TEMPO.CO, Jakarta - Beredar video di media sosial seorang ibu dijambret di Jalan Ahmad Dahlan, Kukusan, Depok, Ahad 28 Mei 2023, perempuan berhijab itu terseret dan mengalami luka-luka.

Dari video yang berdurasi 51 detik, perempuan berhijab hitam sedang berbicara dengan temannya di pinggir jalan, kemudian pelaku yang mengendarai motor Scopy berwarna putih dan jaket Ojol tiba-tiba menarik tas hitam yang digantung di lengan kiri korban, karena korban coba melawan akhirnya terseret dan tersungkur ke jalan.

Kanit Reskrim Polsek Beji Inspektur Polisi Satu Sukirno membenarkan peristiwa itu, Korban bernama Shofiyah warga Komplek PJKA RT. 03. RW 08 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji.

"Kejadiannya kemarin. Ibu itu dijambret tapi tidak ada kerugian, tidak berhasil karena tas yang ditarik pelaku tidak berhasil diambil. Korban luka terjatuh di pelipis lebam dan tangan lecet,” tutur Sukirno, Senin, 29 Mei 2023.

Saat ini, lanjut Kirno, sapaannya, identitas pelaku belum diketahui. Namun indentitas kendaraan sudah dipegang jajarannya dan sedang dalam penelusuran.

"Kita telusuri dari penjualan ke leasing sudah, tinggal yang dari online belum ditemukan. Mudah-mudahan bisa ketetmu, karena dari online jadi terhambat. Ciri menggunakan jaket Grab tapi wajah tertutup helm,” kata Kirno.

Kirno mengungkapkan berdasarkan rekaman kamera Closed Circuit Television atau CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) pelaku mengenakan jaket ojek online dan memgendarai Honda Scoopy B 6268 ZRD.

"Setelah dicek kendaraan itu sudah dijual ke leasing kemudian dijual kembali secara online. Sekarang lagi cari pembeli online,” ungkapnya.

Kirno menegaskan bahwa jajarannya masih mendalami kasus jambret tersebut, namun hingga kini korban belum membuat laporan ke polisi.

"Sehingga belum bisa dimintai keterangan, karena itu maka kami buatkan laporan model A, jadi berdasarkan laporan dari kepolisian, kalau korban yang lapor laporannya model B," ucap Kirno.

Pilihan Editor: Siswi SMP di Jaktim Luka-luka Terseret Motor Karena Ponselnya Dijambret