Polda Metro Jaya Sebut Ada 3 Laporan Resmi Kasus Penipuan Agen Travel Umrah PT Naila Syafaah

Reporter

Desty Luthfiani

Editor

Sunu Dyantoro

Minggu, 16 April 2023 09:44 WIB

Tersangka pemilik agen travel umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri Mahfudz Abdullah. Desty Luthfiani/ TEMPO.

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menyataan telah menerima tiga laporan resmi berkaitan dengan dugaan penipuan oleh travel umrah PT Naila Syafaah Mandiri. Penipuan agen travel umrah ini dilakukan oleh Mahfudz Abdulah alias Abi, Halijah Amin alias Bunda dan Hermansyah.

Penanganan ketiga tersangka ini dilakukan Subdit Harda dan Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya. "Ada 3 (laporan polisi), tapi ada yang di Tangerang dan beberapa RT juga,” kata Kepala Subdit Harda Polda Metro Jaya Ditreskrimum Komisaris Polisi Ratna Quratul Aini kepada Tempo, Ahad, 16 April 2023.

Mahfudz sebelumnya ditangkap karena melakukan penipuan jemaah umrah, bahkan total orang yang ditipu mencapai 500 orang dan kerugian hampir mencapai Rp 2 Miliar. Tiga laporan resmi ke Polda Metro Jaya itu rinciannya 2 ditangani Subdit Harda dan 1 ditangani Subdit Kamneg.

Meski demikian, melalui hotline yang disediakan oleh Polda Metro Jaya sudah menerima 84 aduan penipuan agen travel umrah.

“Masih on proses kita lagi kumpulkan LP-LPnya dan kita buka hotline. Kemarin terakhir ada aduan kita rekap perhari dari hotline ada 84 aduan,” tuturnya.

Advertising
Advertising

Baca juga: Korban Penipuan Travel Umrah Mahfudz Abdulah di PT GAM Belum Ganti Rugi, Kemenag: Kami Cari Data-Datanya

Data penipuan travel umrah dikorek

Sebelumnya, Kementerian Agama akan mengorek kembali data-data korban penipuan Mahfudz Abdulah, pemilik agen travel umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri.

Mahfudz merupakan seorang residivis dalam kasus yang sama, di gen travel PT Garuda Angkasa Mandiri (GAM) pada 2016. Ia di bui selama 8 bulan. Akan tetapi, masih banyak korban dari PT GAM yang proses ganti ruginya belum selesai.

“Kami coba akan mengorek kembali data-data karena itu kasusnya sudah cukup lama. Pihak kepolisian punya data dan nanti akan kita komunikasikan apakah masih ada tanggungan dari GAM yang masih belum terselesaikan hingga hari ini,” kata Mujib kepada Tempo, Kamis, 30 Maret 2023.

Sebelumnya, seorang korban penipuan Mahfudz di PT GAM menceritakan hingga saat ini tidak ada ganti rugi. Bahkan, Mahfudz malah membuka usaha lagi travel umrah baru dengan cabang yang banyak dan mengganti namanya.

Sigit Sutrisno, 69 tahun, mengaku ditipu pemilik travel umrah itu ketika Mahfudz Abdulah menjadi pimpinan PT Garuda Angkasa Mandiri (GAM). Pada saat itu, uang pensiun dinas dari Bangkok diniatkan untuk biaya ibadah umrah Sigit dan istrinya pada 2015.

Sigit tertarik pada brosur perjalanan rohani ke Mekah yang menawarkan paket ibadah umrah dengan biaya perjalanan dapat diangsur selama satu tahun. "Saya tanya, 'kalau lunas langsung berangkat enggak’. Terus saya bayar sekitar Rp 22 juta per orang,” kata Sigit kepada Tempo, Rabu, 29 Maret 2023.

Penawaran itu diambil pria asal Tangerang itu. Sigit mengambil paket umrah untuk dua orang yakni dia dan istrinya dengan membayar lunas biaya umrah.

Pilihan Editor: Selain PT Naila Syafaah Wisata Mandiri, Ini Sederet Kasus Penipuan Berkedok Travel Umrah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

1 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy menyatakan istrinya telah melaporkan Wijanto ke Polda Metro Jaya atas dugaan TPPU.

Baca Selengkapnya

Selain Meningitis, Jemaah Haji Juga Perlu Waspadai ISPA

2 hari lalu

Selain Meningitis, Jemaah Haji Juga Perlu Waspadai ISPA

Jemaah haji perlu mewaspadai penularan penyakit ISPA selama di Arab Saudi selain meningitis dan dehidrasi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Luncurkan Kartu Pintar "Nusuk" untuk Jamaah Haji

2 hari lalu

Arab Saudi Luncurkan Kartu Pintar "Nusuk" untuk Jamaah Haji

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi meluncurkan kartu pintar "Nusuk" yang wajib dibawa oleh jamaah haji

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

2 hari lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Polisi akan Bantu Pemprov DKI Tertibkan Parkir Liar di Jakarta

2 hari lalu

Polisi akan Bantu Pemprov DKI Tertibkan Parkir Liar di Jakarta

Polda Metro Jaya menyatakan siap membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menertibkan parkir liar

Baca Selengkapnya

Polisi Hentikan Sementara Lima Nomor WhatsApp untuk Kirim Surat Tilang ETLE

2 hari lalu

Polisi Hentikan Sementara Lima Nomor WhatsApp untuk Kirim Surat Tilang ETLE

Polisi melakukan uji coba pengiriman surat tilang elektronik (ETLE) via WhatsApp

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

3 hari lalu

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengklaim tidak sulit memberantas parkir liar

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Bakal Gunakan Nomor Khusus untuk Kirim Surat Tilang via WhatsApp, Beda dengan Polda Metro Jaya

3 hari lalu

Korlantas Polri Bakal Gunakan Nomor Khusus untuk Kirim Surat Tilang via WhatsApp, Beda dengan Polda Metro Jaya

Korlantas Polri berencana menggunakan nomor WhatsApp khusus dalam surat pemberitahuan tilang elektronik atau ETLE.

Baca Selengkapnya

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

3 hari lalu

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

Persidangan perkara dugaan pemerasan oleh bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di lingkungan Kementan terkuak fakta-fakta baru.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Masih Memastikan Jaminan Keamanan Pengiriman Surat Tilang via WhatsApp

3 hari lalu

Korlantas Polri Masih Memastikan Jaminan Keamanan Pengiriman Surat Tilang via WhatsApp

Korlantas Polri menyatakan belum akan memberlakukan surat tilang elektronik melalui WhatsApp. Masih memastikan jaminan keamanan.

Baca Selengkapnya