Pengendara Motor Disiram Air Keras di Tanjung Priok, Polisi Curigai Dua Orang

Reporter

Antara

Jumat, 13 Januari 2023 21:49 WIB

Ilustrasi cairan kimia. chemicalphilippines.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pengendara motor disiram air keras saat sedang melintas di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kejadian ini viral di media sosial dan Polisi sedang mengejar pelakunya

Kepala Polsek Tanjung Priok Komisaris Muhammad Yamin mengatakan korban berinisial JA disiram cairan kimia jenis Dikloramin (NHCL2). Pihaknya telah mengerahkan personel untuk mengidentifikasi korban.

Menurut pihak keluarga, korban mengalami luka bakar di bagian sekitar punggung akibat disiram cairan kimia tersebut. "Saat ini korban masih dalam proses perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Koja dan kondisi terkini sudah stabil," katanya dikutip dari Antara, Jumat, 13 Januari 2023.

Menurut keterangan dokter, korban menderita luka bakar sekitar 14 persen. Saat kejadian, korban berhasil menceburkan diri ke dalam parit yang ada airnya sehingga luka bisa diredam.

Selain memintai keterangan korban, penyelidik gabungan dari Polsek Tanjung Priok dan Tim Reserse Mobile (Resmob) Kepolisian Resor Jakarta Utara pada Jumat sore juga menyisir sejumlah rekaman kamera pengawas (Closed Circuit Television/CCTV) di sekitar tempat kejadian penyiraman.

"Beberapa CCTV yang ada di lokasi kami amankan, beberapa CCTV tersebut kini masih kami dalami," kata Yamin.

Dalam rekaman kamera pengawas itu, kata Yamin, kecurigaan penyelidik mengarah kepada dua pengendara sepeda motor matik yang saat ini belum bisa diungkap lebih lanjut demi kepentingan penyelidikan. "Di situ terlihat ada pelaku dua orang menggunakan sepeda motor roda dua jenis matik," katanya.

Namun, untuk identitas pelaku belum diungkap ke publik. "Lalu untuk identitas lebih lanjut pelaku nanti kami bagikan. Keterangan lebih lanjutnya akan kami bagikan setelah pendalaman ini," kata Yamin.

Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan pada Jumat, sebelumnya ada cekcok antara korban dengan orang terkait masalah pekerjaan di pelabuhan. Karena yang bersangkutan bekerja di pelabuhan pada bagian pengantar makanan para pegawai di sana.

Saat informasi ini dikonfirmasi ke Kapolsek Muhammad Yamin, dia mengatakan, sejauh ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Pihaknya masih dalam proses penyelidikan. "Masih penyelidikan. Doanya saja semoga bisa terungkap," kata Yamin.

Hingga saat ini, lanjut Yamin, penyelidik sudah memperoleh barang bukti berupa bungkusan dan sisa air keras jenis NHCL2 yang disiramkan kepada korban JA.

Baca juga: Suami Penyiram Air Keras ke Istri dan Anak hingga Tewas Ditangkap saat Jual Handphone


Advertising
Advertising

Berita terkait

Arus Balik Lebaran, Peserta Mudik Gratis dengan Kapal Laut Kloter Pertama Sampai Tanjung Priok

14 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Peserta Mudik Gratis dengan Kapal Laut Kloter Pertama Sampai Tanjung Priok

Ribuan peserta mudik gratis Lebaran telah kembali pulang ke Jakarta menggunakan kapal laut.

Baca Selengkapnya

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

16 hari lalu

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

Tak ada eks warga Kampung Bayam lain, kecuali Furqon, yang menjadi tersangka dalam kasus penerobosan Kampung Susun Bayam (KSB).

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Libur Lebaran ke Ancol, Jam 10 Pagi sudah Tembus 17 Ribu Pengunjung

16 hari lalu

Ramai-ramai Libur Lebaran ke Ancol, Jam 10 Pagi sudah Tembus 17 Ribu Pengunjung

Ancol Taman Impian di Kawasan Jakarta Utara masih menjadi rujukan masyarakat untuk berliburan

Baca Selengkapnya

7 Tahun Lalu Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Disiram Air Keras, Ini Kronologi Teror yang Dihadapinya

16 hari lalu

7 Tahun Lalu Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Disiram Air Keras, Ini Kronologi Teror yang Dihadapinya

Selasa subuh, 11 April 2017, tujuh tahun lalu eks penyidik senior KPK Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang tak dikenal. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

145 Personel Gabungan Siaga di Ancol Saat Libur Lebaran 2024, Polisi: Antisipasi Copet

17 hari lalu

145 Personel Gabungan Siaga di Ancol Saat Libur Lebaran 2024, Polisi: Antisipasi Copet

Sebanyak 145 personel gabungan bakal disiagakan mengamankan Ancol saat libur Lebaran 2024. Polisi menyebut untuk mengantisipasi copet.

Baca Selengkapnya

Polisi Gerebek Pabrik Ekstasi di Sunter Jakarta Utara, Masuk Jaringan Narkoba Fredy Pratama

21 hari lalu

Polisi Gerebek Pabrik Ekstasi di Sunter Jakarta Utara, Masuk Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Ledakan Gudang Peluru Pernah Terjadi Pada 1984, 2014, dan 2024, Dua di Antaranya di Bulan Maret, Begini Kejadiannya

27 hari lalu

Ledakan Gudang Peluru Pernah Terjadi Pada 1984, 2014, dan 2024, Dua di Antaranya di Bulan Maret, Begini Kejadiannya

Ledakan gudang peluru seperti yang terjadi di Ciangsana kemarin pernah terjadi di Tanjung Priok dan Cilandak. Begini masing-masing kejadiannya.

Baca Selengkapnya

Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

33 hari lalu

Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

Seorang wanita berinisial PT, 22 tahun, tewas usai melompat dari apartemen di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin sore kemarin.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

33 hari lalu

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,

Baca Selengkapnya

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

40 hari lalu

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.

Baca Selengkapnya