Polsek Pagedangan Tetap Proses Hukum Anak yang Terlibat Tawuran, Agar Beri Efek Jera

Reporter

Muhammad Iqbal

Kamis, 30 Maret 2023 16:10 WIB

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Seringnya terjadi tawuran di wilayah perbatasan, Kapolsek Pagedangan AKP Seala Syah Alam meminta para orang tua melarang anaknya keluar malam hari.

Bila kedapatan melalukan aksi tawuran, Seala menyatakan akan menindak tegas dan memproses hukum sesuai aturan yang berlaku.

Aksi tawuran ini kerap kali terjadi di wilayah-wilayah yang menjadi perbatasan. Pagedangan salah satunya, wilayah yang berdekatan dengan Kabupaten Bogor ini seringkali menjadi arena tawuran antar kelompok.

Meskipun begitu, tawuran yang terjadi kerap kali melibatkan anak dibawah umur sebagai pelaku atau korbannya. Hal tersebut tentu banyak dijadikan dalih para orang tua untuk bisa menerapkan diversi.

Diversi adalah pengalihan penyelesaian perkara pidana anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana.

Namun hal tersebut tidak berlaku di Mapolsek Pagedangan, bagi Seala sekalipun pelaku adalah tergolong usia anak-anak usia dini yakni usia 14 tahun ke atas pihaknya akan tetap melanjutkan proses hukum jika anak tersebut melakukan aksi tawuran.

"Kalau untuk para pelaku walaupun di bawah umur, karena mereka usianya sudah di atas 14 tahun makan tidak diberlakukan namanya diversi, berlaku hukum pidana anak," kata Seala, Kamis 30 Maret 2023.

Menurutnya dilanjutkannya proses hukum dalam perkara yang melibatkan anak bukanlah hal yang kejam atau tidak manusiawi.

Namun, hal itu tentunya sebagai efek jera bagi anak agar tidak lagi terjerat perkara tawuran. Bahkan dengan dilanjutkannya proses tersebut diharapkan orangtua dapat melarang anaknya bepergian malam hari.

"Ini juga sebagai salah satu efek jera bagi para anak-anak utamanya orang tua, imbaun dari kami adalah harus bisa memastikan anak-anaknya pukul 22.00 WIB sudah harus berada di rumah," ujar Seala.

Apalagi, tambah Seala, bisa jadi anak-anak yang keluar malam tersebut merupakan pelaku atau yang lebih sedihnya menjadi korban tawuran.

"Pilihannya itu ada dua, anak-anak mereka sebagai pelaku dari tawuran atau anak-anak mereka sebagai korban dari tawuran, kedua hal itu bukan hal yang enak," kata Seala.

"Kami harapkan peran orang tua menjaga anak-anaknya," ujarnya.

Selasa 28 Maret 2023 lalu sekitar pukul 01.00 WIB, seorang pria berinisial N, berusia 36 tahun menjadi korban tawuran anak-anak remaja di Jalan Raya Cisauk, Desa Nengnong, Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang.

Polsek Pagedangan telah meringkus dua di antara tiga pelaku tawuran. Dua pelaku masih tergolong anak-anak, yakni J, 15 tahun dan U 16 tahun.

Pilihan Editor: Marak Perang Sarung, Tawuran Hingga Balap Lari Liar di Bulan Ramadan, Wali Kota Tangsel: Sudah Diantisipasi

Berita terkait

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

1 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

2 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

3 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

4 hari lalu

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

4 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

4 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

8 hari lalu

Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

CEO Apple Tim Cook kunjungi Apple Developer Academy Binus di BSD City, Tangerang. Sudah memiliki 1.500 lulusan.

Baca Selengkapnya

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

8 hari lalu

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

8 hari lalu

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

8 hari lalu

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.

Baca Selengkapnya