Jumlah Kasus Varian Covid-19 Arcturus di Jakarta Kembali Bertambah, Waspada Gejala Mata Merah dan Belekan

Selasa, 18 April 2023 12:31 WIB

Petugas medis menunggu pengguna jasa layanan 'drive thru' tes antigen dan PCR Covid-19 harian di salah satu laboratorium di Setiabudi, Jakarta, Selasa, 3 Januari 2023. Pihak laboratorium tersebut mengaku permintaan layanan tes antigen maupun PCR Covid-19 terus menurun usai pemerintah mencabut PPKM dan menyatakan tes PCR dan antigen tidak lagi diwajibkan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat penambahan kasus baru Covid-19 subvarian Omicron XBB.1.16 yang dikenal dengan Covid Arcturus.

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan, jumlah kasus varian Arcturus kini menjadi lima kasus.

"Waspada sudah ada 5 kasus arcturus di Jakarta dengan gejala baru yang khas mata merah dan mata belekan," kata Ngabila dalam keterangannya, Selasa, 18 April 2023.

Lima pasien varian Arcturus di Jakarta tersebut terdiri atas satu laki-laki dan 4 perempuan, dimana tiga di antaranya berusia 20-40 tahun serta dua lainnya berusia 56 tahun dan 74 tahun.

"Mayoritas mengeluhkan gejala baru (berupa) mata merah, perih, keluar kotoran mata atau belek. Empat orang bergejala ringan, satu orang dirawat di rumah sakit dengan gejala sedang (pneumonia) dirawat selama 6 hari dan sudah sembuh saat ini (kondisi baik)," jelas Ngabila.

Advertising
Advertising

Ngabila melanjutkan, satu dari lima pasien tersebut diketahui baru saja melakukan perjalanan luar negeri dari India.

"Empat lainnya transmisi lokal di komunitas Jakarta," ujarnya.

Saat ini, empat orang sudah dinyatakan sembuh dan satu pasien lainnya masih menjalani isolasi mandiri.

Sebelumnya, Ngabila sempat menyebut bahwa tidak menutup kemungkinan jika varian Arcturus ini menjadi penyebab naiknya angka kasus Covid-19 di Jakarta.

"Tidak menutup kemungkinan dikarenakan varian baru Arcturus yang menyebabkan kenaikan kasus, karena sudah terbukti terjadi transmisi lokal di Jakarta sejak 27 Maret kemarin," kata Ngabila, Jumat, 14 April 2023.

Meski demikian, ia mengungkapkan jika situasi covid-19 di Jakarta seminggu terakhir ini masih terkendali walaupun ada kenaikan kasus positif dan positivity rate dalam satu minggu terakhir.

Sejalan dengan hal tersebut, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengimbau masyarakat yang mengalami gejala Covid-19 seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, hidung tersumbat dan sulit mencium bau, demam, mual serta muntah, untuk segera memeriksakan ke puskesmas terdekat. "Apapun variannya masyarakat jangan panik, perkuat imunitas dengan pola hidup sehat dan imunisasi," ujarnya.

Pilihan Editor: 2 Kasus Covid-19 Subvarian Arcturus di Jakarta, Begini Riwayat Perjalanan hingga Gejalanya

Berita terkait

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

2 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

2 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

3 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

7 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

8 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

8 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

11 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

13 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

13 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

14 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya