Kapolda Metro Jaya Didesak Awasi Penyelidikan Kecelakaan di Pasar Minggu yang Diduga Libatkan Anak Petinggi Polri

Senin, 3 April 2023 10:43 WIB

Ilustrasi mobil kecelakaan tunggal. thebalance.com

TEMPO.CO, Jakarta - Public Interest Lawyers Network (PILNET) mendesak Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengawasi ketat penyelidikan kecelakaan Mercy tabrak pengendara motor di Pasar Minggu. Kecelakaan pada Minggu dinihari, 12 Maret 2023 itu menewaskan MS (19), sedangkan seorang lagi berinisial SB (19) mengalami luka berat.

PILNET selaku kuasa hukum korban mengatakan, pengawasan terhadap penyelidikan yang dilakukan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jakarta Selatan tersebut diperlukan agar penyelidikan berjalan secara transparan dan akuntabel tanpa ada yang ditutup-tutupi.

"Sehingga, prasangka publik terhadap proses penyelidikan yang ditengarai terjadi banyak kejanggalan dapat dihindari," kata kuasa hukum korban kecelakaan di Pasar Minggu itu dalam keterangan tertulis, Minggu, 2 April 2023.

PILNET menilai terdapat sejumlah kejanggalan sejak awal penanganan kasus kecelakaan tersebut. Penyelidikan juga diduga melanggar prinsip penyelidikan kecelakaan lalu lintas.

PILNET menerangkan, dugaan pelanggaran terhadap prinsip transparan dan akuntabel dapat ditelusuri dari fakta yang disampaikan Satlantas Polres Jakarta Selatan, bahwa korban meninggal hanya luka lecet dan dirawat di rumah sakit. Padahal, faktanya pengendara motor berinisial S meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).

Kemudian, surat kematian yang dikeluarkan RSUD Pasar Minggu juga tidak tertulis bahwa penyebab kematian karena kecelakaan lalu lintas, melainkan karena penyakit tidak menular. Hal ini kemudian diralat dan dikeluarkan surat keterangan baru setelah keluarga korban mengajukan keberatan ke Polda Metro Jaya.

Advertising
Advertising

Selain itu, pihaknya juga menyoroti pernyataan Kasatlantas Polres Jakarta Selatan yang menyatakan bahwa korban MS dan SB pada saat kejadian diduga mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi dan menerobos lampu merah.

"Sementara pengendara mobil mercedez yang di kemudian hari disebutkan di media massa sebagai anak pejabat kepolisian tidak pernah disebutkan situasi dan latar belakang ketika peristiwa kecelakaan tersebut terjadi," kata PILNET.

Hal lain diduga merupakan pelanggaran terhadap prinsip transparan dan akuntabel adalah, sampai saat ini Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan baru mengungkap situasi CCTV dari arah pengendara motor yang disebut melaju dengan kecepatan cepat. Sedangkan CCTV dari arah pengemudi Mercy, MM (18), yang diduga anak pejabat Polda NTB, belum dinyatakan ke publik.

Pilihan Editor: Kronologi Kecelakaan Mercy Tabrak Sepeda Motor di Pasar Minggu Jaksel

Berita terkait

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

15 jam lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

2 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

2 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

2 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

2 hari lalu

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

Polres Malang mengungkap kronologi mobil Fortuner berpenumpang 9 orang jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo.

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

3 hari lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

3 hari lalu

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Brimob AKBP Taufik Ismail mengatakan 7 pasien korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana dibolehkan pulang.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

3 hari lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

3 hari lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

3 hari lalu

Inilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Polisi dan Kemenhub menemukan setidaknya lima temuan terkait kecelakaan bus yang ditumpangi Siswa SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya