DKI Jakarta Imbau Pemudik yang Ikut Arus Balik Jaga Imunitas Tubuh

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Selasa, 25 April 2023 13:34 WIB

Suasana arus balik mudik Lebaran di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Selasa, 25 April 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan atau Dinkes Provinsi DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk memastikan imunitas tubuh tetap terjaga ketika akan mengikuti arus balik setelah kegiatan mudik yang berlangsung sejak tanggal 24 April 2023.

“Bagi yang akan kembali ke arah DKI Jakarta, mohon cegah berbagai penyakit dengan persiapan yang matang dan istirahat yang cukup,” kata Kasie Surveilans Imunisasi Dinkes DKI Ngabila Salama di Jakarta, Selasa, 25 April 2023.

Ngabila menuturkan arus balik merupakan sebuah kegiatan dengan waktu perjalanan yang cukup panjang, hal ini membuat tubuh harus lebih mendapatkan perhatian terlebih digelar masih dalam kondisi pandemi COVID-19.

Sebelum menempuh kendaraan yang jauh, Ngabila menyarankan pemudik agar beristirahat yang cukup dengan tidur selama tujuh atau delapan jam. Hal tersebut bisa membantu tubuh maupun pikiran tidak mengalami stres.

Baik sebelum ataupun di perjalanan, pemudik juga dianjurkan menjaga asupan gizi seimbangnya dengan membawa makanan dan minuman yang cukup dan bergizi. Misalnya, bisa berupa roti, susu ataupun vitamin.

Advertising
Advertising

Selain itu, obat-obatan yang sudah disesuaikan dengan hasil konsultasi bersama tenaga medis, juga harus dipersiapkan dan diminum secara teratur. Cara ini harus benar-benar diperhatikan pemudik, terutama bagi yang mempunyai komorbid, sehingga kondisinya bisa lebih terkontrol.

“Selanjutnya, harap jaga imunitas tubuh yang baik dengan menjalankan pola hidup yang sehat,” katanya.

Lebih lanjut, Ngabila meminta orang tua untuk tetap memperhatikan kesehatan setiap anak selama perjalanan kembali ke kota asal dengan taat menggunakan masker yang dapat melindungi diri dari penularan virus.

Baca juga: Lebaran Jadi Target Tingkatkan Okupansi Hotel, tapi PHRI Minta Ada Event Lain dari Pemerintah

Pemudik yang balik ke Jakarta diminta disiplin bermasker

Penggunaan masker masih berlaku, termasuk bagi seseorang yang merasa sedang tidak enak badan dan kelompok rentan yang disertai dengan menghindari kerumunan atau menjauhi orang yang sakit.

“Tetap disiplin bermasker ketika bertemu orang sakit dan selama mengikuti perjalanan mudik di dalam transportasi umum,” ujarnya.

Kemudian, bagi masyarakat yang merasa kurang sehat, diminta untuk memastikan status kesehatannya dengan memeriksakan diri menggunakan PCR atau Antigen di puskesmas kecamatan terdekat di Jakarta.

Ngabila meminta agar pihak yang merasakan gejala batuk, pilek, sakit tenggorokan, demam dan mata merah, tidak menunda pemeriksaan guna memutus mata rantai penularan COVID-19. Pemeriksaan akan diberikan secara gratis.

“Mohon diingat bila kita masih menghadapi pandemi COVID-19. Mari cegah keparahan dan kematian dengan cara melengkapi vaksinasi segera, serta melakukan PCR gratis di puskesmas (khusus di DKI) untuk warga yang bergejala atau melakukan kontak erat,” ucapnya.

Pilihan Editor: 3 Poin Komentar PHRI Soal Rumah Makan Viral di Rest Area Tol Cipali yang Nuthuk Harga ke Politikus PSI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

5 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

8 hari lalu

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

9 hari lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

9 hari lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

10 hari lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

16 hari lalu

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

Sosok Pramoedya Ananta Toer telah berpulang 18 tahun lalu. Ini kisahnya dari penjara ke penjara.

Baca Selengkapnya

Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

19 hari lalu

Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

Pakar kesehatan kebersihan dan kekuatan imunitas tubuh dapat mencegah tertular flu Singapura. Ini yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

20 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

21 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

21 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya