Marak Tawuran di Perbatasan Tangerang Selatan-Bogor Buat Warga Resah

Minggu, 9 April 2023 09:48 WIB

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Warga di sekitar perbatasan Tangerang Selatan dan Kabupaten Bogor diresahkan dengan pesan berantai yang meminta mereka tidak keluar rumah di malam hari. Pesan ini dikaitkan dengan kabar adanya tawuran antara dua kelompok yang menyebabkan seorang remaja tewas.

Pesan yang beredar di media sosial ini sempat membuat warga resah karena tersiar imbauan adanya indikasi serangan susulan dari salah satu kelompok.

"Mohon mulai besok untuk tidak keluar malam dan nongkrong di pinggir jalan,
dan jika ada perjalananan arah Victor dan arah Pamulang jangan melewati : Gang Koi arah Pocis, Gang Pasar Jengkol arah Nirwanan/SCP atau jalur Rawakalong - Victor,"
tulisnya.

"Dikarenakan tadi malam ada penyerangan yg di lakukan anak remaja Pocis di Bukit Dago. Kemudian ada korban, satu orang anak Rawakalong kebacok dan dua anak Pocis pun kebacok sampai satu orang ada yang meninggal," sebut pesan tersebut.

Menyikapi persoalan ini Kapolsek Cisauk Ajun Komisaris James Herizanto membenarkan adanya kejadian tawuran tersebut. "Benar tapi penanganan oleh Polsek Gunung Sindur kejadian di Jalan Pasar Jengkol depan Perumahan Bukit Dago Kelurahan Rawa Kalong, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor," kata James saat dihubungi TEMPO, Sabtu 8 April 2023.

James menuturkan tawuran terjadi karena kelompok remaja dari wilayah Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan melakukan penyerangan. "Korban dari Setu nyerang kesana dan terkena senjata tajam disana. Itu kan jalan luas," ujarnya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, kata James, polisi telah berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk menjaga keamanan di sana. "Saya sudah koordinasi dengan lurah dan tokoh agar saling meredam dan tidak ada dendam," kata dia.

Polisi mengklaim akan meningkatkan penjagaan di wilayah perbatasan tersebut. "Kami juga akan menjaga wilayah itu malam ini karena itu kan wilayah perbatasan," ujarnya.

Sementara itu seorang warga Setu, Tamam Galihway, mengaku resah dengan adanya kejadian tersebut. "Ya pastinya resah. Karena tawuran ini bisa juga menyasar orang yang tidak tau menau," kata dia.

Menurut dia, seharusnya polisi bisa bertindak tegas dengan adanya aksi tawuran remaja ini. Apalagi aksi tersebut bisa merugikan banyak orang. "Harus bisa diberikan efek jera. Karena memang ini bahaya yah, saya juga jadi takut keluar malam," kata dia.

Pilihan Editor: Polisi Tangkap 15 Remaja di Jaktim Karena Mau Tawuran, Sita Senjata Tajam dan Celurit

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

1 jam lalu

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

Ketua RW memberikan penjelasan di balik pengeroyokan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa rosario.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

2 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

2 hari lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

5 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

6 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

6 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

6 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

7 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

7 hari lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

7 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya