TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menggelar reka adegan atau rekonstruksi pembunuhan Sony Rizal Taihitu, sopir taksi online yang dibunuh Bripda Haris Sitanggang, anggota Densus 88 di Depok Jawa Barat.

Rekonstruksi digelar di halaman Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, pada, Kamis, 16 Februari 2023.

“Kamis pukul 10.00 WIB tanggal 16 Februari 2023 akan dilakukan rekonstruksi peristiwa tindak pidana pembunuhan yang mengakibatkan meninggal dunia korban SRT (Sony Rizal Taihitu) uang dilakukan oleh HS (Haris Sitanggang) di Jalan Nusantara Perumahan Bukit Cengkeh, Kelurahan Tugu Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko, Kamis, 16 Februari 2023.

Rekonstruksi untuk kepentingan penyidikan, menguji keterangan saksi, barang bukti dan keterangan tersangka.

“Sesuai dengan ketentuan Pasal 24 ayat 3 Perkap nomor 6 tahun 2019 tentang penyidikan tindak pidana yang berbunyi ‘Dalam hal menguji persesuaian keterangan para saksi atau tersangka, Penyidik atau Penyidik Penbantu dapat melakukan rekonstruksi’,” tuturnya.

Kepolisian akan melibatkan pihak-pihak yang berkaitan dengan peristiwa, termasuk Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan forensik.

“Karena TKP terdiri di beberapa lokasi, maka pelaksanaannya di Polda Metro Jaya,” ucapnya.

Proses jalannya rekonstruksi disesuaikan dengan Pasal 5 dan 7 KUHP tentang tindakan lain yang bertanggung jawab.

Trunoyudo menyebut nantinya dalam proses rekonstruksi akan diperagakan 37 reka adegan.

“Ada 37 adegan rekonstruksi yang merupakan rangkaian peristiwa sebelum, saat dan pasca kejadian. Meliputi daerah Tangerang, Bekasi, Jakarta dan Depok,” katanya.

Anggota Densus 88, pelaku pembunuhan Bripda Haris Sitanggang juga akan dihadirkan dalam proses rekonstruksi ini.

Motif pembunuhan diduga karena Bripda Haris Sitanggang ingin merebut mobil Toyota Avanza warna merah metalik bernomor polisi B 1739 FZG, karena memiliki masalah ekonomi.

Pilihan Editor: Anggota Densus 88 Jadi Tersangka Pembunuhan Sopir Taksi Online di Depok