Datang di Polda Metro, Ibunda Mahasiswa UI: Alhamdulillah Diundang Bapak Jenderal Kapolda

Reporter

Desty Luthfiani

Editor

Sunu Dyantoro

Rabu, 1 Februari 2023 20:00 WIB

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran saat menjelaskan pembentukan Tim Asistensi dan Konsultasi untuk mengusut ulang kasus tabrakan mahasiswa UI, Hasya Attalah Syaputra, di Gedung PMJ, Selasa, 31 Januari 2023/Ihsan Reliubun

TEMPO.CO, Jakarta - Ibunda mahasiswa Universitas Indonesia atau mahasiswa UI Mohammad Hasya Athallah Syaputra, Dwi Syafiera Putri mendatangi Polda Metro Jaya. Ia didampingi kuasa hukum Gita Paulina untuk menyampaikan proses administrasi prosedural perkara hukum atas ditetapkannya Hasya sebagai tersangka.

“Kami hanya ingin menuntut keadilan terhadap putra kami. Putra kami saat ini dituntut sebagai tersangka. Padahal, putra kami sebagai korban kecelakaan lalu lintas,” kata Dwi Syafiera di Polda Metro Jaya, Rabu, 1 Februari 2023.

Kedatangan orang tua Hasya ini untuk memenuhi undangan setelah kemarin pada Selasa, 31 Januari 2023, tidak hadir dalam diskusi membentuk tim Asistensi dan Konsultasi untuk mengusut ulang kasus kematian Hasya.

Pertemuan itu digelar secara tertutup. Dwi Syafiera menjelaskan pertemuan itu adalah forum komunikasi untuk mencurahkan isi hati keluarga. Hal-hal apa saja yang memberatkan keluarga dan apa yang diperjuangkan.

"Alhamdulillah saat ini kami mendapatkan undangan dari Bapak Jenderal Kapolda untuk berbicara langsung menumpahkan isi hati kami. Curhat langsung dengan situasi tanpa kamera,” ucapnya.

Advertising
Advertising

Baca: Kasus Mahasiswa UI Ditabrak Pensiunan AKBP Jadi Tersangka: dari Ajakan Damai hingga Pembentukan TPF

Kapolda Fadil Imran menyambut baik

Kuasa hukum keluarga Hasya, Gita Paulina mengatakan kedatangan keluarga disambut dengan baik oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.

“Ini bisa menjadi titik terang dalam penyelesaian kasus ini terutama berkaitan dengan yang pihak keluarga sampaikan bahwa keluarga sangat mendambakan, status Hasya sebagai tersangka dan martabat keluarga, bisa dipulihkan,” kata Gita.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan hal-hal apa saja yang diminta keluarga dalam penyelesaikan kasus yang terus bergulir ini.

“Masih ada tindak lanjut. Kami ketahui bersama apa yang disampaikan pihak keluarga adalah tentang status tersangka, rehabilitasi nama keluarganya, kemudian tindak lanjutnya tentu ini ada mekanisme proses hukum. Itu yang ada dalam diskusi,” katanya.

Baca juga: Pengamat Kritik Prematurnya Penetapan Tersangka Mahasiswa UI yang Tewas Ditabrak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

27 menit lalu

Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

Polres Mukomuko, Bengkulu, melarang sepeda listrik beroperasi di jalan raya usai menerima laporan pengguna kendaraan bermotor yang terganggu

Baca Selengkapnya

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

2 hari lalu

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

5 hari lalu

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Sengketa Pilpres 2024 Bubar, Kapolda Berharap Tidak Ada Konflik di Akar Rumput

6 hari lalu

Pengunjuk Rasa Sengketa Pilpres 2024 Bubar, Kapolda Berharap Tidak Ada Konflik di Akar Rumput

Massa pengunjuk rasa sengketa Pilpres 2024 di area Patung Kuda Arjuna Wiwaha telah membubarkan diri pada pukul 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

6 hari lalu

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

PT KAI angkat bicara menyusul insiden kecelakaan lalu lintas antara KA Rajabasa (KA PLB S12A) relasi Tanjungkarang - Kertapati dengan bus kemarin.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Momentum Tertibkan Angkutan Gelap

7 hari lalu

Pengamat Nilai Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Momentum Tertibkan Angkutan Gelap

MTI Pusat menyatakan kecelakaan maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek harus menjadi momentum menertibkan angkutan gelap.

Baca Selengkapnya

Seorang Perempuan di Bekasi Tewas Ditabrak Pelaku Balap Liar

8 hari lalu

Seorang Perempuan di Bekasi Tewas Ditabrak Pelaku Balap Liar

Perempuan itu tewas setelah kendaraan yang ia tumpangi dihantam pelaku balap liar di Jalan Raya Ahmad Yani, Margajaya, Bekasi, Sabtu dini hari.

Baca Selengkapnya

Operasi Ketupat Candi 2024 Polda Jawa Tengah: 533 Kecelakaan, 20 Orang Tewas

8 hari lalu

Operasi Ketupat Candi 2024 Polda Jawa Tengah: 533 Kecelakaan, 20 Orang Tewas

Polda Jawa Tengah menggelar Operasi Ketupat Candi 2024 selama masa libur lebaran. Kecelakaan Bus Rosalia Indah jadi kasus yang menonjol.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Pikap Tabrak 2 Motor di Depok, Satu Orang Tewas

9 hari lalu

Pengemudi Pikap Tabrak 2 Motor di Depok, Satu Orang Tewas

Pengemudi pikap diduga mengantuk saat menabrak dua motor yang berada di arah berlawanan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

9 hari lalu

Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

Bus ALS alami kecelakaan di Malalak Selatan, Agam, Sumatera Barat pada Senin 15 April 2024. Berikut profil PO bus ALS yang beroperasi sejak 1966.

Baca Selengkapnya