Pemkot Tangsel Kesulitan Tertibkan Tempat Pembuangan Sampah Ilegal Dekat Stasiun Pondok Ranji Baru

Jumat, 7 Juli 2023 15:51 WIB

Pemerintah Kota Tangerang Selatan kesulitan menertibkan aktivitas tempat pembuangan sampah (TPS) ilegal di Pondok Ranji, Jumat 7 Juli 2023. (TEMPO/Muhammad Iqbal)

TEMPO.CO, Tangerang - Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan kesulitan menertibkan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) ilegal dekat stasiun Pondok Ranji, Ciputat Timur. Lahan yang digunakan sebagai TPS ilegal itu milik pribadi.

Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Rastra Yudhatama mengatakan aktivitas pembuangan sampah di TPS ilegal sulit diberantas. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menghentikan aktivitas ini.

Selain mengeluarkan bau sampah, TPS ilegal ini berada di dekat pemukiman warga sehingga dikhawatirkan bisa mencemari lingkungan.

Pantauan Tempo di lokasi, tumpukan sampah tampak menggunung memenuhi area itu. Gubuk usang bekas lapak pemilahan sampah masih tegak berdiri.

Terdapat dua lapak dengan beberapa pemulung lain yang masih bertahan. Mereka tetap beraktivitas memilah sampah meski Dinas LH Kota Tangsel telah memasang spanduk berisi pemberitahuan larangan buang sampah di lokasi ini.

Advertising
Advertising

Untuk masuk ke TPS legal ini kendaraan besar hanya memiliki satu akses masuk. Akses tersebut merupakan akses lingkungan. Diduga aktivitas pembuangan sampah ilegal ini dibekingi kelompok organisasi masyarakat (ormas).

Selanjutnya Dinas LH Tangsel sudah menertibkan TPS ilegal itu, namun muncul lagi...

<!--more-->

Ditertibkan, Namun Muncul Lagi

Rastra mengatakan 3 tahun lalu, Dinas LH sudah pernah menertibkan tempat pembuangan sampah liar di Pondok Ranji itu.

"Sudah pernah kami sikapi, steril, sudah pernah kami revitalisasi. Memang muncul kembali, dan kami langsung bergerak dengan kelurahan maupun kecamatan, OPD terkait, Satpol PP dan lainnya," ujarnya saat dijumpai di lokasi, Jumat 7 Juli 2023.

Namun Dinas LH Kota Tangsel menemui kendala karena lahan yang digunakan untuk pembuangan bukan milik Pemkot Tangsel.

"Karena bukan lahan pemerintah, tetapi lahan pribadi. Kami juga mohon bantuan temen temen kewilayahan untuk menginfokan kepada pemilik lahan untuk tau bagaimana kondisi lahan yang dia punya saat ini," kata dia.

Rastra mengatakan pada saat ini hanya tersisa dua lapak yang masih beroperasi. Sebelumnya ada tujuh lapak pemulung di TPA ilegal itu. "Kami sudah berhasil menghentikan 5 lapak, sisa dua lapak yang akan terus dikoordinasikan untuk segera bisa ditutup secepatnya," ujarnya.

Dinas LH akan meminta Kelurahan Pondok Ranji untuk berkomunikasi dengan pemilik lahan. Apalagi menurut Yudha pemilik lahan tidak tinggal di lingkingan sekitar.

"Supaya jelas lahan ini dari siapa punya siapa. Ya kita akan coba komunikasi dulu dengan pemilik lahan," ujarnya.

Founder Saba Alam Indonesia Hijau (SAIH) Pahrul Roji mengatakan, Pemkot Tangsel seharusnya dapat bertindak tegas terhadap tempat pembuangan sampah ilegal itu. Apalagi, TPS liar itu dapat mengancam kesehatan warganya.

"Kalau kita bicara UU 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan, penanggung jawab atau pelaku pengelolaan diancam 15 tahun penjara," kata dia.

Pahrul mengatakan tempat pembuangan sampah liar di Pondok Ranji ini dapat mengganggu lingkungan bila dibiarkan. "Jelas pidananya ada, mau siapapun itu. Kemarin polusi udara di wilayah Tangsel kan buruk. Salah satunya bisa jadi akibat pembakaran sampah juga, kan tidak menutup kemungkinan," ujarnya.

MUHAMMAD IQBAL

Pilihan Editor: Pengguna KRL di Stasiun Pondok Ranji Baru Keluhkan Bau Sampah dari TPS Ilegal

Berita terkait

Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Pamulang Tangsel, Terdapat Luka Bacokan

17 jam lalu

Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Pamulang Tangsel, Terdapat Luka Bacokan

Kasus penemuan mayat pria dengan luka bacokan itu kini ditangani petugas Polres Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Jambret di Pondok Aren Tertangkap Setelah Gagal Curi Tas Lansia di Perumahan Deplu

1 hari lalu

Jambret di Pondok Aren Tertangkap Setelah Gagal Curi Tas Lansia di Perumahan Deplu

Jambret yang panik itu menabrak tempat sampah dan ditangkap polisi yang tengah bertugas dekat TKP.

Baca Selengkapnya

Pembubaran Ibadah Rosario Mahasiswa di Tangsel, Wali Kota: Komunikasi yang Tersumbat

2 hari lalu

Pembubaran Ibadah Rosario Mahasiswa di Tangsel, Wali Kota: Komunikasi yang Tersumbat

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie meminta seluruh ketua RT dan RW menjalin komunikasi yang lebih baik dengan warganya

Baca Selengkapnya

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

2 hari lalu

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

Sejumlah polisi dar Polsek Cisauk berjaga-jaga 24 jam di sekitar rumah kontrakan mahasiswi Universitas Pamulang korban pengeroyokan.

Baca Selengkapnya

Kecam Pembubaran Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, TPKB Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

3 hari lalu

Kecam Pembubaran Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, TPKB Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

TPKB sebut pembubaran mahasiswa Katolik Universitas Pamulang itu menunjukkan minimnya penghormatan keberagaman, kebhinnekaan dan pluralisme.

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

3 hari lalu

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

Ibadah mahasiswa katolik Universitas Pamulang (UNPAM) di Kampung Poncol, Tangerang Selatan dibubarkan warga.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

4 hari lalu

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus pembubaran dan penganiayaan mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) yang sedang doa Rosario.

Baca Selengkapnya

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

4 hari lalu

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

Menurutnya, kasus kekerasan seperti yang dialami mahasiswa Universitas Pamulang tidak boleh terjadi di Indonesia yang menjunjung tinggi pancasila.

Baca Selengkapnya

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

4 hari lalu

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Warga Kampung Poncol, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan membubarkan ibadah rosario sejumlah mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Baca Selengkapnya

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

4 hari lalu

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah membaca doa rosario dibubarkan dan dianiaya warga

Baca Selengkapnya