Proyek ITF Sunter Dikebut usai Disentil Jokowi, Heru Budi: Lagi Dibahas Jakpro

Kamis, 2 Februari 2023 12:59 WIB

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kiri) meninjau Pasar Tanah Abang di Jakarta, Senin 2 Januari 2023. Presiden Jokowi ingin memastikan aktivitas perekonomian pada sektor rill berjalan baik dan optimisme para pedagang pada tahun 2023 bangkit kembali pasca pencabutan kebijakan PPKM bulan Desember lalu. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pembangunan Intermediate Treatment Facility atau ITF Sunter yang direncanakan berjalan pada November 2023 masih dibahas PT Jakarta Propertindo (Jakpro), termasuk soal mitra sebagai investor.

"Lagi dibahas mereka, oleh Jakpro," kata Heru Budi di Pluit, Jakarta Utara, Kamis, 2 Februari 2023.

Heru Budi menyampaikan pemilihan mitra merupakan kewenagan Jakpro. "Urusan Jakpro," ujarnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta Asep Kuswanto membenarkan pembangunan ITF Sunter dikebut setelah ada campur tangan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Sebab, fasiltas pengolahan sampah itu masuk dalam rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL).

"Iya, dikebut lagi tapi nanti setelah mitra dipilih oleh Jakpro, baru kami bisa menentukan langkah selanjutnya seperti apa," kata Asep saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu, 1 Februari 2023.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, PT Jakarta Solusi Lestari (JSL) menargetkan pembangunan ITF Sunter dimulai sebelum akhir November 2023. Proyek tersebut adalah bagian dari RUPTL, sehingga harus terealisasi sebelum 2026.

Pengerjaan ITF Sunter dikebut pasca PT JSL dipanggil Dewan Energi Nasional pada 26 Januari 2023. Dewan ini diketuai Jokowi.

Menurut Asep, Pemerintah Pusat berperan sebagai pendamping atas percepatan pembangunan ITF Sunter. Pemprov DKI Jakarta akan berkonsultasi dengan Pemerintah Pusat jika ditemukan hambatan pada proyek di Jakarta Utara itu.

Hingga kini, dia menyebut, pihaknya masih menunggu Jakpro menggandeng investor baru. Dia berujar Jakpro belum juga memutuskan. "Nah, ini yang kami masih tunggu dari Jakpro, apakah memang proses pemilihan mitra itu bisa selesai di pekan ke berapa di bulan ini," ujar dia.

Asep mengakui proses pemilihan mitra sudah lama berjalan dan selalu mundur dari jadwal. Akibatnya, pembahasan pembangunan ITF Sunter pun terkendala. Pemprov DKI juga telah beberapa kali melayangkan surat kepada Jakpro untuk segera melaporkan progres pemilihan mitra.

Selain mitra, mandeknya proyek ITF Sunter disebabkan pergantian direksi Jakpro. Asep mengutarakan direksi baru BUMD DKI itu membutuhkan waktu untuk mempelajari proyek.

Sebab, proses pemilihan mitra memang berlangsung sejak era kepemimpinan direksi lama. Namun, yang berhak menentukan pemenangnya adalah direksi baru Jakpro.

"Proses yang sedang berjalan ini memang direksi baru Jakpro itu sedang mempelajarinya apakah memang secara regulasinya sudah terjaga atau tidak. Ini yang sedang dievaluasi oleh direksi baru," ucap Asep.

MUTIA YUANTISYA

Baca juga: Anak Usaha Jakpro Dipanggil Jokowi, Proyek ITF Sunter yang Mandek di Era Anies Baswedan Diminta Lanjut

Berita terkait

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

15 menit lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

1 jam lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

1 jam lalu

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

Jokowi ubah sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan menjadi KRIS. Beriku 12 kriteria layanan KRIS dan 4 layanan ini yang tidak berlaku untuk KRIS.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

1 jam lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

2 jam lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

2 jam lalu

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin bertemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Untuk apa?

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

2 jam lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

3 jam lalu

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

Jokowi resmi mengganti sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan dengan sistem kelas rawat inap standar (KRIS). Apa perbedaannya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

3 jam lalu

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

4 jam lalu

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya