Wayan Koster Cari Solusi Kemacetan Denpasar ke Jakarta, Mau Bikin Seperti MRT dan LRT di Bali

Selasa, 11 Juli 2023 05:52 WIB

Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama Gubernur Bali, I Wayan Koster Menandatangani Kesepakatan Bersama antara Pemprov DKI Jakarta dan Pemprov Bali serta Menyaksikan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Pemprov Bali dan PT MRT Jakarta (Perseroda) di Ruang Pola Blok G, Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 10 Juli 2023. Tempo/Mutia Yuantisya

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bali Wayan Koster datang ke Jakarta menemui Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono untuk belajar mengatasi kemacetan di Denpasar. Ia berencana membangun transportasi publik berbasis rel seperti MRT dan LRT.

"Salah satu masalah di Bali adalah macet, terutama di Kabupaten Badung dan Denpasar. Itulah sebabnya kami mulai memikirkan transportasi publik, salah satu yang sedang kami kembangkan adalah pengembangan transportasi berbasis rel," katanya di Balai Kota DKI, Senin, 10 Juli 2023.

Heru Budi mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap memberikan bantuan dan pelbagai pengalaman soal pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rapid Transit (LRT)

Heru dan Koster menandatangani kesepakatan bersama tentang pengembangan potensi daerah dan peningkatan pelayanan publik antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Pemerintah Provinsi Bali.

“Dulu kita mulai dari tahun Pak Joko Widodo dan lanjut sampai hari ini. Mungkin suasananya berbeda dengan Bali, saya rasa Pak Wayan sebagai Gubernur Bali satu irama dan sudah ada contohnya DKI Jakarta," kata Heru.

Advertising
Advertising

Menurut Heru Budi, pembangunan MRT awalnya penuh dengan polemik dan penolakan. Namun, seiring berjalannya waktu, banyak pihak menerima dan mendukungnya. "Sekarang, saya rasa ini lebih mudah, contoh LRT di pemerintah pusat ada, contoh MRT ada, nanti silakan mana konsep yang paling cocok di Bali," ujarnya.

Kepala Sekretariat Presiden itu pun menyerahkan kepada Pemprov Bali untuk memilih moda transportasi yang akan digunakan sesuai dengan kondisi fisik wilayahnya. "Harga tiket mungkin Bapak bisa lebih mudah menentukan dibanding dengan Pemda DKI,” katanya.

Heru Budi tak ingin campur tangan dalam menentukan besaran tarif. Sebab, Wayan Koster diyakini lebih paham dengan kondisi masyarakat di wilayahnya.

“Pemda DKI sifatnya memberikan pelayanan publik tapi di Bali kan juga memberikan pelayanan publik terhadap turis, sehingga tiket bisa lebih sesuai realitas di lapangan nilainya berapa,” kata Penjabat Gubernur DKI itu.

Wayan Koster mengatakan Pemprov Bali membutuhkan pengalaman yang selama ini sudah berjalan di Jakarta untuk mengatasi kemacetan yang nantinya diterapkan dengan penyesuaian di Bali.

Pilihan Editor: Bali Kian Macet, Wayan Koster Pilih Belajar dari Jakarta soal Layanan Transportasi

Berita terkait

Elon Musk Disebut-sebut Akan ke Denpasar Bali untuk Resmikan Starlink

16 jam lalu

Elon Musk Disebut-sebut Akan ke Denpasar Bali untuk Resmikan Starlink

Ini akan menjadi kunjungan langsung pertama Elon Musk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

1 hari lalu

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

Tuhiyat menyatakan prioritas MRT Jakarta saat ini menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan jalur dan infrastruktur pendukung lainnya.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Pusat dan Pemkot DKI Bakal Tanggung Biaya Pinjaman Proyek Pembangunan Jalur MRT Jakarta Timur-Barat

1 hari lalu

Pemerintah Pusat dan Pemkot DKI Bakal Tanggung Biaya Pinjaman Proyek Pembangunan Jalur MRT Jakarta Timur-Barat

Pemerintah pusat dan Pemerintah Kota DKI Jakarta bakal menanggung biaya pinjaman proyek pembangunan jalur MRT dari JICA

Baca Selengkapnya

Kontrak Hak Penamaan di Stasiun MRT Berkontribusi Terhadap 30 Persen Pendapatan

1 hari lalu

Kontrak Hak Penamaan di Stasiun MRT Berkontribusi Terhadap 30 Persen Pendapatan

MRT sebut kontrak hak penamaan atau naming right di sejumlah stasiun berkontribusi signifikan terhadap pendapatan perusahaan.

Baca Selengkapnya

MRT Jakarta Optimalkan Pembayaran Digital, Cegah Antrean Akibat Gate Sering Error

1 hari lalu

MRT Jakarta Optimalkan Pembayaran Digital, Cegah Antrean Akibat Gate Sering Error

MRT Jakarta mengantongi izin dari Bank Indonesia untuk mengeluarkan uang elektronik, yaitu kartu MRTJ Multi Trip (MTT).

Baca Selengkapnya

Lanjut Bangun Jalur MRT, Indonesia Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilliun

1 hari lalu

Lanjut Bangun Jalur MRT, Indonesia Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilliun

Pinjaman ini digunakan untuk proyek pembangunan MRT Jakarta jalur Timur-Barat fase satu tahap satu yang meliputi Tomang-Medan Satria

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

3 hari lalu

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

Jepang berikan pinjaman 140,699 miliar Yen atau sekitar Rp 14,5 triliun untuk pembanguan MRT di Jakarta. Rencana pembangunan mulai Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Proyek MRT Jakarta Fase 2 Terus Mengalami Perkembangan Pembangunan, ke Mana Rutenya?

4 hari lalu

Proyek MRT Jakarta Fase 2 Terus Mengalami Perkembangan Pembangunan, ke Mana Rutenya?

Pembangunan proyek MRT Jakarta fase 2 mengalami perkembangan. Rute lanjutan ini akan menghubungkan daerah mana saja?

Baca Selengkapnya

Jepang Gelontorkan Utang Rp14 T, Ini Pengembangan MRT dari Lebak Bulus ke Ancol dan Cikarang ke Balaraja

4 hari lalu

Jepang Gelontorkan Utang Rp14 T, Ini Pengembangan MRT dari Lebak Bulus ke Ancol dan Cikarang ke Balaraja

Pemerintah Indonesia dan Jepang menandatangani pertukaran nota pinjaman sekitar Rp14,5 triliun untuk proyek MRT Jalur Timur-Barat.

Baca Selengkapnya