Polda Metro Sebut AKBP Buddy Alfrits Sempat ke Kantor sebelum Tewas Ditabrak Kereta Api

Reporter

M. Faiz Zaki

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 29 April 2023 20:16 WIB

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ajun Komisaris Besar Polisi Buddy Alfrits Towolu tewas tadi pagi diduga karena bunuh diri dengan sengaja tertabrak kereta api. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Buddy masih beraktivitas di kantor sebelum hidupnya berakhir.

"Tadi ke kantor pagi ini, kebetulan di Polres Metro Jaktim. Kemudian nanti kita cari saksi-saksi lagi dan kejadiannya di sini," ujar Trunoyudo di tempat kejadian perkara, Sabtu, 29 April 2023.

Buddy Alfrtis diketahui ditemukan tewas pukul 10.15 oleh saksi bernama Kurniawan. Jasad perwira menengah Polri tersebut ditemukan di pinggiran rel kereta api di wilayah Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

Lokasi itu berjarak sekitar 1,5 kilometer dari Stasiun Jatinegara. Dari sisi kiri di Jalan Bekasi Timur Raya, jalur kereta tertutup oleh tembok beton di sepanjang jalan.

Sedangkan dari sisi kiri jalan di Jalan Pisangan Lama, hanya dibatasi pagar besi yang masih terlihat jelas rel kereta. Warga sekitar pun dapat melihat jelas kereta melintas, termasuk ketika evakuasi jenazah Buddy Alfrits.

Advertising
Advertising

Ketika jenazah terkapar, ditemukan dompet berisi KTP dan SIM atas nama Buddy Alfrits Towolu, beserta uang tunai pecahan Rp 100 ribu.

"Beliau benar merupakan anggota Polri Polda Metro Jaya yang jabatannya saat ini adalah sebagai Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur," tutur Trunoyudo.

Baca juga: Polisi di Polda Banten Tewas Bunuh Diri

Buddy memiliki riwayat sakit empedu

Dia mengungkapkan bahwa Buddy memiliki riwayat penyakit pada empedunya. Keluhan itu juga sempat disampaikan kepada Kapolres Metro Jakarta Timur sekira dua pekan lalu.

Saat itu dia baru saja dilantik dalam jabatan barunya. Namun harus izin untuk operasi di Rumah Sakit Pondok Indah karena rasa sakitnya sudah tidak tertahankan lagi.

"Untuk motif, ini masih didalami. Jauh sebelumnya kejadian ini, yang bersangkutan ini sakit, berobat," kata Trunoyudo.

Penyelidikan kematian laki-laki berusia 56 tahun itu dilakukan oleh personel Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Polisi masih menggali keterangan saksi dan keluarga Buddy Alfrits.

Pilihan Editor: Kasat Narkoba Polres Jaktim AKBP Buddy Alfrits Tewas Tertabrak Kereta Api, Diduga Bunuh Diri

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

10 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

3 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

3 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya