Penerima KJP Plus Harus Dijamin Dapatkan Pekerjaan, Anggota DPRD DKI: Banyak yang Menganggur

Kamis, 8 Juni 2023 00:48 WIB

Warga menunjukkan Kartu Jakarta Pintar serta bukti pembayaran saat membeli pangan murah di RPTRA Jatinegara, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2019. Pangan murah ini hanya ditujukan bagi warga yang memiliki KJP Plus, Kartu Pekerja, dan Kartu Lansia Jakarta untuk meningkatkan gizi anak-anak di Jakarta. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim meminta Pemprov DKI menjamin penerima KJP Plus lulusan SMA/SMK mendapatkan lapangan pekerjaan. Lukmanul kasihan banyak penerima KJP Plus yang mejadi pengangguran.

“Kasihan sekali adik-adik penerima KJP Plus ini setelah lulus sekolah banyak yang menganggur dikarenakan kesulitan mendapat pekerjaan, serta tidak sebandingnya antara lulusan dan jumlah kebutuhan tenaga kerja,” kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu, 7 Juni 2023.

Anggota Komisi C Bidang Keuangan itu menjelaskan KJP Plus adalah program pemerintah untuk membantu pembiayaan sekolah bagi warga tidak mampu agar dapat mengenyam pendidikan minimal sampai tamat SMA/SMK dengan pembiayaan penuh dari APBD DKI Jakarta.

“Adapun jumlah penerima KJP Plus tahap 1 pada 2023, dalam informasi dari akun Instagram Disdik DKI mencapai 64.936 peserta didik,” ujarnya.

Dari jumlah penerima KJP Plus tersebut, 64.486 adalah siswa SMA dan 107.027 siswa SMK.

Lukmanul mengatakan salah satu penyumbang tingkat pengangguran terbanyak adalah dari lulusan SMA/SMK. Pada saat ini tingkat pengangguran terbuka di Jakarta pada Februari 2023 adalah 397.623 orang atau setara 7,57 persen.

“Kemiskinan dan pengangguran angkanya sudah sangat luar biasa,” ucap anggota legislatif itu.

Advertising
Advertising

Menurutnya, lulusan SMA dan SMK penerima KJP Plus seharusnya diberikan pelatihan upgrade skill, serta dijadikan pegawai kontrak atau direkomendasikan di seluruh perusahaan di DKI Jakarta. “Mereka merupakan tanggung jawab pemerintah dan tentunya BUMD dan perusahaan-perusahaan swasta harus terlibat,” kata Lukmanul.

Pilihan Editor: Respons DPRD DKI soal BPK yang Temukan Rp197 Miliar Anggaran KJP Plus dan KJMU Mandek

Berita terkait

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

1 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

3 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

9 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Mengingat Lagi Janji Prabowo-Gibran Buka 19 Juta Lapangan Kerja Baru

11 hari lalu

Mengingat Lagi Janji Prabowo-Gibran Buka 19 Juta Lapangan Kerja Baru

Ditetapkan KPU, Prabowo-Gibran pernah berjanji membuka 19 juta lapangan pekerjaan baru.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

14 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

16 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju

Baca Selengkapnya

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

30 hari lalu

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

31 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

Muhadjir Effendy menyebut program perlinsos ditujukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

31 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

Tak hanya Muhadjir, tiga menteri lain juga turut memberikan keterangan terkait bansos di sidang sengketa pilpres hari ini.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

41 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

Bantuan Jepang ini, diharapkan bisa menaikkan pendapatan petani berskala kecil dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Gorontalo

Baca Selengkapnya