"Kalau mengerahkan semua personil malah bikin takut warga," kata Kepala Sub Bidang Publikasi Humas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Mahbub saat dihubungi Tempo (30/4). "Ini masih nuansa Pemilu, jadi polisi harus hati-hati," katanya.
Mahbub tidak mau menyebutkan jumlah personil yang akan diturunkan. Ia juga tidak mau menyebut elemen mana saja dan jumlah massa yang akan turun, dengan alasan keamanan. "Yang pasti pengamanan akan dilakukan secara terukur," katanya.
Polisi hanya memprediksi jumlah massa yang akan turun tidak akan banyak dari tahun-tahun sebelumnya. "Personil yang diturunkan juga akan disesuaikan massa yang turun besok," kata Mahbub.
Personil yang berseragam, akan diturunkan mendampingi para pendemo. Yaitu dari Satuan Samapta dan Lalu Lintas, dan satuan organik lain. Yang tidak berseragam, akan disebar ke dalam massa. Yaitu dari Satuan Intel, dan Reserse. "Mobil water canon juga disiapkan," katanya.
Polisi nantinya akan berkonsentrasi di lima titik di sekitar Jakarta. Yaitu Bundaran Hotel Indonesia, gedung DPR/MPR, Departemen Tenaga Kerja, Mahkamah Konstitusi, dan Cakung-Cilincing. "Pendemo dipastikan akan berkeliling hingga Istana Negara," kata Mahbub.
Polisi juga akan menempatkan petugas yang menjaga di sekitar perbatasan Jakarta. Pendemo yang melanggar lalu lintas, seperti duduk di atas kap mobil, akan ditilang.
MUSTAFA SILALAHI