Operasi Pekat Jaya Polda Metro Targetkan 65 Kasus Kriminal, Tapi Malah Dapat 282 Kejahatan

Reporter

M. Faiz Zaki

Editor

Sunu Dyantoro

Selasa, 21 Maret 2023 06:40 WIB

Ratusan tersangka dan barang bukti diperlihatkan saat rilis hasil Operasi PEKAT (Penyakit Masyarakat) di Polda Metro Jaya, Senin, 20 Maret 2023. Dalam operasi PEKAT yg digelar pada 2-16 Maret ini berhasil mengungkap 282 kasus kejahatan dan menetapkan 379 orang tersangka, Ops PEKAT ini bertujuan untuk memberantas tindak kriminal yang terjadi di lingkup masyarakat. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya mengungkap 282 kasus dalam Operasi Pekat Jaya selama 15 hari. Kepala Bagian Operasi Biro Operasi Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Alamsyah Pelupesy menuturkan, jumlah tersebut telah melampaui target awal.

"Target awal kami 65, namun ini mencapai prestasi atau pun pengungkapan yang luar biasa, yaitu sebanyak 282 kasus," ujar Alamsyah di Polda Metro Jaya, Senin, 20 Maret 2023.

Operasi Pekat Jaya dilaksanakan pada tanggal 2 hingga 16 Maret 2023. Jumlah pelaku yang menjadi tersangka sebanyak 379 orang.

Kegiatan seperti ini untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Ramadan hingga saat Idul Fitri. Perkara dan tersangka ini juga diusut dari polres jajaran di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Alamsyah menyampaikan bahwa operasi ini adalah bentuk ketegasan dari Polri terhadap pelaku tindak kriminal.

Advertising
Advertising

"Ini juga merupakan hal yang perlu disampaikan bagi seluruh masyarakat atau pun calon-calon pelaku kejahatan yang akan berniat melakukan kriminalitas, agar kalau bisa mengurungkan niatnya," katanya.

Operasi Pekat Jaya menjaring beberapa jenis kejahatan, di antaranya penganiayaan dengan pemberatan (14 kasus), pencurian dengan kekerasan (17 kasus), pencurian dengan pemberatan (69 kasus), dan pencurian kendaraan bermotor (83 kasus).

Lalu pencurian biasa (16 kasus), perjudian (11 kasus), pengeroyokan (12 kasus), tindak pidana dalam Undang-Undang Darurat (21 kasus), pemerasan (empat kasus), pembunuhan berencana (satu kasus), dan lain-lain seperti penipuan, pemalsuan, penadahan, serta penggelapan (34 kasus).

Baca juga: 15 Hari Operasi Pekat Jaya 2023: Polda Metro Tangkap 379 Tersangka dari 282 Kasus

Ada anak terlibat kriminal

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Imam Yulisdiyanto mengatakan, dari 379 tersangka ada 16 yang mantan narapidana. Kemudian anak di bawah umur dewasa satu orang dan positif menggunakan narkoba satu orang.

"Total barang bukti yang disita, roda empat ada 13 unit, motor atau roda dua ada 101 unit, senpi satu pucuk, sajam 39 bilah, uang sebesar Rp 206.980.000, handphone 76 unit, laptop ada 11 unit," kata Imam Yulisdiyanto.

Dari semua kasus, ada yang diterapkan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951. Kemudian Pasal 351, 365, 363, 303, 170, 368, dan 340 KUHP.

Ancaman hukuman maksimal mulai dari dua tahun hingga 20 tahun. Sedangkan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana, maksimal penjara seumur hidup atau hukuman mati.

Pilihan Editor: Hasil Operasi Pekat Jaya 2023: Curanmor Jadi Kasus Terbanyak yang Dijaring Polda Metro

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

5 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

6 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

7 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

13 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya