Polda Metro Akan Telusuri Peran APA di Kasus Penganiayaan David, Bakal Dikonfrontasi dengan Mario Dandy

Kamis, 9 Maret 2023 09:07 WIB

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi memberikan keterangan terkait kasus penganiayaan terhadap anak pengurus pusat GP Ansor di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023. Dalam keteranganya, status AG (15) kini dinaikkan dari anak berhadapan dengan hukum menjadi anak yang berkonflik dengan hukum. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengky Haryadi mengatakan akan menelusuri peran APA dalam kasus penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo.

Sosok APA sudah beberapa kali diungkap Mario Dandy dalama keterangannya kepada polisi. Terakhir, setelah kasus ini diambil alih Polda Metro, ia kembali mengungkap peran APA. Inisial APA pernah disampaikan oleh Kapolres Jakarta Selatan saat konferensi pers pertama kasus ini.

Hengki mengatakan jika diperlukan, pihaknya akan mengkonfrontasi sosok APA dengan Mario Dandy, anak eks pejabat Ditjen Pajak yang merupakan tersangka penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora atau David.

“Akan kami panggil, kami konfrontasikan dengan beberapa tersangka. Jadi, tidak ada hal lain, equality before the law. Ini yang selalu kami tekankan,” kata Hengki, Kamis, 9 Maret 2023.

Saksi APA sudah diperiksa di Polres Metro Jakarta Selatan. Hengki mengatakan APA telah menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan.

Advertising
Advertising

"Kami sampaikan sekali lagi equality before the law. Semua sama di mata hukum. Kalau kami butuhkan untuk pemeriksaan, kami akan periksa kembali di Polda Metro Jaya,” ucapnya.

Mario Dandy ungkap lagi peran APA

<!--more-->

Kuasa hukum Mario Dandy Satrio, Dolfie Rompas mengatakan kliennya menyebut saksi berinisial APA

Dalam berita acara pemeriksaan atau BAP yang dibuat di Polda Metro pada hari ini Senin, 6 Maret 2023, Mario Dandy kembali menyebut peran APA.

“Klien kami menyampaikan kepada penyidik bahwa cerita awalnya itu disampaikan dari APA kepada klien kami,” ucap kuasa hukun Mario, Dolfie Rompas. Adapun peran dari APA pada kasus penganiayaan terhadap D, adalah menyampaikan ‘perbuatan tidak baik’ oleh korban D terhadap AGH kepada Mario.

Ia juga menyebutkan bahwa kliennya, Mario Dandy mengenal APA sebagai teman.

Menurut Dolfie, kabar soal perbuatan tidak baik itu disampaikan langsung oleh APA ke Mario. “Datang langsung ngobrol dengan Mario, tapi saya tidak tahu di mananya,” ucap Dolfie berkaitan dengan penyampaian ‘perbuatan tidak baik’ yang dilakukan saksi APA kepada Mario.

Namun demikian Dolfie menyerahkan proses pemeriksaan kesaksian kliennya kepada penyidik. “Untuk tidak lanjutnya ya penyidik lah yang punya kewenangan, mau diminta keterangan atau tidak,” tuturnya.

Kapolres Metro Jaksel ungkap peran APA

<!--more-->

Nama APA pernah disebut Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi saat konferensi pers di kantor Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat, 24 Februari 2023.

“Ada saksi baru, saudari APA,” kata Ade Ary Syam Indradi kala itu.

“Kronologi yang dialami tersangka S adalah di awal atau sekitar bulan Januari 2023, tersangka MDS (Mario) dapat informasi dari saudari APA yang menyatakan saksi AGH pada sekitar 17 Januari 2023 mendapatkan perlakuan tidak baik dari korban,” tutur Ade.

Setelah mendengar informasi dari APA tersebut, tersangka Mario mencoba untuk melakukan konfirmasi kepada saksi AGH. “Setelah dikonfirmasi akhirnya di tanggal 20 Februari 2023, tersangka MDS(Mario) menghubungi tersangka S,” ucap Ade.

Dolfie Rompas mengatakan polisi tengah menggali soal sosok APA yang disebut-sebut memberikan informasi soal perlakuan tidak baik David terhadap AGH. Informasi itu ia sampaikan langsung kepada Mario Dandy.

“Pendalaman keterangan yang sudah pernah diberikan lalu berkaitan dengan kronologi. Ada sih keterangan lagi yang ditambahkan dengan masalah penyampaian dari APA itu. Jadi, ditanya lagi siapa sih yang menceritakan berinisial APA,” tutur dia.

Kuasa hukum Mario tunggu polisi ungkap peran APA

<!--more-->

Dolfie enggan menceritakan secara detail soal peran dan sosok APA dalam kasus penganiayaan D yang dilakukan Mario.

Berdasarkan keterangan kliennya, Mario mendapatkan cerita perlakuan tidak baik oleh D ke AG dari sosok berinisial APA. “Mungkin kalau sudah diperiksa baru tahu detailnya apa,” ucapnya.

Saat ditanya apakah APA merupakan mantan dari Mario Dandy, Dolfie mengatakan tidak tahu, namun keduanya saling kenal. Ia juga tidak tahu apakah nantinya APA akan dipanggil dalam pemeriksaan.

Namun, menurut Dolfie, dengan adanya keterangan baru Mario, sosok APA harus diperiksa juga. "Mantan, saya tidak tahu, tapi saling kenal,” katanya.

GP Ansor Minta Polisi Ungkap Sosok APA

<!--more-->

Lembaga Bantuan Hukum Gerakan Pemuda atau GP Ansor meminta Kepolisian mengungkap sosok berinisial APA yang memiliki kaitan dengan kasus penganiayaan oleh anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Mario Dandy Satriyo.

"Kalau memang ada sosok yang berinisial APA itu, buka dong. Mana orang ini, kan gitu," kata Ketua GP Ansor DKI Jakarta Muhamad Ainul Yakin kepada wartawan di RS Mayapada, Kuningan di Jakarta, Selasa, 7 Maret 2023.

Ainul Yakin menambahkan, pihaknya sudah meminta langsung kepada Kepolisian beberapa hari lalu sehingga publik tidak hanya berlandaskan asumsi semata. "Sekarang diambil alih oleh Polda sudah makin teranglah kasusnya, sudah makin jelas," katanya.

Pilihan Editor: Mario Dandy Sebut Lagi Peranan Saksi APA di dalam BAP di Polda Metro Jaya

Berita terkait

Masih Ingin Rampas Aset Rafael Alun, KPK Serahkan Memori Kasasi ke Mahkamah Agung

8 hari lalu

Masih Ingin Rampas Aset Rafael Alun, KPK Serahkan Memori Kasasi ke Mahkamah Agung

KPK mengajukan kasasi atas putusan majels hakim tingkat banding yang mengembalikan aset hasil korupsi kepada Rafael Alun

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Sengketa Pilpres 2024 Bubar, Kapolda Berharap Tidak Ada Konflik di Akar Rumput

10 hari lalu

Pengunjuk Rasa Sengketa Pilpres 2024 Bubar, Kapolda Berharap Tidak Ada Konflik di Akar Rumput

Massa pengunjuk rasa sengketa Pilpres 2024 di area Patung Kuda Arjuna Wiwaha telah membubarkan diri pada pukul 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

16 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Kasus Fortuner Pelat TNI, Purnawiran Asep Adang Laporkan Pengemudi ke Polda Metro Jaya

18 hari lalu

Kasus Fortuner Pelat TNI, Purnawiran Asep Adang Laporkan Pengemudi ke Polda Metro Jaya

Pengemudi fortuner dengan pelat dinas TNI yang menabrak dan cekcok dengan pengendara lain di Tol Cikampek, dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

19 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

24 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

25 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

26 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

26 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

29 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya