Menengok Rumah Viral Putri, ODGJ Sebatang Kara di Koja Jakarta Utara

Kamis, 27 Juli 2023 05:00 WIB

Rumah yang ditinggali seorang ODGJ, Dyah Aristi Kusuma Putri (42 tahun), di Jalan Mayangsari III Blok E-13, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, seperti terlihat pada Rabu, 26 Juli 2023. TEMPO/Desty Luthfiani

TEMPO.CO, Jakarta - Seperti konten video tentangnya yang viral, rumah tinggal ini sudah tak terawat di segala sisinya. Mulai dari tembok pagarnya yang lusuh dan terbengkelai, halamannya yang ditumbuhi semak liar, sampai bagian dalamnya yang dipenuhi puing runtuhan atap.

Tapi, rumah itu bukan tak berpenghuni. Dyah Aristi Kusuma Putri (42 tahun) tinggal di sana. Kisahnya hidup di rumah puing dan telantar sebagai orang dengan gangguan jiwa kini terangkat menjadi salah satu perbincangan terkini.

Dyah dan rumahnya itu memberikan pemandangan kontras di lingkungan permukiman Jalan Mayangsari III Blok E-13, RT 014 RW 15, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara. Keterangan dari mantan Ketua RT setempat, Ramlah Harahap, Putri tinggal sendiri di rumahnya itu sejak kedua orang tuanya meninggal.

Sejak itu Putri mulai mengalami beberapa tanda-tanda depresi. “Bapaknya meninggal 2009, ibunya meninggal 2015,” kata Ramlah saat ditemui pada Rabu, 26 Juli 2023.

Putri tak bisa ditemui di tempat. Kabarnya, dia sedang memenuhi undangan acara di televisi--tayangan yang tak mungkin dinikmati di rumah itu karena aliran listrik sudah lama diputus. Saat dimasuki pun, rumah Putri hanya memperlihatkan isinya: kompor, kasur dengan dipan, tumpukan baju, dan makanan instan.

Advertising
Advertising

Ada seekor kucing yang rebahan di atas kasur. Sepertinya Putri tinggal ditemani kucing itu dengan tembok ruang tengah nampak banyak coretan tulisan Bahasa Indonesia dan Inggris. Salah satunya berbunyi, “Dia mengerti di balik semua itu ada maksud Tuhan untuk hidupnya = belajar sabar.”

Menurut Ramlah, tulisan pada tembok berasal dari Putri. Adapun kemampuan menulis karena Putri, kata Ramlah lagi, pernah sekolah sampai bangku SMA.

Orang Tak Dikenal yang Datang, Bukan Sanak Saudara

Saat Putri harus tinggal sendirian, dalam kondisi kesehatan mental yang memburuk, perjalanan hidupnya merosot dan menjadi kelam. Ramlah mengungkap antara lain orang-orang tak dikenal ikut menumpangi rumah Putri. Ada yang sebatas memanfaatkan kamar mandi di rumah itu, tapi ada pula yang menyebabkan kabar perbuatan mesum datang dari sana.

"Itu sekitar satu atau dua tahun lalu," katanya sambil menambahkan sebagian sampai diperingatkan dan dilaporkan ke polisi. "Saya jadi sering menengok Putri, takut ada orang asing datang ke sana," katanya menambahkan.

Mantan Ketua RT setempat, Ramlah Harahap, saat menunjukkan kondisi rumah yang ditinggali seorang ODGJ, Dyah Aristi Kusuma Putri (42 tahun), di Jalan Mayangsari III Blok E-13, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, pada Rabu, 26 Juli 2023. TEMPO/Desty Luthfiani

Setelah kedua orang tua Putri meninggal, menurut Ramlah, tidak ada sanak-saudara yang datang menengok Putri. Mengaku pernah mengenal cukup baik, Ramlah menuturkan, ayah Putri berasal dari Jawa dan ibunya dari Nias. “Harapan saya, keluarganya lihat ini dan bisa datang, dan Putri normal kembali,” ucapnya.

Ramlah pula yang mengungkap bala bantuan yang datang untuk Putri kerap dicuri orang lain. Viralnya kisah hidup Putri memang menghadirkan gelombang empati untuknya. Hal itu sejalan dengan rencana renovasi rumah Putri. “Ada meja dan barang-barang lain juga hilang,” tuturnya.

Lalu, ada beberapa orang yang sengaja meraup keuntungan dari cerita Putri. Mereka memungut uang parkir dari donatur atau pihak lain yang berada di depan rumah Putri.

Fenomena barang hilang dan parkir itu membuat Ramlah lebih intens untuk menengok kondisi rumah Putri sambil menunggu, warganya itu segera diungsikan ke yayasan sebelum rumah itu direnovasi.

Pilihan Editor: Dipecat PDIP, Cinta Mega Sudah Langsung Tak Terlihat dalam Rapat DPRD

Berita terkait

Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan

22 jam lalu

Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan

Direktorat Jenderal Bea Cukai Kemenkeu kembali terseret kasus saat menangani barang impor masyarakat. Berikut beberapa kasus viral tersebut.

Baca Selengkapnya

Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

1 hari lalu

Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

Viral video memperlihatkan ratusan calon pekerja diukur dan di tes tinggi badan secara langsung.

Baca Selengkapnya

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

3 hari lalu

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

Kasus anak bunuh ibu ini baru terungkap pada Selasa pagi, ketika Rahmat minta dibunuh dengan memberi upah Rp 330 ribu.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

3 hari lalu

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

Tersangka kasus anak bunuh ibu itu dibawa ke Polres Sukabumi untuk mengetahui motifnya membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

5 hari lalu

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee

Baca Selengkapnya

Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

6 hari lalu

Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

Para penagih pun telah meminta maaf kepada wisatawan Yogyakarta itu karena salah sasaran, melalui sambungan aplikasi video.

Baca Selengkapnya

Viral Wajib Bayar Biaya 30 Persen dari Harga Peti Jenazah di Bandara, Begini Penjelasan Bea Cukai

6 hari lalu

Viral Wajib Bayar Biaya 30 Persen dari Harga Peti Jenazah di Bandara, Begini Penjelasan Bea Cukai

Ramai di media sosial soal peti jenazah dari Penang dikenakan bea masuk sebesar 30 persen dari harga peti. Kemenkeu. Begini penjelasan Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

7 hari lalu

Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

Keluarga korban telah membuat laporan polisi atas penyerangan yang dilakukan pria diduga ODGJ tersebut di Harapan Jaya, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

CekFakta #259 Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebarkan Hoaks

8 hari lalu

CekFakta #259 Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebarkan Hoaks

Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebar Hoaks

Baca Selengkapnya

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

8 hari lalu

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

Video yang memperlihatkan pria diduga Asri Damuna menggoda seorang Youtuber asal Korea Selatan itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya