Depok Razia Dendeng dan Abon Mengandung Babi

Reporter

Editor

Senin, 20 April 2009 23:19 WIB

TEMPO Interaktif, Depok: Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail melakukan inspeksi mendadak ke pasar dan pusat perbelanjaan terkait peredaran dendeng dan abon sapi yang mengandung daging babi. Lokasi inspeksi bertempat di Pasar Agung, Sukmajaya dan Pusat Perbelanjaan Carrefour ITC Depok, Jalan Margonda.

Dalam inspeksi tersebut, sebanyak dua produk abon diambil untuk diteliti lebih lanjut. Kedua produk tersebut disita karena tidak mencantumkan label produksi, tidak jelas asal produksinya, tidak mencantumkan komposisi bahan, dan juga karena bahasa yang tercantum dalam produk tersebut tidak jelas.

Sebelumnya, Dinas Pertanian Depok telah mengumumkan dendeng yang positif mengandung babi dan beredar di Kota Depok, yaitu dendeng cap Kitiran dan dendeng cap Brenggolo. Dalam inspeksi wali kota kali ini, pihaknya tidak menemukan satu pun dendeng tersebut.

“Kita dapat informasi bahwa salah satu pedagang di sini (Pasar Agung) masih menjual bahan yang mengandung babi. Tapi ternyata para pedagang sudah tahu, jadi tadi kita tidak temukan,” jelasnya kepada wartawan, Senin (20/4).

Meskipun dari hasil sidak sudah tidak ditemukan lagi merek-merek dendeng ataupun abon yang mengandung babi, tetapi Nur Mahmudi berharap agar para pedagang tetap mendapat pembinaan. “Perlu ada pembinaan dari Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) dan BP POM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) kepada para pedagang agar tidak menjual produk yang bisa merugikan konsumen,” jelasnya.

TIA HAPSARI

Berita terkait

Pencurian di Depok, Polisi Tangkap Komplotan yang 50 Kali Beraksi

7 Desember 2018

Pencurian di Depok, Polisi Tangkap Komplotan yang 50 Kali Beraksi

Polisi terus mengejar jaringan pencurian di tiga kecamatan di Kota Depok.

Baca Selengkapnya

Pencurian Marak di Depok Maharaja, Polisi Diminta Rajin Patroli

7 Desember 2018

Pencurian Marak di Depok Maharaja, Polisi Diminta Rajin Patroli

Di kompleks Perumahan Depok Maharaja, Kelurahan Rangkapan Jaya, sering terjadi pencurian dan sampai saat ini belum terungkap.

Baca Selengkapnya

Retakan Tanah di Depok, Ahli Geologi Duga Sudah Ada Celah Kecil

22 Oktober 2018

Retakan Tanah di Depok, Ahli Geologi Duga Sudah Ada Celah Kecil

Dosen Geologi UI menduga ketika ada hujan air masuk melewati retakan tanah di Depok tersebut, menggerus dinding retakan dan makin lebar.

Baca Selengkapnya

Jika Ditahan Polisi, Nur Mahmudi Ismail Ancam Ajukan Praperadilan

12 September 2018

Jika Ditahan Polisi, Nur Mahmudi Ismail Ancam Ajukan Praperadilan

Polres Depok akan memeriksa Nur Mahmudi Ismail, mantan Wali Kota Depok, dalam kasus pelebaran Jalan Nangka.

Baca Selengkapnya

Razia Preman, Polres Depok Tangkap Pak Ogah, Pengamen, dan Timer

9 September 2018

Razia Preman, Polres Depok Tangkap Pak Ogah, Pengamen, dan Timer

Polres Depok menangkap 18 orang dalam operasi razia preman, salah satunya pencuri angkot.

Baca Selengkapnya

Prostitusi di Apartemen Depok yang Libatkan Mahasiswi Dibongkar

16 Agustus 2018

Prostitusi di Apartemen Depok yang Libatkan Mahasiswi Dibongkar

Polisi bongkar jaringan prostitusi di Depok dengan menangkap 4 PSK, dimana dua diantaranya mahasiswi.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan Jalan Margonda Depok Tak Bergerak, Ini Data Macetnya

9 Agustus 2018

Akhir Pekan Jalan Margonda Depok Tak Bergerak, Ini Data Macetnya

Dinas Perhubungan lakukan kajian menggunakan analisa V/C ratio (volume/capacity ratio) di Jalan Margonda Depok.

Baca Selengkapnya

Warga Beji Cegat Wali Kota Depok Memprotes Pembangunan Aparkost

15 April 2018

Warga Beji Cegat Wali Kota Depok Memprotes Pembangunan Aparkost

Pembangunan apartemen berkedok kost, Apartkost Avicienna di Depok, terus berlanjut.

Baca Selengkapnya

Pasar Kemiri Muka Depok Mau Digusur, 2000 Pedagang Akan Melawan

29 Maret 2018

Pasar Kemiri Muka Depok Mau Digusur, 2000 Pedagang Akan Melawan

Pengadilan Negeri Depok akan melakukan eksekusi lahan Pasar Kemiri Muka, Kota Depok pada 19 April 2018.

Baca Selengkapnya

Kurang Peduli pada Ruang Terbuka Hijau, Wali Kota Depok Disomasi

21 Februari 2018

Kurang Peduli pada Ruang Terbuka Hijau, Wali Kota Depok Disomasi

Jika Wali Kota Depok melalaikan somasi, Ruang Terbuka Hijau Movement akan mengajukan gugatan hukum.

Baca Selengkapnya