TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Selatan mengecat pembatas trotoar di Jalan Trunojoyo, depan Gedung Sekretariat ASEAN menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) organisasi itu di Jakarta tahun ini.

"Sesuai dengan arahan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk memperindah dan mempercantik dalam pelaksanaan KTT ASEAN tahun ini, " kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Minggu, 15 Januari 2023.

Munjirin menuturkan, pengecatan dilakukan karena kondisi pembatas trotoar tersebut sudah mulai kusam sehingga perlu pembaharuan agar terlihat indah saat dilewati pejalan kaki maupun pengendara roda dua maupun empat.

Selepas pengecatan, Munjirin pun meninjau kegiatan bersih-bersih di lingkungan tersebut didampingi oleh Wakil Camat Kebayoran Lama Sulistyo dan Lurah Selong Murniasih.

Selain itu, para petugas juga membersihkan saluran air dan memangkas pohon-pohon yang sudah lebat untuk merapikan pemandangan di kawasan tersebut.

"Dalam kegiatan bersih-bersih ini dilaksanakan dari berbagai unsur yakni petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Selong, Sudin Pertamanan dan Kehutanan, Sudin Bina Marga, Sudin Lingkungan Hidup, Sudin Sumber Daya Air, Sudin Perhubungan, dan Gulkarmat Jakarta Selatan," tambahnya.

Selain membersihkan kawasan Gedung Sekretariat ASEAN, hari libur ini juga dimanfaatkan Munjirin untuk menanam pohon di Taman Lebak Lestari Residence, RT 01/RW 07, Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak. "Hari ini kita hadir di Perumahan Lestari Residence Lebak Bulus dalam rangka giat penanaman 40 pohon berjenis Tabebuya, sekaligus peninjauan area tersebut," ujarnya.

Selain penanaman pohon, Munjirin juga meninjau lingkungan perumahan terutama terkait fasilitas sosial (fasos), fasilitas umum (fasum), saluran air, taman dan lain sebagainya. "Insya Allah ada beberapa hal yang akan diperbaiki seperti memperbaiki saluran air yang akan dilaksanakan dan penagihan fasos fasum terhadap pengembang di sini," tutupnya.

Baca: Jokowi ke Joe Biden: ASEAN Minta Kehadiran AS Bawa Perdamaian di Kawasan

Indonesia jadi Ketua ASEAN 2023

Sebelumnya, Indonesia menerima estafet keketuaan ASEAN dari Kamboja dan akan menjadi Ketua ASEAN pada tahun 2023. Secara simbolis, Presiden Jokowi menerima palu dari Perdana Menteri Kamboja Hun Sen sebagai penanda bahwa Indonesia telah menjadi Ketua ASEAN.

“Sebuah kehormatan bagi Indonesia," kata Jokowi saat penyerahan keketuaan tersebut berlangsung pada Upacara Penutupan KTT Ke-40 dan Ke-41 serta KTT Terkait lainnya di Hotel Sokha Phnom Penh, Ahad, 13 November 2022. "Keketuaan Indonesia akan menjadikan ASEAN Matters: Epicentrum of Growth,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Usai Indonesia resmi menjadi Ketua ASEAN 2023, Jokowi mengatakan ASEAN harus menjadi kawasan yang stabil, damai, dan menjadi jangkar stabilitas dunia. ASEAN, kata dia, juga harus konsisten menegakkan hukum internasional dan tidak menjadi proksi siapapun. “ASEAN harus menjadi kawasan yang bermartabat, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan demokrasi,” ujarnya.

Jokowi juga menginginkan ASEAN harus menjadi kawasan ekonomi yang tumbuh cepat, inklusif, dan berkelanjutan. Ia ingin adanya peningkatan kapasitas institusi ASEAN agar mampu menjawab tantangan 20 tahun ke depan.

Jokowi berharap pada 2045 ASEAN harus lebih adaptif, responsif, dan berdaya saing. "Semua itu harus diperjuangkan dengan cara ASEAN yaitu konsisten dengan semangat kerja sama serta menjalankan Piagam ASEAN seutuhnya,” kata dia.

Di akhir sambutannya, Jokowi mengundang seluruh pemimpin ASEAN untuk hadir pada KTT ASEAN di Indonesia tahun depan. “Saya tunggu kehadiran Yang Mulia di Indonesia tahun depan,” ucap dia.

Baca juga: RI Resmi Ketua ASEAN 2023, Jokowi: Harus Jadi Kawasan Stabil

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.