Ada TOD Dukuh Atas, 10 Ribu Orang Melintasi Terowongan Kendal pada Jam Sibuk

Kamis, 13 Juli 2023 14:54 WIB

Pekerja proyek Jembatan Penyeberangan Multiguna Dukuh Atas menyelesaikan sejumlah bagian pendukung jembatan, Rabu, 12 Juli 2023. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Pengembangan kawasan Transit Oriented Development (TOD) Dukuh Atas membuat lalu lintas orang di Terowongan Kendal mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya. Direktur Utama PT Integrasi Transit Jakarta Yulham Ferdiansyah Roestam mengatakan saat ini lebih dari 10 ribu orang melintasi Terowongan Kendal pada jam sibuk pagi dan sore.

“Traffic orang yang terjadi selama tiga jam sibuk pagi dan tiga jam sibuk sore hari semakin meningkat karena pengembangan kawasan ini dibangun dengan prinsip interkonektivitas,” kata Yulham dalam diskusi pengembangan TOD Dukuh Atas di Simpang Temu Dukuh Atas, Rabu, 12 Juli 2023

Menurut dia, pembangunan kawasan berwawasan transit sangat penting untuk mengembangkan konsep interkoneksi antarmoda transportasi. Sebab, rata-rata orang Asia hanya ingin berjalan sekitar 200 meter untuk mengakses transportasi publik. Sehingga pengembangan kawasan TOD mesti mengedepankan konsep interkoneksi untuk memudahkan orang dalam mengakses transportasi publik.

“Karena kalau aksesnya tidak baik membuat orang malas menggunakan angkutan publik. Sehingga konsep ini yang menjadi konsentrasi bersama dalam pengembangan MRT Jakarta dan kawasan di sekitarnya,” ujarnya.

PT MRT Jakarta telah memperoleh mandat untuk mengembangkan kawasan berorientasi transit di koridor utara-selatan jalur. Mandat tersebut tertuang dalam Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 65 Tahun 2021.

Adapun kawasan berwawasan transit yang akan dikelola MRT, yakni yaitu Lebak Bulus, Fatmawati, Blok M-Sisingamangaraja, Istora-Senayan, dan Dukuh Atas. TOD Dukuh Atas, kata dia, menjadi kawasan yang dibangun dengan konsep interkoneksi yang bertemakan “Kolaborasi Gerak.”

Advertising
Advertising

Kawasan TOD Dukuh Atas menjadi kawasan berorientasi transit pertama yang memiliki akses transit terbanyak di Jakarta. Di kawasan tersebut menjadi titik temu lima jenis modatrasportasi publik, yakni MRT Jakarta, Transjakarta, kereta bandara, kereta commuterline, dan LRT Jabodebek. Operasional LRT Jabodetabek rencananya bakal diresmikan pada 18 Agustus mendatang.

Untuk mendukung interkonektifitas tersebut, MRT Jakarta telah menugaskan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek untuk menggarap Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas sebagai penghubung Stasiun LRT Jabodebek di sisi selatan Waduk Setiabudi Barat dan Stasiun KCI Sudirman.

Proses pengembangan jembatan sepanjang 265 meter itu juga dibantu PT ITJ bersama KSO Waskita Bersama Vision First dengan kontraktor pelaksana Waskita Beton Precast. “JPM Dukuh Atas itu dibangun dengan visi besar bisa menjadi hub atas lima transportasi publik di kawasan TOD Dukuh Atas.”

IMAM HAMDI

Pilihan Editor: Target Beroperasi Juli, Pembangunan JPM Dukuh Atas Capai 84,2 Persen

Berita terkait

MRT Jakarta Optimalkan Pembayaran Digital, Cegah Antrean Akibat Gate Sering Error

13 jam lalu

MRT Jakarta Optimalkan Pembayaran Digital, Cegah Antrean Akibat Gate Sering Error

MRT Jakarta mengantongi izin dari Bank Indonesia untuk mengeluarkan uang elektronik, yaitu kartu MRTJ Multi Trip (MTT).

Baca Selengkapnya

Lanjut Bangun Jalur MRT, Indonesia Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilliun

17 jam lalu

Lanjut Bangun Jalur MRT, Indonesia Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilliun

Pinjaman ini digunakan untuk proyek pembangunan MRT Jakarta jalur Timur-Barat fase satu tahap satu yang meliputi Tomang-Medan Satria

Baca Selengkapnya

Proyek MRT Jakarta Fase 2 Terus Mengalami Perkembangan Pembangunan, ke Mana Rutenya?

3 hari lalu

Proyek MRT Jakarta Fase 2 Terus Mengalami Perkembangan Pembangunan, ke Mana Rutenya?

Pembangunan proyek MRT Jakarta fase 2 mengalami perkembangan. Rute lanjutan ini akan menghubungkan daerah mana saja?

Baca Selengkapnya

Berikut Rute dan Tarif LRT Jabodebek dan MRT Jakarta, Apa Saja Perbedaannya?

3 hari lalu

Berikut Rute dan Tarif LRT Jabodebek dan MRT Jakarta, Apa Saja Perbedaannya?

LRT Jabodebek dan MRT Jakarta kerap disamakan oleh sebagian orang. Padahal, dua transportasi umum ini memiliki perbedaan rute dan tarif.

Baca Selengkapnya

LRT Layani 10 Juta Penumpang Sejak Beroperasi Agustus Tahun Lalu

8 hari lalu

LRT Layani 10 Juta Penumpang Sejak Beroperasi Agustus Tahun Lalu

Pengguna tertinggi terjadi di bulan April 2024 sejak pertama kali LRT beroperasi, capai 1,4 juta penumpang.

Baca Selengkapnya

Mulai Bulan ini, LRT Jabodebek Tambah 28 Perjalanan di Hari kerja

10 hari lalu

Mulai Bulan ini, LRT Jabodebek Tambah 28 Perjalanan di Hari kerja

Penambahan perjalanan bakal membuat jumlah perjalanan LRT Jabodebek pada hari kerja mencapai 336 perjalanan setiap harinya

Baca Selengkapnya

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

13 hari lalu

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

17 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

21 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

21 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya