Guru Tersangka Penculikan Anak Didiknya di Tangsel Dipecat Tidak Hormat
Reporter
Muhammad Iqbal
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Senin, 26 Juni 2023 18:17 WIB
TEMPO.CO, Tangerang - Kepala Sekolah SMP Islam At Taqwa Pamulang Tangerang Selatan Budi Waluyo mengatakan telah memecat Galang, guru pelaku penculikan terhadap anak didiknya. Guru olahraga itu telah dipecat tidak hormat karena menculik N, seorang anak berkebutuhan khusus.
Penculikan anak berkebutuhan khusus yang terjadi di Kota Tangerang Selatan ini menjadi sorotan publik. Pelaku penculikan disinyalir adalah wali kelas anak itu.
Saat dijumpai di kantornya, Budi sangat menyayangkan penculikan di sekolah tersebut. "Saya tidak menduga ya kalo ini terjadi, karena selama ini guru itu baik baik saja, jadi perilakunya baik, berhubungan dengan anak juga baik, dengan guru juga baik," kata Budi di Pamulang, Senin 26 Juni 2023.
Budi mengatakan guru bernama Galang itu merupakan guru olahraga yang telah mengajar di sekolah tersebut selama 5 tahun.
"Guru yang sudah lama ya, lima tahun mengajar tapi kita tidak tau ini merupakan suatu pukulan berat buat kami, suatu pelajaran buat kami untuk berhati-hati lagi ke depan dan saya berharap bahwa ini adalah peristiwa yang pertama dan terakhir," ujarnya.
Menurut Budi, Galang adalah guru honorer yang memiliki prestasi baik di bidangnya. "Kami sudah menggelar rapat dan memastikan yang bersangkutan diberhentikan tidak hormat," ujarnya.
Pihak sekolah kini menyerahkan proses hukum kepada aparat Kepolisian.
Kasi Humas Polres Kota Tangerang Selatan Ipda Galih Dwi Nuryanto mengatakan, guru itu telah ditangkap. Namun polisi masih memburu pelaku penculikan yang lain. "Masih pendalaman untuk memburu pelaku lain," kata dia.
Kasus Penculikan N Dilacak Melalui CCTV
N, anak berkebutuhan khusus yang diduga menjadi korban penculikan oleh wali kelasnya sendiri, sempat terekam kamera CCTV sebelum hilang. Saat ini Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kota Tangerang Selatan telah menangkap satu pelaku.
Hilangnya N membuat geger pihak keluarga. Namun, keluarga berhasil melacak jejak N dengan melihat sejumlah rekaman CCTV di sekitar lokasi sekolahnya di Pamulang.
WS, orang tua korban, mengatakan pelaku yang bernama Galang sempat membantu pihak keluarga mencari N. "Saya ketemu guru guru di sana dan ceritakan soal kehilangan itu dan akhirnya dibukain CCTV sama pihak sekolah. Sedikit demi sedikit di sana sudah kebuka informasinya," katanya, Sabtu, 24 Juni 2023.
Sebelum dinyatakan hilang, ucap WS, anaknya sempat izin ke guru untuk pergi ke toilet.
Selanjutnya N sangat penurut bila diperintah orang yang dikenal...
<!--more-->
Selain itu, kata WS, anaknya sangat penurut jika dengan orang yang dikenal. "Habis ke kamar mandi itu dia langsung ambil tas di ruangan dan langsung pulang duluan saat jam pelajaran, itu kelihatan dari CCTV. Namun, CCTV itu cuma bisa merekam aktivitas N sampai gerbang doang," kata dia
Setelah merasa N hilang, pihak keluarga melaporkan peristiwa ini ke polisi. Di sisi lain kakak N dan pamannya berusaha mencari kamera pengawas di sekitar jalur pulang korban.
"Hasil temuan CCTV itu, anak saya lihat kalau N ini jalan kaki ke arah rumah. Setelah itu telusuri CCTV lagi dan dapat CCTV di pet shop bahwa anak saya itu masuk ke dalam mobil warna putih dan akhirnya ketemulah pelat nomornya," kata dia.
Atas temuan tersebut, ucap WS, ia langsung lapor ke polisi. Selanjutnya petugas mengejar pelaku.
Menurut WS, mobil tersebut disewa oleh wali kelas anaknya. “Tapi yang punya mobil itu enggak ada di situ. Anak saya dibawa dua orang di dalam mobil tersebut," ujarnya.
WS sampai saat belum mengetahui motif penculikan yang dilakukan Galang. Namun, Galang mengaku disuruh oleh seseorang. "Saya sempat ketemu dia dalam pengakuannya itu dia bilang kalau dia itu disuruh dan ditekan sama orang. Harapan saya ini yang dua orang ini saya mau tahu latar belakangnya siapa," ujarnya.
Kepala Seksi Humas Polres Kota Tangsel Inspektur Dua Galih Dwi Nuryanto membenarkan jika pihaknya telah menangkap pelaku. “Satu pelaku sudah diamankan yang merupakan gurunya inisial GF yang diduga terlibat kasus penculikan tersebut, dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ujarnya.
Namun, Galih enggan merinci lebih dalam ihwal motif yang dilakukan para pelaku penculikan anak tersebut. "Lanjut terhadap pelaku masih dalam proses pemeriksaan secara mendalam oleh Unit PPA Satreskrim Polres Tangerang Selatan, termasuk proses pengembangan untuk ungkap pelaku lainnya," kata Galih.
MUHAMMAD IQBAL
Pilihan Editor: Kronologi Dugaan Penculikan Murid Berkebutuhan Khusus di Pamulang, Guru Mengaku Disuruh Orang Lain