Tersangka Mutilasi di Bekasi Datang ke Peringatan Setahun Kematian Anak Angela Hindriati
Reporter
M. Faiz Zaki
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Senin, 9 Januari 2023 18:09 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka mutilasi di Bekasi, M Ecky Listiantho disebut datang mengunjungi Angela Hindriati saat peringatan satu tahun kematian anak korban di Apartemen Taman Rasuna. Kepala Unit IV Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Tommy Haryono mengatakan Ecky telah mengenal korban sejak 2018 di jejaring sosial Kaskus.
"Bulan Mei 2019, dia datang untuk ikut peringatan satu tahun meninggal anaknya si korban, dia datang ke tempat korban di Taman Rasuna Said itu," kata Tommy saat dihubungi, Senin, 9 Januari 2023.
Anak Angela, ALL tewas setelah lompat dari lantai 33 di sebuah Apartemen Taman Rasuna di Setiabudi, Jakarta Selatan. Tommy memastikan bahwa Ecky tidak terlibat dalam kasus bunuh diri itu.
Menurut Tommy, Ecky berkenalan secara virtual dengan Angela Hindriati setelah kejadian bunuh diri tersebut. Diduga mereka bertemu muka pertama kali di sebuah mal di kawasan Jakarta Selatan.
Baca juga: Ecky dan Angela Berteman Sejak 2018, dari Forum Virtual, Putus-nyambung Hingga Berujung Mutilasi
"Itu bahas masalah proyek hidroponiknya Superindo. Karena si Angela menawarkan proyek hidroponik dan si pelaku ini tertarik untuk ambil proyek itu," ujar Tommy.
Setelah pertemuan itu, Angela bersedia menerima kunjungan Ecky ketika peringatan satu tahun tewasnya ALL. Komunikasi mereka sempat terputus pada 2019, bertepatan dengan hilangnya Angela.
Mereka menjalin komunikasi kembali pada Juni 2021, setelah Angela menghubungi Ecky Listiantho lebih dulu. Akhirnya menjalin huhungan pacaran selama beberapa bulan sebelum Angel dibunuh oleh Ecky pada November 2021.
Jenazah Angela dimutilasi dan dimasukkan ke dalam dua kontainer. Kotak penampungan itu diletakkan di kamar mandi indekos milik pelaku di Kabupaten Bekasi.
Penyidik memastikan korban pembunuhan dan mutilasi dari Ecky hanya Angela. "Kalau itu gak ada, udah kita pastikan," tutur Tommy Haryono.
Kasus pembunuhan berencana disertai mutilasi di Bekasi ini terungkap setelah polisi menelusuri keberadaan Ecky. Kala itu Ecky dilaporkan hilang ke Polsek Bantargebang oleh istrinya, karena terakhir pamit pergi ke bank dan tidak kembali lagi. Pada saat mencari Ecky ke tempat indekosnya, polisi menemukan jenazah Angela pada 29 Desember 2022.
Baca juga: Jagal Mutilasi di Bekasi Masih Diperiksa oleh Ahli Psikologi Forensik Soal Kejiwaannya