AG Mantan Pacar Mario Dandy Jalani Admisi Orientasi 14 Hari, Kepala LPKA Tangerang: Penguatan Mental

Rabu, 14 Juni 2023 19:11 WIB

AG dibawa petugas Polisi ke lembaga penyelenggara kesejahteraan sosial (LPKS) usai diperiksa sebagai anak yang berkonflik dengan hukum di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA), Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 8 Maret 2023. AG merupakan kekasih Mario Dandy yang menjadi tersangka penganiayaan terhadap David Ozora. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Anak AG, yang divonis 3,5 tahun dalam kasus Mario Dandy, akan menjalani Admisi Orientasi di Paviliun Khairunisa di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA ) Tangerang selama 14 hari ke depan. Masa oreientasi itu sebagai bagian dari penguatan mental.

Kepala LPKA Tangerang Setyo Pratiwi mengatakan, terhitung hari ini AG resmi masuk LPKA Tangerang.

"Anak AG menjalani Admisi Orientasi, ini justru penguatan mental agar nanti jika bertemu orang lain sudah terbiasa," kata Pratiwi pada Rabu, 14 Juni 2023.

AG menempati Paviliun Khairunisa berukuran 2,5 x 6,5 meter. Satu ruangan itu ditempati AG berdua dengan anak perempuan lain yang juga menjalani pidana.

"Jadi Paviliun Khairunisa ini merupakan kamar khusus untuk anak perempuan. Bukan khusus karena diskriminasi, tetapi kamar blok khusus untuk anak perempuan," kata Pratiwi kepadaTempo.

Advertising
Advertising

Selama masa admisi orientasi ini, AG belum boleh dikunjungi. Namun dia boleh berada di lingkungan paviliun.

"Kan paviliun itu ada halamannya, jadi bisa berolahraga, bisa cari angin. Ya kalau di dalam kamar terus bisa stress," kata Pratiwi.

Pratiwi mengatakan antara blok anak laki-laki dan anak perempuan dibatasi tembok, sehingga terpisah meskipun berada di satu kawasan LPKA.

Berdasarkan data LPKA Tangerang, per 14 Juni 2023, terdapat 65 anak yang berada di dalamnya. Ada 63 anak laki-laki dan dua anak perempuan di LPKA, satu di antaranya adalah AG. "Satu anak perempuan baru dieksekusi Kejaksaan Negeri Tangerang, baru hari ini masuk," kata Pratiwi.

Adapun 63 anak laki-laki menempati 5 paviliun, yaitu Paviliun Daarul Mutaqin, Eshan, Faturrahman, Goffar dan Hasbullahmi. Paviliun anak laki-laki memiliki ruangan lebih luas ketimbang paviliun anak perempuan.

AG dan satu anak perempuan lain menempati Paviliun Khairunisa. Semuanya menggunakan fasilitas tempat tidur bertingkat.

AG Sehat, Negatif Narkoba

Setelah dieksekusi ke LPKA Tangerang oleh jaksa dari Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, AG diperiksa kesehatannya. "Hasil pemeriksaan kesehatan bagus. Yang bersangkutan sehat, negatif narkoba, negatif tes kehamilan, tidak bertato. Ada bekas luka bakar karena knalpot dan ada sakit lambung," kata Pratiwi.

Pratiwi menyebutkan, pada masa admisi orientasi 14 hari, anak AG tidak boleh dikunjungi.

Anak AG dieksekusi setelah Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi yang diajukan AG dan JPU dalam kasus Mario Dandy. Setelah kasasi ditolak, AG tetap dihukum sesuai putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yakni pidana 3,5 tahun dalam kasus penganiayaan terhadap D, yang sudah berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde).

AYU CIPTA

Pilihan Editor: Kasasi AG ditolak MA terkait kasus Mario Dandy, Kuasa Hukum D Sebut Putusan MA Inkracht


Berita terkait

Pemkab Tangerang Turut Meriahkan Pawai Mobil Hias di HUT Ke-44 Dekranas

15 jam lalu

Pemkab Tangerang Turut Meriahkan Pawai Mobil Hias di HUT Ke-44 Dekranas

Suasana meriah terpancar dari parade mobil hias kriya dan budaya yang diikuti oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang dalam rangka memeriahkan perayaan HUT ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas)

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

17 jam lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Viral Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat TransNusa di Bandara Soekarno-Hatta

1 hari lalu

Viral Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat TransNusa di Bandara Soekarno-Hatta

Seorang petugas terjatuh dari pintu pesawat Transnusa di Bandara Soekarno-Hatta saat persiapan terbang menuju Bali.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

2 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Profil Suharto, Wakil Ketua Mahkamah Agung Non-Yudisial yang Dilantik Jokowi

2 hari lalu

Profil Suharto, Wakil Ketua Mahkamah Agung Non-Yudisial yang Dilantik Jokowi

Presiden Jokowi melantik Suharto sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung atau MA Non- Yudisial yang baru. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Sah Jadi Wakil Ketua MA, Hakim Agung Suharto Janji Emban Amanah dengan Baik

2 hari lalu

Sah Jadi Wakil Ketua MA, Hakim Agung Suharto Janji Emban Amanah dengan Baik

Suharto menggantikan Sunarto yang dilantik menjadi Ketua MA Bidang Yudisial pada 3 April 2024.

Baca Selengkapnya

Dilantik Jokowi, Suharto Sah Jadi Wakil Ketua Mahkamah Agung

2 hari lalu

Dilantik Jokowi, Suharto Sah Jadi Wakil Ketua Mahkamah Agung

Presiden Jokowi mengambil sumpah jabatan Wakil Ketua Mahkamah Agung atau MA Non Yudisial Suharto di Istana Negara, Rabu, 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

3 hari lalu

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan kembali melelang mobil Rubicon milik terpidana perkara penganiayaan, Mario Dandy Satrio

Baca Selengkapnya

Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

6 hari lalu

Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

Pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) dituding mematikan mata pencaharian petani padi dan tambak.

Baca Selengkapnya

Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

9 hari lalu

Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

Asem, 30 tahun, menjadi bulan bulanan warga yang emosi karena ulahnya mencuri di toko emas di Tangerang.

Baca Selengkapnya