Jenazah Pelaku Penembakan Kantor MUI di RS Polri Telah Diambil Pihak Keluarga

Reporter

Antara

Rabu, 10 Mei 2023 01:24 WIB

Wajah terduka pelaku penembakan di MUI Pusat, Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat 5 Mei 2023. Dalam keteranganya, tersangka penembakan Mustopa yang mengaku wakil nabi meninggal akibat adanya riwayat penyakit jantung dan tidak terlibat dalam jaringan teroris manapun. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Pihak keluarga telah mengambil jenazah pelaku penembakan Kantor MUI Rumah Sakit Bhayangkara TK I Raden Said Sukanto atau RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa malam, 9 Mei 2023.

Kasubdit Pelayanan DVI Rumah Sakit Polri Kramat Jati AKBP Nugroho Lelono mengatakan jenazah Mustopa NR, 60 tahun, telah diserahkan kepada penyidik yang langsung diserahkan kepada pihak keluarga.

"Jenazah sudah dijemput keluarganya dan sudah diserahkan kepada penyidik, lalu penyidik sudah menyerahkan kepada pihak keluarga. Jadi, satu rangkaian," ujarnya seperti dikutip dari Antara.

Rencananya, kata dia, jenazah pelaku penembakan di MUI itu dibawa ke Lampung dan dimakamkan di makam keluarga.

Jenazah diambil setelah proses autopsi tuntas

Nugroho menuturkan jenazah pelaku penyerangan di MUI itu baru diambil keluarga setelah seminggu berada di RS Polri karena harus melalui proses autopsi dan koordinasi dengan penyidik.

Advertising
Advertising

"Jadi, setelah hasil pemeriksaannya dinyatakan selesai dan keluarga sudah dihubungi penyidik, ya, kami serahkan, karena harus ada proses itu," tuturnya.

Selain jenazah, pihak RS Polri juga menyerahkan benda-benda yang melekat pada tubuhnya kepada pihak keluarganya.

"Yang dikenakan sudah kami serahkan. Sedangkan sebagian sudah dipegang penyidik barang bukti lainnya. Jadi, hanya yang melekat pada tubuh," kata Nugroho.

Mustopa NR melakukan penembakan di Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia atau MUI yang berada di Jalan Proklamasi, Menteng Jakarta Pusat pada Selasa, 2 Mei 2023. Mustopa disebut tak sadarkan diri setelah dibekuk petugas keamanan usai melakukan penembakan.

Mustopa NR hendak bertemu Ketua MUI

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto mengatakan Mustopa datang ke Kantor MUI dengan tujuan ingin bertemu dengan Ketua MUI. Namun, pelaku tidak bisa menjelaskan maksudnya menemui Ketua MUI.

"Tidak dapat menjelaskan kepentingannya apa, bertemu dengan siapa, namanya siapa, di pamdal (pengamanan dalam) ditahan," ujar Karyoto saat meninjau Kantor MUI usai insiden penembakan, Selasa, 2 Mei 2023.

Pada saat dilarang, Mustopa justru mengeluarkan pistol airsoft gun hitam. Dia lalu mengarahkan tembakan ke pintu depan kantor MUI yang berbahan kaca itu hingga pecah. Alhasil, dua orang yang ada di dekat pintu mengalami luka.

Irjen Karyoto menuturkan seorang korban tertembak di bagian punggung. "Tertembak di bagian punggung, kemudian yang bersangkutan keluar, tersangka keluar dan oleh karyawan maupun pengamanan dikejar dan diamankan," kata dia.

Pelaku seketika pingsan ketika ditangkap petugas keamanan, sehingga dibawa ke Polsek Metro Menteng. Namun, keadaannya tak kunjung membaik.

Pelaku penembakan Kantor MUI itu lalu dilarikan ke Puskesmas Menteng, tetapi nyawanya tidak terselamatkan. Jenazahnya telah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diautopsi.

Mustopa diketahui telah beberapa kali mengirim surat ke MUI untuk mendapat pengakuan sebagai wakil nabi. Namun surat-surat tersebut tidak pernah ditanggapi.

"Tidak direspons karena kita anggap ‘kok orang ngaku Tuhan, jangan-jangan dia kurang waras’ kan begitu. Jadi kajiannya belum sempat disampaikan ke yang bersangkutan, lalu yang bersangkutan datang lagi yang ngancam itu,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hukum dan HAM, Ikhsan Abdullah.

Pilihan Editor: Dari Surat Pengakuan Wakil Nabi Berujung Penembakan Kantor MUI

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

3 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

5 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

8 hari lalu

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

Isi SMS antara istri dan Brigadir RA akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada publik.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

8 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

9 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

9 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

9 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

9 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

9 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya