Polisi Selidiki Kasus Pekerja Proyek Tewas Tertimbun Galian di Duren Sawit

Reporter

Antara

Selasa, 1 Agustus 2023 17:58 WIB

Evakuasi yang dilakukan terhadap pekerja tertimbun tanah di Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin malam 31 Juli 2023. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Polsek Duren Sawit, Jakarta Timur, akan melakukan penyelidikan atas kasus tertimbunnya pekerja proyek perkantoran di Jalan Raden Inten II RT 004 RW 07 Kelurahan/Kecamatan Duren, Senin malam.

Terdapat dua pekerja proyek yang tertimbun, yakni Sukadis (33 tahun) ditemukan tewas tertimbun galian tanah, sementara satu korban lainnya Usman (45 tahun) berhasil diselamatkan.

"Kami akan melakukan penyelidikan dulu. Yang jelas korban ada dua, satu selamat dan satunya meninggal dunia," kata Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno di lokasi kejadian, Senin, 31 Juli 2023 seperti dilansir dari Antara.

Korban yang meninggal dunia akan diautopsi di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati guna mengetahui penyebab kematiannya. Sementara korban selamat dibawa ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit untuk penanganan medis.

Tentang penyebab tertimbunnya dua pekerja itu, kata Sutikno, perlu dilakukan pendalaman. Pemilik proyek pun akan dimintai keterangannya terkait peristiwa itu.

"Itu nanti (pemilik diperiksa), masih proses penyelidikan lebih lanjut," kata Sutikno.

Kepala Seksi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat ) Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan jenazah korban ditemukan setelah proses evakuasi selama sekitar tiga jam.

"Jenazah korban yang meninggal dalam kondisi masih utuh. Artinya (bagian tubuh) yang terjepit (puing bangunan) dapat kita evakuasi," kata Gatot.

Menurut dia, dua pekerja itu tengah melakukan pengerjaan proyek basement perkantoran.

"Lalu secara tiba-tiba bangunan rumah (bedeng pekerja) runtuh beserta tanah sehingga menimbun pekerja yang berada persis di bawah tebing bangunan proyek," paparnya.

Proses pencarian terhadap para pekerja yang tertimbun galian tanah di lokasi proyek selesai sekitar pukul 22.30 WIB, Senin malam, 31 Juli 2023.

Komandan Pleton Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jakarta Timur, Diki Maewadi mengatakan penanganan selesai pada pukul 22.30 WIB.

Advertising
Advertising

“Sudah selesai penanganannya, 1 selamat, 1 kritis dibawa ke Rumah Sakit Duren Sawit dan 1 meninggal dunia,” kata Diki kepada Tempo, Senin, 31 Juli 2023 malam.

Peristiwa ini bermula saat 7 orang pekerja pembangunan ruko sedang membuat pondasi basemant pada pukul 17.50 WIB. Kemudian, terjadi longsor atau pergeseran tanah akibat kecelakaan kerja.

“"Korban S 33 tahun ditemukan dalam keadaan meninggal tertimbun dengan kedalaman kurang lebih 6 meter,” tuturnya.

Korban lain, U ditemukan dalam keadaan lemas di kedalaman kurang lebih 6 meter dan D (36 tahun) selamat mengalami terkilir bagian kaki.

Proyek pembangunan gedung perkantoran ini berlokasi Jalan Radin Inten II RT 004 RW 06 Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur.

DESTY LUTHFIANI

Pilihan Editor: Satu Pekerja Proyek Bangunan Tertimbun Tanah di Jakarta Timur Akhirnya Ditemukan Tewas

Berita terkait

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

25 hari lalu

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

17 Maret 2024

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.

Baca Selengkapnya

TNI Gagalkan Aksi Teror Separatis Terhadap Pekerja Proyek Puskesmas di Kabupaten Maybrat

25 Februari 2024

TNI Gagalkan Aksi Teror Separatis Terhadap Pekerja Proyek Puskesmas di Kabupaten Maybrat

Telah terjadi selama 3 hari berturut-turut hingga puncaknya beradu kontak tembak antara Tim Patroli Pos Ayata TNI dan kelompok separatis KKB OPM.

Baca Selengkapnya

Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku

22 Februari 2024

Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku

Pemuda di Duren Sawit tewas diserang geng motor. Motif dan identitas pelaku belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 20 Anak Pelaku Tawuran di Jakarta Timur, Bocah 14 Tahun Buat Bom Molotov

5 Februari 2024

Polisi Tangkap 20 Anak Pelaku Tawuran di Jakarta Timur, Bocah 14 Tahun Buat Bom Molotov

Kedua anak itu belajar secara autodidak untuk membuat bom molotov untuk digunakan saat tawuran.

Baca Selengkapnya

Polsek Duren Sawit Belum Terima Laporan Orang Hilang Perihal Temuan Mayat di Kalimalang

5 Desember 2023

Polsek Duren Sawit Belum Terima Laporan Orang Hilang Perihal Temuan Mayat di Kalimalang

Kapolsek Duren Sawit mengatakan mayat di Kalimalang telah dievakuasi ke RSCM untuk pengecekan identitas.

Baca Selengkapnya

Mayat Pria Tanpa Identitas Hanyut di Aliran Kalimalang, Sudah Dibawa ke RS Polri

4 Desember 2023

Mayat Pria Tanpa Identitas Hanyut di Aliran Kalimalang, Sudah Dibawa ke RS Polri

Warga setempat menemukan mayat pria tanpa identitas hanyut di aliran Kalimalang pagi ini. Petugas telah mengevakuasi jasad itu.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Lapak Rongsokan di Duren Sawit, Kerugian Mencapai Rp 300 Juta

2 Desember 2023

Kebakaran Lapak Rongsokan di Duren Sawit, Kerugian Mencapai Rp 300 Juta

Estimasi kerugian dari kebakaran lapak rongsok mencapai kurang lebih Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Dugaan Gaji Guru Rp300 Ribu, Heru Budi Datangi Kepsek SDN 10 Malaka Jaya

28 November 2023

Dugaan Gaji Guru Rp300 Ribu, Heru Budi Datangi Kepsek SDN 10 Malaka Jaya

Heru Budi memanggil Kepala Sekolah SDN 10 Malaka Jaya Junawati dan menggelar pertemuan tertutup buntut dugaan gaji guru honorer disunat

Baca Selengkapnya

Dugaan Gaji Guru Honorer Disunat, Inspektorat DKI Panggil Kepsek SDN 10 Malaka Jaya

28 November 2023

Dugaan Gaji Guru Honorer Disunat, Inspektorat DKI Panggil Kepsek SDN 10 Malaka Jaya

Pemprov DKI menyelidiki dugaan pemotongan gaji guru honorer di SDN 10 Malaka Jaya sehingga hanya menerima Rp300 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya