Teddy Minahasa Punya Foto Pemeriksaan Dody Prawiranegara dan Anita Cepu, Pengacara: Ada yang Memberi

Selasa, 18 April 2023 20:21 WIB

Terdakwa mantan Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Teddy Minahasa meninggalkan ruang sidang usai menjalani sidang lanjutan terkait dugaan kasus memperjualbelikan barang bukti sabu sitaan seberat lima kilogram dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jakarta, Kamis, 30 Maret 2023. Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut terdakwa kasus peredaran narkoba, mantan Kapolda Sumatera Barat Teddy Minahasa dengan pidana hukuman mati. Menurut JPU, Teddy terbukti terlibat dalam proses transaksi, penjualan hingga menikmati hasil penjualan sabu hasil sitaan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Inspektur Jenderal Teddy Minahasa Putra melampirkan foto suasana di rumah tahanan Polda Metro Jaya dalam dokumen pleidoinya pada Kamis, 13 April 2023. Anthony Djono selaku pengacara dari perwira tinggi Polri itu mengatakan, ada orang yang memberikan foto tersebut kepada pihaknya.

"Itu ada tim yang memberikan kepada kami, kami yang teruskan itu, bagian dari intel kita gak bisa ceritakan," ujar Anthony di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa, 18 April 2023.

Dia memastikan gambar itu bukan dijepret oleh Teddy Minahasa, karena posisi kliennya sedang berada di dalam tahanan. Menurutnya, foto itu berasal dari informasi pihak luar yang tidak ingin disebutkan identitasnya.

Anthony tidak ingin berkomentar saat ditanya apakah foto itu milik seorang penyidik. Namun itu disebut hanya informasi dari pihak yang merasa Teddy tidak diperlakukan adil.

"Tentu ada yang merasa ada ketidakadilan yang dialami Pak Teddy. Mereka simpati, mereka memberikan bukti," katanya.

Advertising
Advertising

Menurut Teddy, foto itu memperlihatkan Linda Pujiastuti alias Anita Cepu dan Dody Prawiranegara sedang memberi keterangan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Namun hanya terlihat tampak belakang seorang perempuan dan lelaki yang berhadapan dengan penyidik .

Dia menganggap dua orang itu tampak 'mesra' dengan penyidik yang memeriksa. Berdasarkan foto itu, Teddy mengklaim ada praktik konspirasi dan rekayasa dalam kasus yang menjeratnya.

"Hal ini mengilustrasikan bahwa penyidik juga berperan sebagai penasihat hukum," tutur Teddy saat membaca pleidoi.

Dugaan konspirasi dan rekayasa itu dia dapatkan dari sesama terdakwa kasus yang sama, yaitu Ajun Inspektur Polisi Satu Janto Parluhutan Situmorang dan Muhamad Nasir alias Daeng. Mereka berdua mencabut kuasa dari pengacara sebelumnya, Adriel Viari Purba. Alasannya karena tidak sesuai hati nurani mereka.

Keduanya, kata Teddy, diarahkan penyidik untuk mengaitkan namanya dalam perkara ini. Mereka juga memberi informasi kepada Teddy bahwa ada skenario Anita Cepu soal pengakuan istri simpanan.

"Oleh karenanya, saya tidak terkejut atas pengakuan Linda Pujiastuti tersebut yang mengaku sebagai istri siri saya, karena saya sudah dapat info atau bocoran sebelumnya," ujar Teddy.

Teddy Minahasa dianggap bersalah sesuai dakwaan pertama Pasal 114 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Dia telah dituntut hukuman mati. Nama perwira tinggi Polri itu disebut sebagai aktor intelektual dalam perkara penjualan sabu barang bukti Polres Bukittinggi.

Pilihan Editor: Jaksa Minta Hakim Jatuhkan Vonis Hukuman Mati untuk Teddy Minahasa

Berita terkait

Paket Sabu di Cirebon Diedarkan dalam Kemasan Coran Semen

7 hari lalu

Paket Sabu di Cirebon Diedarkan dalam Kemasan Coran Semen

Paket sabu itu dimasukkan dalam coran semen hingga menyerupai batu.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

9 hari lalu

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

Kepolisian Sektor Metropolitan Tebet menangkap tersangka tindak pidana narkoba jenis sabu berinisial KP alias K, 50 tahun.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

11 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

12 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

14 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

18 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

18 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

19 hari lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

19 hari lalu

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor Rio Reifan dalam kasus penyalagunaan narkotika di kediamannya di Jakarta Barat pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

19 hari lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya