2 Remaja Tewas Terseret Arus Masuk Gorong-gorong, Wali Kota Depok: Catatan untuk Pembangunan Berkelanjutan

Kamis, 27 April 2023 03:29 WIB

Dinas Pemadan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok melanjutkan pencarian hari kedua warga terseret arus saluran air di Jalan Tawakal RT. 3 RW. 17 Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Rabu, 26 April 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Depok - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan tragedi dua warga tewas setelah terseret arus banjir ke gorong-gorong akan menjadi catatan untuk pembangunan berkelanjutan di Depok. Dua warga itu, NH, 17, dan SJ, 12, hanyut terseret arus banjir ke dalam gorong-gorong di Jalan Tawakal RT 3 RW 17 Kelurahan Pancoran Mas, Depok, pada Selasa sore.

"Seperti yang saya bilang kadang-kadang kita melakukan sebuah perbaikan dalam sebuah kota yang pembangunannya memang bisa dibilang awalnya tambal sulam. Sehingga kita harus satu-satu mencari benang merahnya, permasalahan itu tidak mudah," kata Idris, Rabu, 26 April 2023.

Idris meninjau lokasi dua remaja itu terseret banjir di Jalan Tawakal, Pancoran Mas. Dia juga memberikan santunan kepada keluarga korban pada Rabu siang.

Menurut Idris, tragedi tersebut menjadi sebuah perjalanan hikmah dan catatan pemerintah untuk pembangunan berkelanjutan yang bisa menjadi prioritas. "Seperti kawasan kumuhnya dari sisi Dinas Perumahan dan Permukiman, kawasan tertib administrasi dari sisi perizinan dan juga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang," katanya.

Wali Kota Depok itu akan memeriksa perizinan saluran atau gorong-gorong di jalan tersebut. Pengurus RT dan RW setempat tidak tahu siapa yang membuatnya.

"Izin awal harusnya dari RT/RW dan ini berarti sudah kita cek memang tidak ada izin. Baik yang lama, kompleks mungkin sistemnya satu per satu. Yang ini dipastikan tidak ada izin, karena RT-nya bilang tidak ada," ujarnya.

RT setempat pernah diajak musyawarah tentang pembuatan gorong-gorong itu tapi tidak selesai karena daerah itu sebetulnya merupakan kawasan resapan air yaitu rawa-rawa. Idris berjanji akan mengevaluasi pembangunan perumahan di tempat resapan air itu dan melarang pembangunan dilanjutkan.

Soal rumah yang sudah berdiri di daerah resapan air, Pemkot Depok akan memeriksa kembali perizinannya. "Misalnya belinya bagaimana, kalau belinya tidak ada izin belum pindah tangan, maksudnya sertifikatnya bukan pribadi, belum sampai yang menempati biasanya. Kalau sudah ada sertifikat pribadi belum ada izinnya, itu sudah beda instansi, nanti bisa jadi ke BPN, sudah di luar kuasa kami," ucapnya.

Sebelumnya, dua warga RT 5 RW 5 Kelurahan Pancoran Mas, Depok, hanyut terseret arus banjir setelah hujan deras melanda pada Selasa sore. Dua remaja itu terseret masuk ke dalam gorong-gorong dekat rawa di Jalan Tawakal RT 3 RW 17 saat hendak pulang ke rumah.

Jasad kedua korban terseret arus itu telah ditemukan. Jasad SJ ditemukan Selasa malam pukul 20.10 di dasar rumput rawa. Sedangkan NH ditemukan tim rescue gabungan, Rabu pagi dalam jarak 10 meter dari korban SJ.

RICKY JULIANSYAH

Pilihan Editor: Kronologi 2 Korban Hanyut Terseret Arus di Depok, Sempat Dilarang Ikut Terobos Banjir

Advertising
Advertising

Berita terkait

Presiden PKS Benarkan Wali Kota Depok Idris Masuk Bursa Cagub Jabar

13 jam lalu

Presiden PKS Benarkan Wali Kota Depok Idris Masuk Bursa Cagub Jabar

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengiyakan bahwa Kota Depok Mohammad Idris masuk bursa calon gubernur Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan di Lapangan Balai Kota Depok, Tersedia 2.500 Porsi Bakso

1 hari lalu

Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan di Lapangan Balai Kota Depok, Tersedia 2.500 Porsi Bakso

Wali Kota Depok menyediakan 2.500 porsi bakso dan doorprize saat nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan di Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Masuk Penjaringan Bakal Calon Gubernur Jabar, Ini Penjelasan PKS

1 hari lalu

Wali Kota Depok Masuk Penjaringan Bakal Calon Gubernur Jabar, Ini Penjelasan PKS

Nama Mohammad Idris sedang dibahas di DPW PKS Jawa Barat untuk diajukan ke DPP PKS.

Baca Selengkapnya

Digadang Maju di Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Guyon Perlu Siapkan Mahar

2 hari lalu

Digadang Maju di Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Guyon Perlu Siapkan Mahar

Wali Kota Depok 2 periode Mohammad Idris dikabarkan bakal naik level untuk bertarung di pemilihan gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024 serentak.

Baca Selengkapnya

ASN Depok Diimbau Tidak WFH Usai Libur Lebaran, Kecuali Darurat

13 hari lalu

ASN Depok Diimbau Tidak WFH Usai Libur Lebaran, Kecuali Darurat

Wali Kota Mohammad Idris mengatakan, untuk ASN Depok tidak ada WFH kecuali ada hal darurat.

Baca Selengkapnya

PKS Gadang-gadang Imam Budi Hartono Jadi Calon Wali Kota di Pilkada Depok, Berikut Profilnya

18 hari lalu

PKS Gadang-gadang Imam Budi Hartono Jadi Calon Wali Kota di Pilkada Depok, Berikut Profilnya

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono diusung PKS untuk menjadi Wali Kota Depok di Pilkada Depok 2024. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Ganti Nama Pasar Tumpah Takbiran Kampung Lio, Ini Alasannya

20 hari lalu

Wali Kota Depok Ganti Nama Pasar Tumpah Takbiran Kampung Lio, Ini Alasannya

Pasar Rakyat Takbiran di Kampung Lio Depok itu diharapkan menjadi pilot project untuk menggelar event serupa di wilayah lain.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran, Larang ASN Pakai Kendaraan Dinas untuk Mudik Lebaran

24 hari lalu

Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran, Larang ASN Pakai Kendaraan Dinas untuk Mudik Lebaran

Kepala BKD Kota Depok berharap SE larangan penggunaan mobil dinas untuk mudik Lebaran ini dapat dipedomani oleh seluruh ASN di lingkup Pemkot Depok.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Gaza, 2 dari 7 Bocah Mandi di Kali Mampang saat Hujan Terseret Arus

59 hari lalu

Kesaksian Gaza, 2 dari 7 Bocah Mandi di Kali Mampang saat Hujan Terseret Arus

Berdasarkan cerita Gaza, 2 anak, Fais (15) dan April (14), terseret arus saat tengah bermain hujan dan mandi di Kali Mampang pada Sabtu siang.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Akan Kaji Ulang Peruntukan Eks Gedung SDN Pondok Cina 1 di Margonda

8 Januari 2024

Wali Kota Depok Akan Kaji Ulang Peruntukan Eks Gedung SDN Pondok Cina 1 di Margonda

Wali Kota Depok telah gembok gerbang SDN Pondok Cina 1 Margonda dan kosongkan ruang-ruang kelasnya. Orang tua siswa tak punya pilihan selain pindah.

Baca Selengkapnya