Usut Ulang Kasus Mahasiswa UI Tersangka, Kapolda Metro akan Panggil Lagi Keluarga Korban

Rabu, 1 Februari 2023 12:30 WIB

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Muhammad Fadil Imran Foto: ANTARA/HO-Polda Metro Jaya

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran menyebut, pihaknya akan mengundang kembali keluarga mahasiswa UI yang tewas tertabrak mobil pensiunan polisi. Rencananya, pertemuan ini melibatkan Komisi Kepolisian Nasional.

"Mungkin bisa melalui Kompolnas supaya apa yang menjadi harapan dan ganjalan bagi pihak keluarga bisa kami dengarkan," kata dia seusai rapat bersama tim di lantai II Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023.

Tak hanya itu, polisi juga turut memanggil Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM UI guna membahas rencana pengusutan ulang kematian Hasya Athallah Saputra. Hasya tewas ditabrak di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada 6 Oktober 2022.

Pelaku adalah pensiunan polisi berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi Eko Setia Budi Wahono, tapi dinyatakan tak bersalah. Sementara Hasya ditetapkan sebagai tersangka, karena dianggap lalai dalam berkendara.

Polda Metro Jaya memutuskan membentuk tim konsultasi dan atensi guna mengusut ulang kasus ini setelah diperintahkan Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Advertising
Advertising

Baca juga: Mahasiswa UI Tewas Tertabrak Jadi Tersangka Dulu, Baru Polisi Bentuk Tim Setelah Diperintahkan Kapolri

Polda menggelar rapat pembentukan tim tersebut kemarin. Akan tetapi, menurut Fadil, keluarga korban maupun pihak UI tidak menghadiri rapat.

"Sampai diskusi selesai tidak hadir," ucap dia.

Polisi berpangkat bintang dua ini telah memerintahkan Direktur Lalu Lintas Komisaris Besar Latif Usman untuk mengundang kembali orang tua korban dan pihak UI secara terpisah. Fadil tak mendetailkan kapan rapat berikutnya diselenggarakan.

Tim konsultasi dan atensi terdiri dari orang dalam Polda Metro, serta pakar di luar institusi tersebut. Tim eksternal diwakili Komisi III DPR, Komisi Kepolisian Nasional, Ombudsman RI, pengamat transportasi, pakar hukum, Agen Tunggal Pemegang Merek Mitsubishi, dan wartawan.

Sementara tim internal yang mengusut kasus mahasiswa UI ini antara lain Korps Lalu Lintas, Inspektur Pengawasan Daerah, Direktorat Lalu Lintas, Bidang Hukum, Bidang Kedokteran dan Kesehatan, dan jajaran Dirlantas Polda Metro Jaya.

"Sebagai Kapolda saya sudah menginstruksikan (penyidikan) ditangani secara objektif, profesional, dan melibatkan ahli-ahli terkait," ujar Kapolda Metro Jaya ini.

Baca juga: Polda Metro Akan Rekonstruksi Ulang Kasus Kecelakaan Mahasiswa UI Vs Pensiunan AKBP

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

4 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

4 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

4 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

4 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

5 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

5 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

5 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

5 hari lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

5 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

5 hari lalu

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

Listyo Sigit mengatakan, penunjukan Andi Gani sebagai staf ahli Kapolri dilandasi banyak sengketa antara buruh dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya