Komplotan Perampas Motor di Jakbar Ditangkap, Pelaku Nyamar Jadi Polisi Gadungan

Selasa, 14 Maret 2023 21:46 WIB

Ilustrasi Polisi gadungan. Dok.Tempo/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap komplotan perampas sepeda motor yang menyamar menjadi polisi gadungan. Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Polisi M. Syahduddi mengatakan para pelaku terbagi menjadi dua tim.

Tim pertama berperan sebagai pengirim barang cash on delivery (COD) dengan korban. "Tim kedua mengaku sebagai polisi gadungan dengan mengendarai sebuah mobil," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 14 Maret 2023.

Syahduddi berujar insiden ini terjadi di Jalan Gang Kubur Joglo, RT 008 RW 003, Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat pada Kamis, 2 Maret 2023 sekitar pukul 21.00 WIB. Kejadian tersebut sempat viral di media sosial setelah rekaman kamera CCTV tersebar ke publik.

Enam pelaku itu adalah ZK sebagai pengirim barang COD, DA (melakban korban), DOP (penyedia alat), KD (sopir), IGD (membawa motor korban), dan MSI. Menurut Syahduddi, tim pertama dan korban telah membuat janji untuk transaksi barang COD di Jalan Gang Kubur Joglo.

Saat transaksi berlangsung, barulah empat polisi gadungan datang beraksi. Mereka berpura-pura menuduh korban sebagai penadah. Setelah itu, korban merampas barang, uang, dan ATM korban.

Advertising
Advertising

Syahduddi menerangkan perampasan ini bermula dari perkenalan korban dengan pelaku melalui media sosial Facebook pada Kamis malam, 2 Maret 2023. Korban bermaksud menjual sepeda motor ADV seharga Rp 10 juta.

Korban lantas bertemu dengan ZK dan telah mentransfer uang ke rekening BNI atas nama Handi Lesmana. Selesai transaksi, korban akan pergi, tapi kemudian enam orang yang mengaku sebagai anggota polisi datang.

Para pelaku, tutur Syahduddi, menarik korban masuk ke dalam mobil. Tangan korban diikat, matanya ditutup dengan lakban hitam. Pelaku membawa korban keliling sambil menuduhnya sebagai penadah.

Tak hanya itu, korban dipukul dan dipaksa memberikan nomor pin mobile banking miliknya dengan alasan prosedur kepolisian. Hingga akhirnya pelaku berhasil menggasak uang korban senilai Rp 34 juta.

"Korban mengalami kerugian sebesar Rp 44,55 juta dan melaporkannya ke Polsek Kembangan," ucap Syahduddi.

Polres Jakarta Barat telah menangkap pelaku dan menyita sejumlah barang bukti. Pelaku yang empat di antaranya polisi gadungan itu ditangkap di dua lokasi berbeda.

Lokasi pertama adalah Jalan Kali Abang Tengah, Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara, Jawa Barat. Kedua di Jalan Gang Masjid Poncol, Kelurahan Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Jawa Barat.

Pilihan Editor: Polisi Gadungan Berkaos Bareskrim Pakai Uang Hasil Merampas Motor untuk Foya-foya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

1 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

2 hari lalu

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

2 hari lalu

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

Polres Metro Depok membekuk dua pelaku perampasan ponsel yang melukai pelajar SMP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Pancoran Mas, Depok

Baca Selengkapnya

HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

3 hari lalu

HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

Pelajar SMP di Depok menjadi korban perampasan HP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.

Baca Selengkapnya

Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

35 hari lalu

Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

Polres Jakarta Barat membongkar peredaran uang palsu di Cengkareng,

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Klaim Tidak Ada Perampasan Tanah dan Penggusuran Warga

45 hari lalu

Otorita IKN Klaim Tidak Ada Perampasan Tanah dan Penggusuran Warga

Penjelasan Otorita soal penggusuran dan perampasan tanah milik masyarakat yang tinggal di area Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Tolak Perampasan Tanah di IKN, Ini 5 Tuntutan Koalisi Masyarakat Sipil Kaltim

45 hari lalu

Tolak Perampasan Tanah di IKN, Ini 5 Tuntutan Koalisi Masyarakat Sipil Kaltim

Koalisi Masyarakat Sipil Kaltim menolak perampasan tanah di IKN. Berikut lima tuntutannya.

Baca Selengkapnya

Bantah Klaim Otorita IKN Pernah Adakan Sosialisasi, Warga Pemaluan: yang Ada Penetapan Sepihak

46 hari lalu

Bantah Klaim Otorita IKN Pernah Adakan Sosialisasi, Warga Pemaluan: yang Ada Penetapan Sepihak

Sepanjang proses pembangunan IKN, Badan Otorita disebut tidak pernah mengajak warga berdialog dalam menentukan kebijakan.

Baca Selengkapnya

Polisi Bongkar Perdagangan Bayi di Jakbar, Kak Seto: Fenomena Gunung Es

25 Februari 2024

Polisi Bongkar Perdagangan Bayi di Jakbar, Kak Seto: Fenomena Gunung Es

Seto Mulyadi atau yang biasa disapa Kak Seto menyebut masih banyak kasus perdagangan bayi yang belum terungkap

Baca Selengkapnya

Kapuspen Bantah Senjata Serbu yang Dirampas Kelompok TPNPB-OPM Milik TNI

3 Februari 2024

Kapuspen Bantah Senjata Serbu yang Dirampas Kelompok TPNPB-OPM Milik TNI

Kapuspen TNI Brigadir Jenderal Nugraha Gumilar membantah TPNPB-OPM merampas satu pucuk senjata serbu (SS2) milik satuannya

Baca Selengkapnya