Angin Kencang Landa Depok, PMI Catat 4 Rumah Rusak dan 16 Orang Terdampak di Cilodong

Jumat, 10 Februari 2023 15:06 WIB

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock

TEMPO.CO, Depok - Kepala Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok Imron Maulana mengatakan telah menyalurkan bantuan untuk empat kepala keluarga (KK) terdampak angin kencang di Kecamatan Cilodong.

Berdasarkan informasi yang didapat anggotanya hingga Kamis, 9 Februari 2023, bencana tersebut mengakibatkan dua rumah rusak berat dan dua rumah rusak ringan. "Ada juga pohon dan tiang listrik tumbang," ungkap Imron, Jumat, 10 Februari 2023.

Akibat angin kencang itu, terdapat 16 jiwa yang terdampak karena rumah mereka rusak. PMI Kota Depok belum menerima laporan korban jiwa mau pun luka-luka akibat pohon tumbang atau tiang listrik yang roboh.

Imron mengatakan, sebelum menyalurkan bantuan, PMI mendapatkan laporan dan melakukan assesment ke lokasi terdampak bencana. PMI telah melakukan asessment di wilayah Kecamatan Cilodong, yakni di RT 04 RW 02 Kelurahan Kalibaru, RT 02 RW 02 Kelurahan Cilodong dan RT 03 RW 08 Kelurahan Sukamaju.

"Kemudian kami berkoordinasi dengan pengurus lingkungan setempat," kata Imron.

Advertising
Advertising

Setelah asessment ke rumah terdampak angin kencang, untuk sementara PMI melaporkan mereka membutuhkan asbes, baja ringan dan hebel untuk perbaikan rumah. Pihak PMI Depok pun mendistribusikan Hygiene Kit untuk korban. "Sampai saat ini nggota kami masih melakukan pendataan dan asessment," ucap Kepala Markas PMI Depok itu.

RICKY JULIANSYAH

Pilihan Editor: Dari Tanah Suci, Wali Kota Depok Singgung Soal Bantuan untuk Warga Terdampak Angin Kencang

Berita terkait

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

3 jam lalu

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.

Baca Selengkapnya

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

7 jam lalu

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

19 jam lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

21 jam lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

22 jam lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

22 jam lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

1 hari lalu

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

Sekretaris Jenderal PMI menyatakan akan terus mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, termasuk 500 unit tenda yang bakal dikirim pekan ini

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

1 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

1 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

2 hari lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya