Massa Debt Collector Geruduk Mapolres Kota Tangsel, Laporkan Ormas Penganiaya Teman Mereka

Reporter

Muhammad Iqbal

Kamis, 6 April 2023 14:49 WIB

Puluhan debt collektor mendatangi Mapolres Kota Tangerang Selatan. Kedatangan mereka menyusul adanya pengeroyokan terhadap rekan mereka yang dikeroyok oleh oknum anggota organisasi masyarakat. Debt colektor mendiami Polres Kota Tangsel hingga Kamis 6 April 2023 dini hari. TEMPO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan orang yang bekerja sebagai debt collector atau penagih hutang menggeruduk Mapolres Kota Tangerang Selatan pada Rabu malam hingga Kamis dini hari, 6 April 2023.

Kedatangan mereka untuk melaporkan sekelompok orang yang melakukan pengeroyokan terhadap BP seorang debt collector yang melakukan penarikan unit mobil.

Puluhan debt collector ini menduduki depan Mapolres Kota Tangsel pasca insiden tersebut. Dari informasi yang dihimpun Tempo, saat itu Kapolda Metro Jaya juga turut hadir ke Mapolres untuk mengetahui duduk perkara.

M Firdaus Oibowo Ketua Umum Perkumpulan Perusahaan Jasa Penagihan Indonesia menyebut pihaknya mendampingi korban yang merupakan rekan kerja mereka.

"Kami mendampingi korban yang menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum organisasi masyarakat (ormas) yang melakukan penganiayaan terhadap saudara kami seorang debt collector," ujarnya, Kamis 6 April 2023.

Advertising
Advertising

Kata Firdaus saat itu korban BP tengah melakukan kunjungan dan hendak melalukan penarikan unit kendaraan.

"Dia (korban) sedang melakukan kunjungan dan melakukan negosiasi visit satu unit mobil yang sudah nunggak," kata dia.

Namun, lanjut dia, saat korban membawa satu unit kendaraan roda empat milik debitur kemudian oknum ormas melakukan pengejaran dan melakukan pemukulan dengan membabibuta.

"Mereka melakukan penganiayaan bagai tragedi G30S, karena secara pribadi saja saya melihat ini orangtua ga usah lihat profesinya. Dia menganiaya sambil bicara rasis," ujarnya.

Dia menyebut apa yang dilakukan korban sudah sesuai dengan undang-undang. Padahal, kata Firdaus, sebelumnya debitur telah sukarela menyerahkan unit mobil yang bermasalah tersebut.

"Debt collector ini bekerja sesuai dengan SK dilindungi juga oleh undang undang. Kita lihat sodara Bobi ini korban sudah menunjukan itikad baiknya pada debitur. Ini ketika ditunjukkan surat penarikan ini pemilik sudah menyerahkan secara sukarela," ujarnya.

"Namun liciknya setelah dibawa si debitur ini sekarang menelepon ormas meminta agar mobilnya diambil kembali," kata dia.

Dia menambahkan saat itu oknum ormas yang diduga bernama Ali Jaber mencegat kendaraan yang dibawa debt collector. Saat itulah pengoroyokan dilakukan.

"Lalu si ormas bernama Ali Jaber oknum kemudian memalang mobil dan memprovokasi massa seakan terjadi perampokan. Akhirnya tim dari debt collector ini merasa terpojok dan dua orang yang ada di mobil operasional DC pergi dan tinggal satu orang yang membawa mobil yang diserahkan kepada debitur ini," ujarnya.

Sementara itu saat dikonfirmasi Kasi Humas Polres Kota Tangerang Selatan Ipda Galih Dwi Nuryanto belum merespon.

Pilihan Editor: Cegah Kekerasan Debt Collector, Polda Metro Jaya Kerja Sama dengan Perusahaan Leasing

Berita terkait

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

30 menit lalu

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Warga Kampung Poncol, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan membubarkan ibadah rosario sejumlah mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Baca Selengkapnya

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

4 jam lalu

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah membaca doa rosario dibubarkan dan dianiaya warga

Baca Selengkapnya

SETARA Institute: Pengeroyokan Mahasiswa Katolik di Pamulang Wujud Lemahnya Ekosistem Toleransi

5 jam lalu

SETARA Institute: Pengeroyokan Mahasiswa Katolik di Pamulang Wujud Lemahnya Ekosistem Toleransi

Warga Kampung Poncol, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) membubarkan mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah doa rosario

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel Tepis Pembubaran Mahasiswa UNPAM karena Ibadah Doa Rosario

6 jam lalu

Warga Tangsel Tepis Pembubaran Mahasiswa UNPAM karena Ibadah Doa Rosario

Warga Tangsel mengklaim pembubaran terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) tidak terkait dengan ibadah doa rosario yang sedang berlangsung

Baca Selengkapnya

Kronologi Warga Bubarkan Mahasiswa Katolik saat Ibadah Doa Rosario di Tangsel

8 jam lalu

Kronologi Warga Bubarkan Mahasiswa Katolik saat Ibadah Doa Rosario di Tangsel

Acara pembacaan doa rosario oleh sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) dibubarkan paksa sejumlah warga di Tangsel

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

1 hari lalu

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

1 hari lalu

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Tangsel jadi sasaran penganiayaan saat berdoa rosario di sebuah rumah.

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

4 hari lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

5 hari lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

5 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya