Jalan Cikarang-Cibarusah Banyak Kekurangan, Warga: Pembangunan Asal Jadi

Minggu, 15 Januari 2023 12:37 WIB

Saluran air baru Jalan Cikarang-Cibarusah di RT 002 Kampung Kebon Kopi, Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi ditutup warga dengan balok dan kursi sebagai tanda kekesalan warga setempat pada Sabtu 14 Januari 2023. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

TEMPO.CO, Cikarang - Kepala Desa Sukadami Kabupaten Bekasi H.M Kunang angkat bicara soal pekerjaan jalan Cikarang-Cibarusah sepanjang 2,3 kilometer itu yang terkesan asal jadi. Kunang kecewa atas kualitas pembangunan dan pelebaran jalan itu.

"Selaku aparatur pemerintah di Desa Sukadami, kami sangat senang karena jalan sini sudah dibangun oleh provinsi meski banyak kekurangan," kata Kunang di Cikarang, Sabtu, 14 Januari 2023.

Kunang mengatakan pelaksanaan perbaikan infrastruktur Jalan Cikarang-Cibarusah sepanjang 2,3 kilometer mulai titik Kandang Roda hingga pertigaan arah Serang-Setu itu sedianya dikerjakan sesuai dengan rencana anggaran belanja yang telah disepakati bersama dan tertuang dalam surat kontrak kerja.


Pekerjaan pembangunan jalan yang kini berganti nama menjadi Jalan KH. Raden Ma'mun Nawawi itu meliputi peningkatan dan pelebaran jalan ditambah median jalan serta saluran air.

Menurut Kunang, saat peluncuran program pembangunan ini Petugas Pembuat Komitmen (PPK) Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah memastikan ruas tersebut diperbaiki sesuai standar spesifikasi jalan provinsi. Kualitas beton, lebar jalan, hingga ketersediaan drainase disesuaikan standar jalan provinsi.

"Jadi kualitas beton juga harus bagus dan berkualitas. Begitu pula dengan saluran air. Jadi tidak membangun asal jadi," ujar Kades Sukadami itu.

Dia berharap pelaksana proyek punya itikad baik untuk melakukan pembenahan perbaikan jalan tersebut. "Begitu pula dinas terkait di provinsi agar segera menegur, demi terwujud kualitas pembangunan," katanya.


Kunang menuturkan ruas jalan ini sudah lama dinantikan warga di wilayah selatan Kabupaten Bekasi. Pengguna jalan itu didominasi karyawan di sejumlah kawasan industri.

"Bisa dibilang jalur ini yang paling padat se-Kabupaten Bekasi dengan volume kendaraan sangat tinggi pada jam berangkat dan pulang kerja," katanya.

Sebelumnya, warga Cikarang Selatan mengeluhkan ruas jalan yang belum kelar hingga saat ini. Seorang warga bernama Arif menilai pelaksana proyek pembangunan jalan itu tidak mampu menuntaskan pekerjaan. Kontrak kerja mereka telah berakhir pada 20 Desember 2022, tapi jalan belum rampung.

Dia menunjuk pembangunan saluran air di RT 002 Kampung Kebon Kopi, Desa Sukadami yang belum diselesaikan kontraktor. Pelaksana proyek hanya mengeruk dan merapikan sebagian tanah sepanjang 80 meter.

"Saya kecewa, ini lingkungan saya. Pembangunan asal jadi. Dari 80 meter, sebagian dirapikan sebagian belum. Kenapa separuh-separuh. Saya khawatir justru menjadi titik genangan karena saat hujan deras air meluap ke permukiman warga," katanya.

Dia juga menyoroti banyak sodetan di sepanjang Jalan Cikarang-Cibarusah. "Aneh saja, harusnya hanya ada di titik-titik krusial saja, itu pun dengan seizin dinas perhubungan. Ini median belum jadi dipasang atau memang desain seperti ini, jadi banyak 'Pak Ogah' tapi rawan kecelakaan," ujarnya.

Baca juga:
Jalan Cikarang-Cibarusah Tak Kunjung Rampung, Warga Setempat Minta Kontraktor Ditegur

Berita terkait

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

3 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

4 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

4 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

4 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

4 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

13 hari lalu

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

Kepada massa pengunjuk rasa, Ana memastikan status lahan yang dijadikan jalan provinsi merupakan aset BRIN.

Baca Selengkapnya

6 Alasan Kepala BRIN Hendak Tutup Jalan Provinsi di KST BJ Habibie di Serpong

18 hari lalu

6 Alasan Kepala BRIN Hendak Tutup Jalan Provinsi di KST BJ Habibie di Serpong

Kepala BRIN sebelumnya telah membeberkan alasan tersebut dalam suratnya kepada Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar pada 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Sempat Anjlok, Evakuasi Commuter Line Kampung Bandan-Cikarang Selesai

23 hari lalu

Sempat Anjlok, Evakuasi Commuter Line Kampung Bandan-Cikarang Selesai

Proses evakuasi rangkaian Commuter Line No.5508 relasi Kampung Bandan-Cikarang via Pasar Senen telah selesai pada pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

40 hari lalu

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

Pada 2023, anggaran Rp 30 miliar telah digelontorkan untuk peningkatan kapasitas jalan penghubung wilayah Utara Kabupaten Tangerang dengan PIK 2.

Baca Selengkapnya

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

46 hari lalu

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

Modus yang dilakukan tersangka dokter gadungan yaitu mengaku sebagai dokter umum dengan nama yang menurutnya keren, Ingwy Tito Banyu.

Baca Selengkapnya