Dinas Perumahan DKI Beberkan Nasib Kontrak 21 Kampung Setelah Anies Baswedan Lengser

Rabu, 19 Juli 2023 13:56 WIB

Bakal calon presiden Anies Baswedan bersama istrinya menyantap makan siang di Kampung Susun Akuarium, Jakarta Utara, Jumat, 14 Juli 2023. Anies dan sang istri makan siang sembari berdialog dengan warga Kampung Susun Akuarium. TEMPO/Mutia Yuantisya

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta menampik isu politisasi tidak lanjutkan kontrak 23 kampung setelah Anies Baswedan lengser.

“Nggak ada, nggak ada dibekukan cuma memang secara fisik sudah dilaksanakan seperti contoh penindakan kualitas permukiman,” kata Plt Kepala Dinas Perumahan DKI Retno Sulistyaningrum di Balai Kota, Selasa, 18 Juli 2023.

Dia menjelaskan penindakan kualitas permukiman sedang dilakukan di Blok A dan C Kampung Susun Akuarium, sementara untuk Kampung Susun Kunir dalam tahap administrasi. Berikutnya, Rumah Susun (Rusun) Tongkol dan Kampung Susun Kerapu dalam tahap PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap).

“Selebihnya kalau soal secara fisik sudah kita masukkan peningkatan kualitas, kemudian sarana dan prasarana, tetapi di situ ada legal aspek. Legal aspek itu alasannya,” ujarnya.

Sebelumnya, Warga Kampung Susun Akuarium mengadu ke Anies karena belum ada warga yang diizinkan masuk Blok A dan Blok C, serta nasib warga perkampungan lain yang telah memiliki kontrak dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

Advertising
Advertising

Merespons keluhan warga kampung susun, anak buah Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono menegaskan bahwa tidak mudah untuk menyelesaikan aspek legal pada pemanfaatan aset yang ada.

“Nggak cepat untuk menyelesaikan itu karena di sana juga ada beberapa yang ada pemiliknya dan sebagainya, ya paling kita bermediasi,” ujar Retno.

Menurutnya, kontrak 21 Kampung dengan Pemprov DKI tidak dibekukan. Kontrak itu tetap berjalan dan saat ini masih dalam tahap penyelesaian aspek hukum.

“Tetap berjalan Cuma, alas hak itu memang panjang penyelesaiannya, tidak bisa ditargetkan. Kalau pembangunan bisa, setahun, dua tahun, sekian bulan, tapi kalau alas hak itu sulit karena ada aspek hukumnya,” ujar dia.

Ketua Koperasi Akuarium Bangkit, Darma Diani, mengungkap ada setidaknya 23 kampung yang kontrak politiknya dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak berlanjut setelah Anies Baswedan tak lagi menjabat gubernur. Puluhan kampung itu berbeda nasibnya dengan warga Kampung Akuarium.

“Saya melihat mereka tidak melanjutkan program-program Bapak tepat setelah 16 Oktober lalu," kata Darma Diani di Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat 15 Juli 2023. Adapun 16 Oktober 2022 adalah tepat Anies Baswedan lengser dari posisinya sebagai Gubernur Jakarta.

Pilihan Editor: Warga Sebut Anies Lengser Tinggalkan Kontrak Politik dengan Puluhan Kampung

Berita terkait

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

1 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

4 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

5 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

5 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

6 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

9 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

9 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

9 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

9 hari lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

9 hari lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya