Ayah Terduga Teroris Kota Tangerang Selatan Akui Anaknya Jarang Berbaur

Reporter

Muhammad Iqbal

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 21 Januari 2023 11:54 WIB

Rumah terduga teroris yang diamankan Densus 88, Jumat (20/1/2023) di Pondok Pucung, Kota Tangerang Selatan. (Muhammad Iqbal)

TEMPO.CO, Jakarta - Nurdji 70 tahun, ayah dari SN terduga teroris yang ditangkap di kediamannya Jalan Cempaka, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan mengakui jika sang anak memang jarang berbaur di lingkungan tempatnya tinggal.

Tidak banyak yang dapat dilakukan Nurdji saat melihat anak tercintanya dibekuk tim Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Anti Teror. Saat dilakukan penggerebekan Nurdji mengaku tengah berada di dalam rumah bersama istri tercinta yang baru dinikahi 3 bulan belakangan.

Namun, terkait sulitnya sang anak SN bersosialisasi di lingkungan Nurdji tidak menampik hal tersebut. Menurutnya, memang sejak dahulu sang anak jarang berkumpul dengan teman di lingkungannya.

"Yang saya lihat kan pergaulan dia sama orang orang sini memang kurang ya. Tapi memang saya juga kerja, kebanyakan di luar jadi sibuk," ujarnya saat dijumpai Tempo di rumahnya, Sabtu, 21 Januari 2023.

Ia menceritakan, semasa hidupnya dia memang terbilang sibuk. Apalagi ia bekerja sebagai teknisi di sebuah maskapai penerbangan.

Baca: Gerebek Rumah Terduga Teroris di Tangsel, Polisi Sita Buku Rekening Hingga Simbol Bintang Arit

Ayahanda akui kurang menemani anak-anaknya

Advertising
Advertising

Nurdji mengakui memang kurang bersama anak-anak tercintanya. "Mungkin saya juga nemenin dia di rumah hanya separuh hidupnya. Yang di rumah ya ibunya," ujarnya pilu.

Nurdji mengatakan ibu kandung SN meninggal pada tahun lalu. Sejak itu ia memutuskan untuk kembali meminang seorang wanita untuk menemaninya di usia senja.

"Ibunya baru meninggal setahun lalu. Jadi istri saya yang sekarang tidak tahu apa-apa karena hanya ibu sambung dari dia. Baru 3 bulanan menikah," sebutnya.

Saat digerebek kemarin, tambah Nurdji, ia berkomunikasi dengan pihak Kepolisian bahwa sang istri tidak mengetahui apa pun ihwal SN. "Dan, saya sudah bilang sama polisi yang menangkap bahwa memang ibunya tidak tahu apa-apa. Banyak polisi yang menangkap dia," kata Nurdji.

Baca juga: Terduga Teroris Pernah Kerja di Bank, Ayahanda: Dia Simpatisan Habib Rizieq

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.






Berita terkait

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

2 jam lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Partai Komunis Vietnam Tunjuk Kepala Kepolisian sebagai Presiden yang Baru

3 jam lalu

Partai Komunis Vietnam Tunjuk Kepala Kepolisian sebagai Presiden yang Baru

Partai Komunis Vietnam menunjuk Kepala kepolisian To Lam sebagai presiden Vietnam yang baru lewat sebuah perombakan kepemimpinan secara besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

12 jam lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

21 jam lalu

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.

Baca Selengkapnya

Arak-arakan Geng Motor Bawa Celurit Resahkan Warga Tangerang, Polisi Belum Bertindak

23 jam lalu

Arak-arakan Geng Motor Bawa Celurit Resahkan Warga Tangerang, Polisi Belum Bertindak

Arak-arakan geng motor membawa senjata tajam itu melintas di jalan raya tetapi belum ada tindakan kepolisian Tangerang.

Baca Selengkapnya

Mama Lauren Meninggal 14 Tahun Lalu, Ini Akhir Kisah Perjalanannya dan Ramalan Kiamat Kecil

1 hari lalu

Mama Lauren Meninggal 14 Tahun Lalu, Ini Akhir Kisah Perjalanannya dan Ramalan Kiamat Kecil

Sebelum meninggal 14 tahun lalu, pada 17 Mei 2010, Mama Lauren sempat memberikan ramalan terakhirnya. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

1 hari lalu

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua usulkan politik uang atau money politics dilegalkan. Apa sebab politik uang eksis di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

1 hari lalu

Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

Peneliti BRIN Sarah Nuraini Siregar menanggapi potensi kecemburuan di internal polisi akibat revisi UU Polri yang dapat memperpanjang masa jabatan aparat penegak hukum tersebut.

Baca Selengkapnya

14 Tahun Mama Lauren Berpulang, Berikut Ramalan dan Pesan Terakhirnya: Politikus Jangan Serakah

1 hari lalu

14 Tahun Mama Lauren Berpulang, Berikut Ramalan dan Pesan Terakhirnya: Politikus Jangan Serakah

Mama Lauren kondang sebagai peramal, ia meninggal 14 tahun lalu. Apa ramalan terakhirnya?

Baca Selengkapnya

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

1 hari lalu

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.

Baca Selengkapnya