Kasus Sabu Teddy Minahasa, Aiptu Janto Situmorang Kenal Alex Bonpis 2 Tahun

Jumat, 17 Februari 2023 17:50 WIB

Terdakwa Teddy Minahasa Putra menjalani sidang lanjutan kasus dugaan peredaran narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin, 13 Februari 2023. Berdasarkan pantauan Tempo, para saksi diminta bercerita sejak awal penangkapan para pengedar narkoba. Kemudian kepada prosedur penyimpanan barang bukti hingga pemusnahan barang bukti narkoba jenis sabu. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa kasus peredaran sabu yang menyeret Irjen Teddy Minahasa, Ajun Inspektur Satu Janto Parluhutan Situmorang, mengaku kenal dengan Alex Albert alias Alex Bonpis. Hubungan mereka terjalin tidak begitu dekat.

"Saya kenal lebih kurang dua tahun, tapi enggak kenal akrab," ujar Janto kepada Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jumat, 17 Februari 2023.

Menurut mantan perwira unit 1 reserse kriminal Polsek Kalibaru itu, komunikasi terakhir mereka berlangsung saat transaksi penjualan satu kilogram sabu dengan harga Rp 500 juta. Alex dikenal Janto juga sebagai penjual narkoba di perkampungan tersebut.

"Profesinya dulunya setahu saya dulunya setahu saya disitu penjual sabu juga di Kampung Bahari," tutur Janto kepada Majelis Hakim.

Janto tidak merincikan bagaimana mulanya pertemanan mereka berawal. Namun, ia mengaku menawarkan sabu yang dimiliki eks Kapolsek Kalibaru Komisaris Kasranto kepada Alex Bonpis.

Advertising
Advertising

Penawaran itu pun berdasarkan perintah Kasranto untuk mencari 'lawan' atau pembeli sabu. Akhirnya Janto mendapatkan Alex sebagai calon pembeli.

Janto mengaku mengantarkan narkoba itu dari Polsek Kalibaru ke sebuah gubuk dengan lingkungan kumuh di Kampung Bahari, Jakarta Utara.

"Kesepakatannya sesuai dengan yang diberitahukan Pak Kasranto Rp 500 juta," katanya.

Setelah sabu itu terjual, Janto mengaku menawarkan lagi satu ons sabu kepada Alex. Narkoba itu disediakan lagi oleh Kasranto dalam kemasan yang lebih kecil.

Janto menyatakan dirinya merasa terlindungi saat menjual narkoba ini. Karena dia diberitahu oleh Kasranto bahwa itu barang milik jenderal bintang dua. "Kita di polisi ibaratnya barang jenderal bintang dua ibaratnya payungnya tambah kuat, merasa aman menurut saya," ujarnya.

Kasus ini soal peredaran lima kilogram sabu yang ditukar dengan lima kilogram tawas dari Bukittinggi. Jumlah itu selisih dari 41,4 kilogram sabu hasil sita Polres Bukittinggi pada 2022.

Eks Kapolda Sumatera Barat Inspektur Jenderal Teddy Minahasa diduga meminta eks Kapolres Bukittinggi Ajun Komisaris Besar Polisi Dody Prawiranegara untuk menukar 10 kilogram sabu dengan tawas. Namun Dody hanya berani menukar lima kilogram saja.

Pilihan Editor: Jual Sabu dari Teddy Minahasa, Selain dapat Komisi Polisi Ini Naikkan juga Harga Jual

Berita terkait

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

1 hari lalu

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

Polisi mengajukan kepada BNN agar Epy Kusnandar direhabilitasi

Baca Selengkapnya

Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

1 hari lalu

Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung mencopot jabatan Kepala Rutan Sukadana Azis Gunawan buntut narapidana kabur

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

1 hari lalu

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

Polda Sumut memanfaatkan tekonologi dari BRIN untuk melacak keberadaan ladang ganja.

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

1 hari lalu

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.

Baca Selengkapnya

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

1 hari lalu

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

2 hari lalu

Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

Polres Merauke menangkap empat tersangka pengedar ganja. Polisi masih menyelidiki jaringan narkoba di wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

2 hari lalu

Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

Sebuah kamar di Apartemen TreePark, BSD, Serpong, dijadikan tempat produksi narkoba jenis tembakau sintetis.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram

2 hari lalu

Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram

Satuan Reserse Narkoba Polres Jakpus mengungkap 15 kilogram narkoba dari jaringan Aceh, Medan, Palembang, dan Jakarta pada 7 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

2 hari lalu

Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

Polisi berhasil mengungkap jaringan narkoba Hydra di Bali. Berikut informasi tentang jaringan tersebut, dan bagaimana cara mereka memasarkannya.

Baca Selengkapnya

Kasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina

2 hari lalu

Kasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina

Bareskrim Polri mengungkap pabrik narkoba yang berada di kompleks vila Sunny Village, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali

Baca Selengkapnya