Polda Metro Jaya Tunggu BPOM Cek Izin Produk Kecantikan Pelapor Sebelum Periksa Mario Teguh

Selasa, 1 Agustus 2023 15:25 WIB

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko saat ditemui usai konferensi pers pengungkapan 36 kilogram paket sabu di Depok, Senin, 17 Juli 2023. Tempo/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya belum mengagendakan pemeriksaan terhadap Maryono Teguh alias Mario Teguh dan istrinya, Linna Susanto, atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana senilai Rp 5 miliar. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut, penyidik perlu memeriksa izin produk kecantikan milik pelapor terlebih dulu.

Menurut Trunoyudo, penyidik akan mengirimkan sampel produk kecantikan tersebut ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). “Penyidik juga akan melakukan klarifikasi kepada PT Pesona Mahameru yang memproduksi skincare tersebut,” kata dia pada Selasa, 1 Agustus 2023.

Sebelumnya, pemilik produk kecantikan bernama Sunyoto Indra Prayitno melaporkan Mario dan istri ke Polda Metro atas dugaan penipuan dan penggelapan dana. Kasus ini bermula ketika Mario menjanjikan keuntungan Rp 10 miliar sebulan yang bisa diperoleh Sunyoto jika memakai jasa motivator Indonesia tersebut.

Awalnya pada 30 Agustus 2022, Sunyoto membuat perjanjian kerja sama endorse Mario untuk mempromosikan barang dagangannya berupa produk kecantikan. Akan tetapi, tanggal dalam surat perjanjian itu tertera 18 Agustus 2022. Perjanjian itu berlangsung dalam kurun waktu lima tahun.

Mario tak menjalankan tanggung jawabnya pasca 6-7 bulan perjanjian kerja sama diteken. Hingga akhirnya, dia baru mempromosikan produk kecantikan milik Sunyoto dan Sarah Chairul Bariyah pada 3 Maret 2023. Namun, unggahan Mario tak berdampak sama sekali dalam penjualan, sehingga Sunyoto merasa dirugikan.

Advertising
Advertising

Polda Metro belum juga memeriksa Mario Teguh. Menurut Trunoyudo, polisi akan berkoordinasi dengan ahli pidana dan BPOM terlebih dulu sebelum meminta klarifikasi kepada Mario dan istri. Hingga kini, lanjut dia, penyidik telah memeriksa empat saksi.

“Dalam perkembangan kasus ini, penyelidikan, sudah mengklarifikasi empat orang saksi,” ucap dia.

Pilihan Editor: 5 Fakta Kasus Sultan yang Terjerat Kabel Optik, Pakai Alat Bantu Nafas hingga Merasa Terhina Sikap Perusahaan

Berita terkait

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

1 hari lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

1 hari lalu

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

2 hari lalu

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ungkap sejumlah modus penipuan baru.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

4 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

6 hari lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

7 hari lalu

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

7 hari lalu

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

Kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang bermula ketika mereka menempatkan dana di BTN melalui pegawai perseroan.

Baca Selengkapnya

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

7 hari lalu

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

8 hari lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

8 hari lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya