Banyak Kendaraan Masuk Jalur Busway di Dekat Polda Metro Tak Ditilang, Dirlantas Buka Suara

Kamis, 18 Mei 2023 13:29 WIB

Sejumlah kendaraan masuk jalur bus TransJakarta di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Tidak ada tilang manual. Desty Luthfiani/TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Latif Usman buka suara soal tidak ada tilang manual di jalan Gatot Subroto atau tepatnya di sekitar Polda Metro Jaya meski banyak pengendara sepeda motor dan mobil masuk jalur bus Transjakarta pada, Rabu, 17 Mei 2023 malam. Padahal ada petugas kepolisian yang silih berganti melewati kawasan itu.

Ia mengatakan penilangan adalah langkah terakhir tindakan kepolisian. Sehingga, jika ada melanggar akan dibina terlebih dahulu. “Jadi gini, loh, tilang itu langkah terakhir dalam kita melakukan tindakan kepolisian. Memang, kan, ada pelanggaran yang masih bisa dibina, masih bisa diingatkan,” kata Latif kepada Tempo, Kamis, 18 Mei 2023.

Ia mencontohkan pelanggaran yang ditilang masuk jalur busway akan ditilang jika dianggap sangat membahayakan. “Contoh seperti masih jalur busway jika sangat membahayakan pasti akan dilakukan penilangan. Tetapi mungkin masih ada pelanggaran masyarakat masih bisa kita ingatkan akan kita ingatkan,” ucap dia.

Latif menuturkan penerapan kembali tilang manual dan tetap berlakunya tilang elektronik (ETLE) di sejumlah titik bukan program Polda Metro Jaya untuk memperbanyak menindak pengendara. Namun, berfungsi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Jadi masyarakat diharapkan tidak takut dengan ETLE, dengan tilang manual maupun elektronik. Yang penting mereka tertib,” ucap dia.

Advertising
Advertising

Ia menuturkan tujuan kepolisian untuk menyelamatkan masyarakat. “Tujuan kita melakukan tindakan itu untuk menyelamatkan mereka. Tetapi kalau sudah membahayakan tidak ada efek jera sama sekali tentunya dengan tilang elektronik maupun manual,” ucap dia.

Sebelumnya, pantauan Tempo. Sejumlah kendaraan dengan bebas menerobos jalur bus TransJakarta di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Tepatnya di kawasan SCBD dekat Polda Metro Jaya.

Kendaraan yang masuk ke jalur bus Transjakarta itu ada roda dua maupun roda empat. Mereka menghindari kemacetan dengan masuk ke lajur bus Transjakarta.

Lalu lintas nampak padat merayap. Padahal pada Selasa 16 Mei 2023, polisi melakukan tilang manual di lokasi yang sama. Namun pada malam ini, Tempo tidak melihat tindakan tilang manual terhadap kendaraan yang masuk ke jalur bus Transjakarta.

Tilang manual kembali diberlakukan oleh polisi setelah sempat dihentikan pada masa uji coba pelaksnaaan tilang elektronik atau ETLE.

Pilihan Editor: Banyak Kendaraan Masuk Jalur Transjakarta di Gatot Subroto, Tak Terlihat Polisi Tilang Manual

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

1 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Korlantas Uji Coba Pengiriman Surat Tilang Melalui Whatsapp

1 hari lalu

Korlantas Uji Coba Pengiriman Surat Tilang Melalui Whatsapp

Bila sistem pengiriman surat tilang melalui Whatsapp aman, Korlantas akan memberlakukan aturan ini secara nasional.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

3 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

3 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

4 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya