Pemain Persis Solo Dipanggil Sebagai Saksi ke Polresta Tangsel, Buntut Pelemparan Batu oleh Suporter Persita

Selasa, 31 Januari 2023 20:36 WIB

Insiden pelemparan batu terhadap bus bus tim Persis Solo serangan dari oknum suporter, Sabtu, 28 Januari 2023. Instagram

Bus Persis Solo Tidak Dikawal Polisi Saat Pelemparan Terjadi

Bryan menjelaskan, saat pelemparan batu terjadi, tidak ada pengawalan dari kepolisian terhadap bus pemain Persis Solo. Pengawalan dilakukan untuk suporter Laskar Sambernyawa yang telah berangkat lebih dulu.

Advertising
Advertising

"Untuk pengawalan pisah, dari pintu keluar Indomilk Arena itu menuju ke pintu tol sekitar 800 meter. Polisi yang ngawal itu buat mengawal suporter Persis yang keluar dari stadion," kata Bryan.

Pelemparan terjadi ketika bus Persis Solo melewati kawasan Kelapa Dua. Pemain dan ofisial Persis Solo sempat melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Akhirnya 2 suporter tertangkap dan diserahkan ke kepolisian.

Pemanggilan Saksi Pemain Persis Solo untuk Memastikan Tersangka Pelemparan

Pemanggilan sebagai saksi yang dilakukan oleh kepolisian untuk memastikan kebenaran oknum-oknum yang melempari baru ke bus ofisial Persis Solo. "Pemeriksaan itu lebih ke saksi orang-orang yang diduga sebagai tersangka," tutur media officer Laskar Sambernyawa itu.

Dia mengatakan, sebenarnya hubungan antarsuporter Persis Solo dan Persita Tangerang baik. Dia menyayangkan ada oknum yang bertindak dan merugikan nama tim yang didukungnya.

Bryan membantah ada suporter Persita yang terluka karena dikeroyok saat dikejar pemain Persis. "Kalau suporter yang terluka kayaknya enggak ya, kita amankan juga kita bawa ke kantor polisi. Itu juga upaya pembelaan diri kami," ucapnya.

Kabid humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andika mengatakan kasus pelemparan batu oleh suporter Persita Tangerang ke bus Persis Solo ditangani oleh Polresta Tangerang Selatan. "Semua yang mengurus Kapolresta Tangerang Selatan ya, yang menangani, dia yang punya sistem keamanan punya evaluasi termasuk mengevaluasi para suporter lainnya," kata Kombes Trunoyudo, Selasa.

Namun Kapolresta Tangerang Selatan AKBP Faisal Febrianto belum merespons saat dihubungi Tempo tentang perkembangan kasus pelemparan bus Persis Solo itu. Sebelumnya, Kapolres menyatakan telah menangkap 7 suporter yang melakukan pelemparan.

Baca juga: Alat Bukti Kuatkan Penetapan Tersangka Baru dalam Pelemparan Bus Persis Solo

Berita terkait

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

1 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya

Gagal Menyalip Dump Truck, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Puspitek Tangsel

2 hari lalu

Gagal Menyalip Dump Truck, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Puspitek Tangsel

Pengendara motor berinisial IZA (laki-laki, 27 tahun) tewas setelah terlibat kecelakaan di Jalan Puspitek, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Baca Selengkapnya

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

2 hari lalu

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

Setelah sempat gaduh soal pembubaran doa rosario yang dilakukan mahasiswa Katolik Unpam, Wali Kota Tangerang Selatan gelar pertemuan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

2 hari lalu

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

Pasca-kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang pelajar SMK di Depok, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel melalukan evaluasi.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

2 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Pamulang Tangsel, Terdapat Luka Bacokan

5 hari lalu

Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Pamulang Tangsel, Terdapat Luka Bacokan

Kasus penemuan mayat pria dengan luka bacokan itu kini ditangani petugas Polres Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

6 hari lalu

Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

Keluarga korban telah membuat laporan polisi atas penyerangan yang dilakukan pria diduga ODGJ tersebut di Harapan Jaya, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jambret di Pondok Aren Tertangkap Setelah Gagal Curi Tas Lansia di Perumahan Deplu

6 hari lalu

Jambret di Pondok Aren Tertangkap Setelah Gagal Curi Tas Lansia di Perumahan Deplu

Jambret yang panik itu menabrak tempat sampah dan ditangkap polisi yang tengah bertugas dekat TKP.

Baca Selengkapnya

Pembubaran Ibadah Rosario Mahasiswa di Tangsel, Wali Kota: Komunikasi yang Tersumbat

7 hari lalu

Pembubaran Ibadah Rosario Mahasiswa di Tangsel, Wali Kota: Komunikasi yang Tersumbat

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie meminta seluruh ketua RT dan RW menjalin komunikasi yang lebih baik dengan warganya

Baca Selengkapnya

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

7 hari lalu

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

Sejumlah polisi dar Polsek Cisauk berjaga-jaga 24 jam di sekitar rumah kontrakan mahasiswi Universitas Pamulang korban pengeroyokan.

Baca Selengkapnya