Polda Metro Jaya Bikin Program 1 Polisi Tiap 1 RW, Fadil Imran: Saya Titipkan

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 25 Februari 2023 21:25 WIB

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran menyapa para relawan gempa Cianjur yang akan diberangkatkan, Senin, 28 November 2022. Tempo/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menempatkan polisi di tiap Rukun Warga atau RW untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.

"Saya ingin ada RW yang didampingi polisi, karena RW selalu dibutuhkan warga setiap saat dalam penyelesaian berbagai permasalahan di wilayah masing-masing," kata Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran pada kegiatan guyub rukun RW di Tangerang, Sabtu, 25 Februari 2023.

Menurut dia, perlu keseimbangan di satu RW untuk mencari akar dan penyelesaian permasalahan di masyarakat.

Selama ini, lanjut dia, RW memiliki peran strategis terutama terkait penanganan COVID-19 selama puncak pandemi.

Bersama RW, ketika puncak wabah COVID-19, polisi melakukan kebijakan pembatasan secara mikro di lingkungan masyarakat sehingga penularan COVID-19 dapat ditekan. Begitu juga saat pelaksanaan vaksinasi COVID-19, juga melibatkan peran RW.

Advertising
Advertising

"Tidak lupa juga saya ucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para ketua RW, dan saya titipkan polisi-polisi RW yang sudah ditugaskan, semoga kegiatan ini dapat membantu membangun Kota Tangerang," imbuhnya.

Baca juga: 6 Fakta Terbaru Kasus Debt Collector Bentak Polisi, 3 Pelaku Berhasil Diamankan

Fadil hadiri guyub 1.610 RW se-Kota Tangerang

Fadil Imran bersama Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar menghadiri guyub 1.610 RW se-Kota Tangerang.

Menurut Kapolda Metro Jaya, guyub rukun adalah ciri khas bangsa dan Indonesia salah satu bangsa yang rukun antarsesama yang sudah diterapkan turun temurun.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar mengapresiasi program Polisi RW di Kota Tangerang.

"Peluncuran polisi RW merupakan terobosan baru dalam menciptakan situasi kamtibmas yang lebih baik dengan bekerja sama dengan pemerintah di tingkat RW. Semoga kegiatan ini menciptakan situasi yang kondusif dalam membangun Kota Tangerang," katanya.

Pilihan Editor: Kuasa Hukum Perampas Mobil Selebgram Clara Shinta Sebut Irjen Fadil Imran Langgar HAM

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

14 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

3 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

3 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya