Kronologi Dugaan Penculikan Murid Berkebutuhan Khusus di Pamulang, Guru Mengaku Disuruh Orang Lain

Reporter

Tempo.co

Minggu, 25 Juni 2023 08:13 WIB

Ilustrasi Penculikan Anak. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anak berusia 15 tahun yang dikabarkan menjadi korban penculikan kini telah ditemukan dan kembali ke rumah. NA, insial anak berkebutuhan khusus itu, diduga menjadi korban penculikan yang dilakukan oleh guru wali kelas di sekolahnya sendiri di Pamulang, Tangerang Selatan.

Kepolisian setempat belum memberikan keterangan perihal kasus ini. Juru bicara Polres Kota Tangerang Selatan, Inspektur Dua Galih Dwi Nuryanto, mengatakan masih harus mengecek ke bagian Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) yang dikabarkan menangani dugaan penculikan tersebut.

Berawal dari anak yang tak kunjung pulang

Keterangan sementara didapat dari ayah dari anak itu, Wiwin Suhendri. Dia mengungkap dugaan berawal pada Rabu lalu. Saat itu dia melaporkan kehilangan NA karena tak kembali pulang dari sekolahnya di bilangan Pondok Benda Baru, Pamulang.

Menurutnya, pada siang itu, NA diarahkan ke luar ruang kelas dan meninggalkan sekolah sebelum waktu pelajaran usai menggunakan mobil yang telah disiapkan guru wali kelasnya. "Dia (wali kelas) mengatakan kalau saya sedang ada di Bandung dan dia meminta anak saya untuk bisa menyusul ke Bandung," katanya menuturkan saat ditemui pada Jumat, 23 Juni 2023.

Guru berpura-pura ikut membantu pencarian

Saat keluarga melaporkan kehilangan dan sibuk mencari-cari, menurut Wiwin, sang guru wali kelas berpura-pura tidak tahu dan membantu pencarian. Wiwin pun menyatakan tak menaruh curiga sedikitpun. Dia mengetahui dugaan pelaku dari hasil pemeriksaan polisi.

Advertising
Advertising

Wiwin mengatakan pelaku yang bernama Galang sempat membantu pihak keluarga mencari N. "Saya ketemu guru guru di sana dan ceritakan soal kehilangan itu dan akhirnya dibukain CCTV sama pihak sekolah. Sedikit demi sedikit di sana sudah kebuka informasinya," katanya, Sabtu, 24 Juni 2023.

Saat itu, Wiwin menambahkan, polisi juga telah berhasil menemukan dan menyelamatkan NA yang memiliki disabilitas dalam kemampuan berkomunikasi.

"Awalnya saya enggak mengira bahwa wali kelasnya itu pelakunya," kata Wiwin.<!--more-->

Sempat terekam oleh CCTV

N, anak berkebutuhan khusus yang diduga menjadi korban penculikan oleh wali kelasnya sendiri, sempat terekam kamera CCTV sebelum hilang. Saat ini Unit PPA Polres Kota Tangerang Selatan telah menangkap satu pelaku.

Hilangnya N membuat geger pihak keluarga. Namun, keluarga berhasil melacak jejak N dengan melihat sejumlah rekaman CCTV di sekitar lokasi sekolahnya di Pamulang.

Korban sempat izin pergi ke toilet

Sebelum dinyatakan hilang, ucap Wiwin, anaknya sempat izin ke guru untuk pergi ke toilet.

Selain itu, kata Wiwin, anaknya sangat penurut jika dengan orang yang dikenal. "Habis ke kamar mandi itu dia langsung ambil tas di ruangan dan langsung pulang duluan saat jam pelajaran, itu kelihatan dari CCTV. Namun, CCTV itu cuma bisa merekam aktivitas N sampai gerbang doang," kata dia.

CCTV di jalur pulang korban ikut dicek

Setelah merasa N hilang, pihak keluarga melaporkan peristiwa ini ke polisi. Di sisi lain kakak N dan pamannya berusaha mencari kamera pengawas di sekitar jalur pulang korban.

"Hasil temuan CCTV itu, anak saya lihat kalau N ini jalan kaki ke arah rumah. Setelah itu telusuri CCTV lagi dan dapat CCTV di pet shop bahwa anak saya itu masuk ke dalam mobil warna putih dan akhirnya ketemulah pelat nomornya," kata dia.

Atas temuan tersebut, ucap Wiwin, ia langsung lapor ke polisi. Selanjutnya petugas mengejar pelaku.

Menurut Wiwin, mobil tersebut disewa oleh wali kelas anaknya. “Tapi yang punya mobil itu enggak ada di situ. Anak saya dibawa dua orang di dalam mobil tersebut," ujarnya.

Motif penculikan belum diketahui

Wiwin sampai saat belum mengetahui motif penculikan yang dilakukan Galang. Namun, Galang mengaku disuruh oleh seseorang.

"Saya sempat ketemu dia dalam pengakuannya itu dia bilang kalau dia itu disuruh dan ditekan sama orang. Harapan saya ini yang dua orang ini saya mau tahu latar belakangnya siapa," ujarnya.

Polisi benarkan sudah tangkap pelaku

Kepala Seksi Humas Polres Kota Tangsel Inspektur Dua Galih Dwi Nuryanto membenarkan jika pihaknya telah menangkap pelaku. “Satu pelaku sudah diamankan yang merupakan gurunya inisial GF yang diduga terlibat kasus penculikan tersebut, dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ujarnya.

Namun, Galih enggan merinci lebih dalam ihwal motif yang dilakukan para pelaku menculik anak tersebut. "Lanjut terhadap pelaku masih dalam proses pemeriksaan secara mendalam oleh Unit PPA Satreskrim Polres Tangerang Selatan, termasuk proses pengembangan untuk ungkap pelaku lainnya," kata Galih.

MUHAMMAD IQBAL

Pilihan Editor: Alasan Orang Tua Murid Keluhkan Jalur Afirmasi dan Prestasi PPDB DKI Jakarta

Berita terkait

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

8 jam lalu

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

11 jam lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya

WNI Diculik di Filipina, Berhasil Kabur Setelah Jalan Kaki Empat Jam

18 jam lalu

WNI Diculik di Filipina, Berhasil Kabur Setelah Jalan Kaki Empat Jam

Seorang pria WNI diculik di Filipina, barang-barang dan uang tunainya dirampas penculik.

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

1 hari lalu

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

Penanganan kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di dekat kebun ini akan ditangani Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Pamulang Tangsel, Terdapat Luka Bacokan

3 hari lalu

Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Pamulang Tangsel, Terdapat Luka Bacokan

Kasus penemuan mayat pria dengan luka bacokan itu kini ditangani petugas Polres Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

5 hari lalu

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

Sejumlah polisi dar Polsek Cisauk berjaga-jaga 24 jam di sekitar rumah kontrakan mahasiswi Universitas Pamulang korban pengeroyokan.

Baca Selengkapnya

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

7 hari lalu

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Warga Kampung Poncol, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan membubarkan ibadah rosario sejumlah mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Baca Selengkapnya

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

7 hari lalu

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah membaca doa rosario dibubarkan dan dianiaya warga

Baca Selengkapnya

SETARA Institute: Pengeroyokan Mahasiswa Katolik di Pamulang Wujud Lemahnya Ekosistem Toleransi

7 hari lalu

SETARA Institute: Pengeroyokan Mahasiswa Katolik di Pamulang Wujud Lemahnya Ekosistem Toleransi

Warga Kampung Poncol, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) membubarkan mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah doa rosario

Baca Selengkapnya

Kronologi Warga Bubarkan Mahasiswa Katolik saat Ibadah Doa Rosario di Tangsel

7 hari lalu

Kronologi Warga Bubarkan Mahasiswa Katolik saat Ibadah Doa Rosario di Tangsel

Acara pembacaan doa rosario oleh sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) dibubarkan paksa sejumlah warga di Tangsel

Baca Selengkapnya