Polisi Jelaskan Peran Petugas Imigrasi di Kasus TPPO Jual Beli Ginjal

Sabtu, 29 Juli 2023 10:11 WIB

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi memberikan keterangan terkait kasus penganiayaan terhadap anak pengurus pusat GP Ansor di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023. Dalam keteranganya, status AG (15) kini dinaikkan dari anak berhadapan dengan hukum menjadi anak yang berkonflik dengan hukum. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengki Haryadi mengatakan penambahan tiga tersangka kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang atau TPPO jual beli ginjal di Kamboja merupakan hasil pengembangan penangkapan AH, petugas imigrasi di Bandara Ngurah Rai Bali.

“Karena ini kasus besar ada kemungkinan dibantu oleh penyelenggara negara ataupun aparatur pemerintah yang memiliki otoritas,” kata Hengki di Polda Metro Jaya, Jumat, 27 Juli 2023 malam.

Hengki menyebut para pelaku itu bekerja satu unit dengan AH di bagian imigrasi. Dia tidak menyebut secara detail inisial dan jabatan para pelaku.

Selain membawa koordinator ginjal, AH mengurusi travel yang dikamuflase untuk membawa calon pendonor ginjal. “Kami dapati periode Maret sampai Juni ternyata ada 18 pendonor ginjal dari Indonesia lewat Bandara Ngurah Rai melalui oknum AH,” tuturnya.

Hengki menjelaskan pengiriman calon pendonor ginjal berlangsung sistemik. Para tersangka memperoleh uang antara Rp 3,2 juta, Rp 3,5 juta hingga Rp 3,7 juta. Uang tersebut kemudian juga di transfer ke pihak lain.

Advertising
Advertising

“Sebagian uangnya ditransfer kepada petugas Office yang ada di sana sejumlah Rp 1,5 juta dengan sepengetahuan supervisor,” ucap dia

Modus para petugas imigrasi ini dengan menyiapkan jalur fast lane atau fast track bagi para sindikat TPPO. Menurut dia, jalur fast track bisa digunakan jika ada permohonan untuk pihak-pihak tertentu seperti ibu hamil, difabel, dan lansia. “Namun pendonor ini tidak ada pemeriksaan ketat yang akan berangkat ke Kamboja,” ucapnya.

Hengky menduga ada pihak di luar imigrasi yang terlibat. “Kami juga deteksi ternyata ada berbagai pihak di luar oknum yang ini kami masih dalam pendalaman,” tuturnya.

Pihak tersebut disinyalir merupakan orang yang bisa berhubungan langsung dengan Kamboja. Hengki mengatakan pihak itu mempunyai peran penting untuk melakukan koordinasi pengiriman pendonor. “Kami tetap berkoordinasi yang di luar negeri bersama Divhubinter (Divisi Hubungan Internasional) Mabes Polri dan Atase Pertahanan di Kamboja,” katanya.

Hengki mengatakan pihak kepolisian Kamboja sudah mengundang Atase Pertahanan RI. Data-data target operasi sudah diserahkan dan kini sedang dianalisis serta dicari identitasnya.

Menurut dia, apabila nanti bagian dari sindikat TPPO jual beli ginjal ini ditemukan, pihak kepolisian akan menetapkan tersangka dan Daftar Pencarian Orang (DPO) serta mengajukan red notice melalui National Central Bereau (NCB) Interpol. “Mungkin nanti kita akan bawa ke Indonesia,” tuturnya.

Pilihan Editor: Cabut Izin Pakai Stadion untuk Acara Anies, Plt Wali Kota Bekasi Mengaku tidak Teliti

Berita terkait

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

2 jam lalu

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

Seorang calon siswa Bintara Polri berusia 18 tahun menjadi korban begal saat berangkat ke lokasi tes. Polisi bergerak cepat menangkap para begal.

Baca Selengkapnya

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

2 jam lalu

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

Tim Jatanras Polda Metro Jaya mengambil tindakan tegas terhadap satu begal yang melawan saat hendak ditangkap.

Baca Selengkapnya

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

3 jam lalu

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

Lima begal merampas motor milik calon siswa bintara Polri. Salah satu pelaku melawan saat hendak ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

23 jam lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya

DPR Bahas Revisi UU Keimigrasian, Orang dalam Penyelidikan Tak Bisa Dilarang ke Luar Negeri

1 hari lalu

DPR Bahas Revisi UU Keimigrasian, Orang dalam Penyelidikan Tak Bisa Dilarang ke Luar Negeri

Perubahan dalam revisi UU Keimigrasian pada diksi penyelidikan.

Baca Selengkapnya

Ditjen Imigrasi Bentuk 71 Desa Binaan di Kepri untuk Mencegah TPPO

1 hari lalu

Ditjen Imigrasi Bentuk 71 Desa Binaan di Kepri untuk Mencegah TPPO

Direktorat Jenderal Imigrasi membentuk 71 desa binaan di Kepri untuk mencegah tindak pidana perdagangan orang atau TPPO.

Baca Selengkapnya

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 hari lalu

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

2 hari lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

2 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

3 hari lalu

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

Penanganan kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di dekat kebun ini akan ditangani Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya