Survei NSN: Elektabilitas Heru Budi Kalahkan Ridwan Kamil dan Gibran di Pilkada DKI 2024

Reporter

Antara

Kamis, 16 Maret 2023 21:47 WIB

Heru Budi Hartono masuk ke lingkungan istana sejak Juli 2017 setelah ditunjuk sebagai Kepala Sekretariat Presiden di bawah Presiden Jokowi. Lima tahun bertugas, Heru terpilih menjadi satu dari tiga calon PJ Gubernur DKi Jakarta. Instagram/Heru Budi Hartono

TEMPO.CO, Jakarta - Survei Nusantara Strategic Network (NSN) menunjukkan elektabilitas Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024 mencapai 22,5 persen.

Nama Kepala Sekretariat Presiden itu bersaing dengan nama-nama politkus yang sudah populer seperti Ridwan Kamil, Gibran, dan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie

"Heru Budi menjadi calon gubernur paling diunggulkan, ucap Direktur Program NSN Riandi seperti dilansir dari Antara, Kamis, 16 maret 2023.

Riandi mengatakan lebih dari 100 hari menjabat, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono disebut semakin diakui publik Ibu Kota. Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan ada partai yang akan mengusung Heru Budi maju Pilkada DKI 2024.

Sejumlah nama lain mengalami kenaikan signifikan adalah Ridwan Kamil (17,5 persen), Gibran Rakabuming Raka (10,3 persen), dan Grace Natalie (7,0 persen).

Advertising
Advertising

Heru Budi pernah mengatakan tidak minat maju jadi Gubernur DKI

<!--more-->

Desember 2022 lalu, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan tidak berminat maju di Pilkada DKI 2024.

“Itu nanti 2024 serahkan kepada yang kepingin saja (jadi Gubernur),” kata Heru Budi di Gedung Pola Bappeda, Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 15 Desember 2022.

Kala itu, Heru ini menjawab pertanyaan dari Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata dalam acara Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia atau Harkodia di Balai Kota.

Menurut Heru, tugasnya sebagai penjabat gubernur sudah berat apalagi harus benar-benar menjadi gubernur.

“Tadi Bapak tanya, maju apa tidak? Jadi Penjabat Gubernur aja sudah susah, berat,” katanya.

Heru Budi mengatakan dirinya hanya akan memimpin Jakarta sebagai Pj Gubernur sesuai amat yang telah diberikan. “Saya melaksanakan tugas ini sampai selesai, sebagaimana amanat,” ujarnya.

Heru menjadi penjabat gubernur DKI Jakarta untuk mengisi kekosongan hingga Pilgub DKI 2024 setelah masa jabatan Anies Baswedan habis pada 16 Oktober kemarin. Heru dipilih oleh Presiden Jokowi atas rekomendasi dari DPRD DKI Jakarta.

Heru Budi dapat dukungan penuh dari Agum Gumelar

<!--more-->

Heru Budi juga mendapat pujian dari Ketua Umum Ikatan Alumni Lemhannas (IKAL) Jenderal TNI Purnawirawan Agum Gumelar.

Agum menilai Heru Budi sebagai sosok yang tidak banyak bicara, namun banyak bekerja.

"Sementara, sekilas saya lihat Pak Heru tidak banyak bicara tapi banyak bekerja," kata Agum saat ditemui pada acara Jalan Sehat Nusantara di GBK, Minggu, 12 Maret 2023.

Menurut Agum, hal itu sebagai modal Heru Budi untuk mengatasi permasalahan Jakarta yang sangat kompleks. Eks Gubernur Lemhanas itu berharap para staf Gubernur Anies Baswedan di Pemprov DKI Jakarta bersedia membantu Heru Budi memimpin Jakarta.

"Jadi diharapkan staf-staf yang dulu membantu gubernur yang lama itu harus punya kerelaan penuh untuk membantu gubernur yang baru ini," kata mantan Gubernur Lemhasan itu.

Dukungan yang sama juga pernah ia sampaikan Januari lalusaat menerima kunjungan mantan Deputi Gubernur DKI Jakarta 2019-2021 yang juga Sekretaris DPD IKAL Lemhanas DKI, Dadang Solihin, serta tokoh lainnya pada Sabtu, 31 Desember 2022.

"Saya meminta seluruh anggota IKAL Lemhanas, terutama di DKI Jakarta untuk mengawal dan mendukung pemerintahan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sampai tuntas. Hal ihwal kebijakannya dan pembangunan Jakarta harus didukung," kata Agum dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Ahad, 1 Januari 2022 dikutip dari Antara.

Elektabilitas nama-nama yang bakal maju di Pilkada DKI 2024

<!--more-->

Pada survei-survei sebelumnya, posisi unggulan masih diduduki oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini. Risma merupakan salah satu tokoh yang diunggulkan PDIP untuk melawan gubernur dan wakil gubernur petahana saat itu.

Riandi mengatakan bahwa sebetulnya Anies masih mempunyai kesempatan untuk kembali berlaga di Pilkada DKI Jakarta 2024, tetapi peta politiknya sudah jauh berubah.

"Publik Ibu Kota bahkan mungkin tidak berpikir lagi bahwa Anies akan kembali maju sebagai calon gubernur di Jakarta," ucap Riandi.

Di sisi lain, elektabilitas Ridwan Kamil yang cukup tinggi di DKI Jakarta ditopang oleh keputusan Ridwan masuk menjadi kader Golkar, ujar Riandi menjelaskan.

Selain berpotensi diusung sebagai calon wakil presiden, RK mungkin maju periode kedua di Jawa Barat atau pindah ke DKI Jakarta.

"Peluang serupa dimiliki Gibran, selain berpeluang maju ke Pilkada DKI Jakarta juga mungkin ke Pilkada Jawa Tengah atau periode kedua di Solo," ujar Riandi.

Nama-nama lain adalah Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto (1,5 persen), Bupati Tangerang dan Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar (1,3 persen), dan anggota DPR dari NasDem Ahmad Sahroni (1,0 persen).

"Seperti halnya RK dan Gibran, nama-nama seperti Bima Arya berpeluang maju ke Jawa Barat," kata Riandi.

Nusantara Strategic Network (NSN) melakukan survei pada 21-28 Februari 2023 dengan 400 responden mewakili seluruh wilayah di DKI Jakarta. Metode survei adalah multistage random sampling. Margin of error survei kurang lebih 4,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Pilihan Editor: Heru Budi Disebut Ugal-ugalan Pimpin DKI, Politikus PDIP: Pengamat Tidak Mengerti Undang-undang

Berita terkait

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

7 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

13 jam lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

16 jam lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

16 jam lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

18 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Yusril dan Gibran Saksikan Wayang Kulit, Angkat Lakon Semar Kembar Sembodro Larung

22 jam lalu

Yusril dan Gibran Saksikan Wayang Kulit, Angkat Lakon Semar Kembar Sembodro Larung

Pertunjukan wayang dengan lakon Semar Kembar Sembodro Larung itu dibawakan Dalang Ki Warseno Slenk. Mengangkat kisah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

23 jam lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

1 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal PKS, Prabowo dan Gibran Tak Hadir

1 hari lalu

Halalbihalal PKS, Prabowo dan Gibran Tak Hadir

PKS menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya