Balita di Tangerang Diduga Jadi Korban Pencabulan Seorang Lansia

Reporter

Muhammad Iqbal

Senin, 12 Juni 2023 20:52 WIB

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - NP seorang balita berusia 4 tahun diduga menjadi korban pencabulan yang dilakukan AR seorang lansia berusia 65 tahun. Aksi bejatnya dilakukan di sebuah rumah yang ada di wilayah Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

AR merupakan seorang pemilik rumah kontrakan yang ditinggali nenek NP. Saat itu AR berdalih mengajak makan NP dirumah miliknya.

Ririn orangtua korban mengatakan usai pulang dari rumah pelaku sang anak kemudian menangis disertai meringis kesakitan di bagian alat vital.

"Awalnya itu anak saya diajak makan, terus sama pelaku dibawa ke rumahnya, di dalam rumahnya dikasih makan, terus pulang pulang nangis sambil ngadu kalau alat kelaminnya sakit," kata Ririn saat dihubungi, Senin 12 Juni 2023.

Pelaku yang berusia 65 tahun, lanjut Ririn, merupakan pemilik kontrakan tempat nenek korban tinggal. Aksi pencabulan ini, kata Ririn diduga telah berulangkali terjadi.

Advertising
Advertising

"Kemungkinan sudah sering, cuma enggak begitu saya perhatiin setiap pulang main tapi memang kalau abis main ngadunya cuma dipegang doang alat kelaminnya. Yang paling parah kemarin," ujarnya.

Ririn mengaku sempat mendatangi rumah pelaku dan berbicara dengan keluarga. Namun demikian saat itu pelaku hanya berdalih membersihkan kelamin sang anak usai korban buang air.

"Setelah pulang dari Polres, ditanyain sama anaknya dan keluarga pelaku. itu ngakunya cuma dicebokin. cuman anak saya ditanyain, tapi negakunya enggak pipis atau buang air besar di rumah dia," kata dia.

Ririn mengaku sempat membawa NP ke klinik terdekat. Namun pihak dokter menyarankan untuk lapor ke pihak Kepolisian lantaran terdapat luka di bagian kelamin NP.

"Saya lapor dan sudah visum tetapi saya tidak dikasih tau hasil visum tersebut," ujarnya.

Kata Ririn pelaku juga sempat menawarkan sejumlah uang kepada dirinya dan ibundanya. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk permintaan maaf dan tidak memperpanjang kasus ini.

"Kemudian, tanggal 24 atau 25 si pelaku sudah mengakui dan minta maaf sambil bawa uang. Saya sudah ditawarin uang malah sampai tiga kali itu ke ibu saya, tapi kalau ke saya cuma sekali," ujarnya.

Ririn berharap kasus dugaan pencabulan yang menimpa sang anak bisa segera terungkap oleh Unit PPA Polres Metro Tangerang. Ririn melaporkan kejadian tersebut dengan surat laporan ber Nomor : B/460/IV/2023/SPKT/POLRES METRO TANGERANG KOTA/ POLDA METRO JAYA.

Saat dikonfirmasi Tempo, Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho belum merespon.

Pilihan Editor: Fakta-fakta Dugaan Pencabulan Guru Olahraga di Tangsel, Pelaku Minta Korban Aborsi

Berita terkait

Pemkab Tangerang Turut Meriahkan Pawai Mobil Hias di HUT Ke-44 Dekranas

1 hari lalu

Pemkab Tangerang Turut Meriahkan Pawai Mobil Hias di HUT Ke-44 Dekranas

Suasana meriah terpancar dari parade mobil hias kriya dan budaya yang diikuti oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang dalam rangka memeriahkan perayaan HUT ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas)

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Viral Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat TransNusa di Bandara Soekarno-Hatta

2 hari lalu

Viral Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat TransNusa di Bandara Soekarno-Hatta

Seorang petugas terjatuh dari pintu pesawat Transnusa di Bandara Soekarno-Hatta saat persiapan terbang menuju Bali.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

3 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

4 hari lalu

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat menghilang setelah pondok pesantrennya dirusak massa karena marah atas kasus pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Cerita Martai Naik Haji di Usia Senja, Menabung 12 Tahun dari Jualan Keset

5 hari lalu

Cerita Martai Naik Haji di Usia Senja, Menabung 12 Tahun dari Jualan Keset

Martai akhirnya mampu memberangkatkan dirinya dan istri untuk naik haji berkat usaha menjual keset.

Baca Selengkapnya

Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

7 hari lalu

Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

Pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) dituding mematikan mata pencaharian petani padi dan tambak.

Baca Selengkapnya

Persiapan Haji, Ini 7 Rekomendasi Olahraga untuk Lansia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

8 hari lalu

Persiapan Haji, Ini 7 Rekomendasi Olahraga untuk Lansia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

Sejumlah olahraga ringan bisa dilakukan sebelum berangkat untuk persiapan fisik ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Ditangkap karena Pencabulan 5 Bocah Laki-laki, Pemuda di Cengkareng Dijerat Pasal Perlindungan Anak

8 hari lalu

Ditangkap karena Pencabulan 5 Bocah Laki-laki, Pemuda di Cengkareng Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polres Metro Jakarta Barat telah memeriksa dan menahan pemuda 23 tahun yang telah ditetapkan tersangka pencabulan itu.

Baca Selengkapnya

554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini

8 hari lalu

554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini

Proses pemberangkatan Jemaah calon haji ke Arab Saudi akan berlangsung hingga 10 Juni 2024.

Baca Selengkapnya