Masih Ada Permukiman di Kolong Tol, Heru Budi: Tanggung Jawab Wali Kota

Rabu, 19 Juli 2023 00:14 WIB

Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengungkapkan bahwa pihaknya tetap melanjutkan penyempurnaan fasilitas Jakarta International Stadium atau JIS saat ditemui di wilayah Jakarta Timur, Selasa, 11 Juli 2023. Tempo/Mutia Yuantisya

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pengosongan permukiman di kolong tol telah dilakukan oleh pemerintah provinsi pada 2009-2010 sepanjang 12 kilometer. Namun, dia tidak mendetailkan lokasi yang dimaksud.

"Mereka (warga permukiman kolong tol) dulu sudah dimasukin ke beberapa rumah susun," kata Heru Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 18 Juli 2023.

Menurut dia, apabila saat ini masih ada warga yang tinggal di kolong tol, maka wali kota di masing-masing wilayah dan Dinas Sosial wajib turun tangan.

"Hari ini kalau ada lagi penduduk di sana, saya minta para wali kota mencermati itu dan Dinsos (Dinas Sosial) akan diturunkan ke sana," ujarnya.

Ihwal relokasi terhadap warga yang tinggal di kolong tol ke rumah susun, kata Heru Budi, perlu dilakukan secara bertahap karena ada aspek yang harus diperhatikan oleh pemerintah provinsi.

Advertising
Advertising

"Secara berlahan-lahan pindah ke rusun, ini harus tetap dijaga ada konsep awal tempat bermain, ada tempat olahraga dan lain-lain. Pemda juga perhatikan," ucap Kepala Sekretariat Presiden itu.

Sebelumnya, viral permukiman di kolong tol di kawasan Jelambar, Grogol, Jakarta Barat. Dikenal sebagai kolong tol Angke, keberadaan permukiman di sana memantik perbincangan soal pengawasan dan asal usul fasilitas yang ada hingga kawasan ilegal dan tak layak sebagai hunian itu bisa berkembang.

Namun, faktanya, permukiman kolong jalan tol di Jakarta bukan hanya di Jelambar. Puluhan keluarga memilih tinggal di bawah atap beton jalan tol di Penjaringan, Jakarta Utara. Mereka ada yang berasal dari kampung sekitar, seperti Kampung Kubur Koja, ada pula warga pendatang dari luar Jakarta.

Satu di antara warga penghuni di sini adalah Slamet alias Bewok yang mengaku telah tinggal selama 20 tahun, dan melalui dua kali penggusuran.

Pria berusia 71 tahun yang sehari-hari mengumpulkan barang bekas itu awalnya warga korban kebakaran di sebuah gang permukiman tak jauh dari lokasi sekarang tinggal.

“Karena enggak ada tempat lagi, yang penting bisa tidur,” ujarnya menjelaskan alasannya tinggal di permukiman bawah kolong tol saat ditemui, Jumat, 23 Juni 2023.

Husni Mubarok, warga RT13/RW16 Kelurahan Penjaringan, membenarkan banyak warga kampungnya yang butuh lahan tempat tinggal bahkan lahan usaha menyeberang ke kolong tol. Namun dia bersama orang tuanya mengaku tidak berani ikut-ikutan.

Pilihan Editor: Cerita Slamet Penghuni Kolong Tol Pelabuhan Selama 20 Tahun: Yang Penting Tidur

Berita terkait

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

6 hari lalu

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengklaim tidak sulit memberantas parkir liar

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

14 hari lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

Heru Budi menegaskan bahwa perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur harus diterima dengan baik.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

16 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Ingin Belanja Masalah hingga 6 Bulan ke Depan

21 hari lalu

Gibran Sebut Ingin Belanja Masalah hingga 6 Bulan ke Depan

Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan dirinya ingin 'belanja masalah' dari warga sebelum dilantik pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

21 hari lalu

Kunjungi Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Gibran menyinggung soal makan siang gratis yang menjadi program andalan kubu 02 dalam kunjungannya ke Rusun Muara Baru.

Baca Selengkapnya

Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

26 hari lalu

Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jakarta menjadi yang tertinggi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kata Heru Budi soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22,2 M dari APBD 2024

28 hari lalu

Kata Heru Budi soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22,2 M dari APBD 2024

Pemprov DKI Jakarta kembali menganggarkan puluhan miliar untuk restorasi rumah dinas Gubernur DKI tahun ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Imbau Pemudik Balik Lebih Cepat ke Jakarta

36 hari lalu

Heru Budi Imbau Pemudik Balik Lebih Cepat ke Jakarta

Heru Budi Hartono imbau warga untuk menghindari puncak arus balik lebaran yang diperkirakan pada Ahad mendatang.

Baca Selengkapnya

Pesan Heru Budi kepada Pendatang Baru di Jakarta usai Lebaran

36 hari lalu

Pesan Heru Budi kepada Pendatang Baru di Jakarta usai Lebaran

Para pendatang baru berhak memasuki wilayah Jakarta seusai libur lebaran. Heru Budi berharap para pendatang bisa bekerja dan punya rumah tinggal.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

36 hari lalu

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.

Baca Selengkapnya