Korban Penipuan Like dan Subscribe di Depok Diajak Lagi Kerja Paruh Waktu hingga Diancam Pelaku

Rabu, 19 Juli 2023 18:24 WIB

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Kuncheek

TEMPO.CO, Depok - Modus penipuan kerja paruh waktu like dan subscribe belum berhenti menjerat korbannya. SN, 28 tahun, yang menjadi korban pun kembali mendapatkan modus serupa, bahkan sampai diancam pelaku.

Kisah SN sendiri sempat viral di Mei 2023 ketika ia speak up ke sosial media dan melapor ke Polres Metro Depok.

SN yang mengalami kerugian Rp 21 juta itu pun kembali menerima broadcast ajakan untuk mengikuti modus penipuan like dan subscribe di pertengahan Juni lalu.

"Saya heran ya, sudah banyak korbannya dan viral tapi masih ada lagi penipuan modus seperti itu, jadi saya dapat WA berkali-kali, dalam seminggu bisa 3 kali, terus yang terakhir saya ladenin," kata SN, Selasa, 18 Juli 2023.

Di sana, SN kemudian dimasukan ke grup telegram yang beranggotakan seribu orang dan lebih aktif dari penipuan yang pertama kali dialaminya.

Advertising
Advertising

Setelah itu ia diberikan tugas oleh admin untuk like dan subscribe melalui link tertentu yang dikirim via WA.

"Tapi saya tidak kerjakan dan chat adminnya, kalau kamu korban penipuan tenaga kerja atau human trafficking semoga kamu selamat ya kak, jangan sampai kontrakmu mau habis terus kamu dijual ke perusahaan scam lain, tapi kalau kamu nipu sukarela, semoga kamu segera kena azab, dan saya kirim link Youtube Uya Kuya soal modus penipuan ini," kata SN.

Setelah itu, SN mau mengirim telegram yang beranggotakan 1.000 orang untuk menjelaskan bahwa grup besar itu adalah modus penipuan kerja paruh waktu, tetapi admin sudah mengeluarkan dirinya.

"Saya keburu di-kick adminnya," kata SN.

Selanjutnya korban penipuan diancam pelaku akan disebar foto dan identitasnya...

<!--more-->

Diancam Pelaku

SN mengungkapkan setelah dikeluarkan dari grup telegram, admin tidak lantas membiarkan dia begitu saja, bahkan ia dan keluarganya diancam pelaku dengan mengambil foto SN bersama anaknya.

"Pelaku chat di telegram, saya akan menggunakan gambar anda, rekening bank terus menipu orang, anda benar-benar mengacaukan orang yang salah kali ini," terang SN.

Ibu dua anak ini mengatakan bahwa pelaku juga mengancam akan membuat dirinya terkenal se-Indonesia.

"Kata pelaku, aku akan membuatmu terkenal di Indonesia, besok anda dapat melihat foto anda menjadi viral di douyin, Tik tok, tapi saya membalas kalau saya tidak takut ancaman pelaku," kata SN.

SN melanjutkan, pelaku lantas membalas kalau dia tidak mengancam, tetapi jika tidak percaya ia diminta untuk mencoba.

"Dia chat lagi. Anda masih memiliki anak anda dalam gambar, saya akan memposting foto kak, detail bank, alamat rumah, anda benar-benar mengacaukan orang yang salah," bebernya.

Setelah itu, SN pun menginformasikan ke penyidik dan diarahkan untuk membuat laporan tentang pengancaman dan penipuan modus like dan subscribe serta konsultasi ke petugas piket di Polres Metro Depok. "Saya belum melapor, tapi nanti ada pergerakan lagi dari paguyuban, informasinya mau melapor ke Mabes Polri Kamis, 20 Juli 2023," tutur SN.

RICKY JULIANSYAH

Pilihan Editor: Kejar Pelaku Penipuan Like dan Subscribe, Penyidik Polda Metro Ungkap Tantangannya

Berita terkait

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

3 jam lalu

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

16 jam lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

17 jam lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

18 jam lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

18 jam lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

1 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

1 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

2 hari lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

2 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya

Soal Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Mohammad Idris : Emang Gue Pikirin

2 hari lalu

Soal Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Mohammad Idris : Emang Gue Pikirin

Wali Kota Depok Mohammad Idris menanggapi santai dan memilih menyelesaikan janji kampanye ketimbang memikirkan isu dorongan pencalonan dirinya maju dalam Pilgub 2024 Jawa Barat.

Baca Selengkapnya