Ada Apa dengan Sodetan Kali Ciliwung? Ini Profil Sungai Ciliwung dari Masa ke Masa

Rabu, 2 Agustus 2023 12:15 WIB

Presiden Joko Widodo meresmikan proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung, Jakarta, Senin 31 Juli 2023. Pembangunan sodetan ini merupakan bagian dari program normalisasi Kali Ciliwung. Hal ini merupakan upaya penanganan banjir di Ibu Kota. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Proyek Sodetan Sungai Ciliwung ke Banjir Kanal Timur diresmikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Senin, 31 Juli 2023. Proyek Sodetan ini sempat terhenti selama beberapa tahun sebelumnya.

Proyek penanganan banjir di Jakarta mengalami hambatan selama hampir 11 tahun. Menurut Jokowi, kelambatan pembebasan lahan terjadi karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum menyelesaikan proses pembebasan lahan yang mengakibatkan terhentinya aktivitas pengeboran.

Anies Baswedan membantah bila proyek Sodetan Kali Ciliwung mangkrak selama ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017- 2022.

Kegaduhan soal pengerjaan Sodetan Ciliwung ini kembali muncul setelah proyek pengendalian banjir di Jakarta ini diresmikan Jokowi lalu. "Ada proses di balik seremoni dan di dalam proses itu biarkan nanti yang memiliki fakta yang melihat,” kata Anies di pendoponya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 1 Agustus 2023.

Anies tak mau menanggapi lebih jauh pernyataan Jokowi soal mandeknya Sodetan Ciliwung. Pasalnya, bagi dia, yang penting proyek itu sudah selesai. Ia menyatakan berani membuktikan kinerjanya terhadap proyek tersebut melalui audit. Proyek Sodetan Kali Ciliwung, kata dia, bukan suatu hal yang baru, melainkan program yang sudah dikerjakan lintas waktu.

Advertising
Advertising

“Silakan saja lakukan assesment, diaudit, nanti kelihatan bulan apa mengerjakan apa selama 8 tahun, 9 tahun, 10 tahun terakhir. Bagi saya bersyukur alhamdulillah ini sudah selesai,” katanya.

Profil Sungai Ciliwung

Sungai Ciliwung adalah salah satu ikon Jakarta yang telah menjadi saksi bisu sejarah perkembangan kota. Melintasi berbagai era, sungai ini menyaksikan perubahan signifikan di sekitarnya. Dari masa ke masa, perjalanan air mengalir Ciliwung menceritakan kisah tentang pertumbuhan dan tantangan yang dihadapi kota ini.

Menurut Lingkunganhidup.jakarta.go.id, Ciliwung dianggap sebagai sungai yang indah dan subur pada masa kolonial Belanda. Penduduk pribumi dan orang Belanda berduyun-duyun datang ke tepi sungai untuk menikmati pemandangan alamnya yang menakjubkan.

Namun, seiring dengan perkembangan kota Jakarta yang semakin pesat, Ciliwung mengalami perubahan drastis. Pembangunan gedung-gedung pencakar langit, perkantoran, dan pemukiman yang padat di sekitar sungai mengubah wajah Ciliwung.

Seiring berjalannya waktu, Ciliwung semakin menghadapi tekanan dari perkembangan kota yang tidak terkendali. Tercatat bahwa Ciliwung pernah mengalami banjir besar pada tahun 2007 dan 2013 yang menyebabkan kerugian besar bagi penduduk di sekitar sungai. Banjir tersebut menjadi bukti nyata dari tantangan penanganan sungai yang masih harus diatasi.

Penanggulangan Masalah Kali Ciliwung

Namun, upaya untuk mengatasi permasalahan Ciliwung tidak berhenti begitu saja. Seiring dengan perkembangan teknologi dan kesadaran lingkungan yang semakin meningkat, berbagai inisiatif dan program diluncurkan untuk menjaga dan memulihkan kondisi sungai ini.

Berdasarkan informasi dari situs UI.ac.id, berbagai penelitian dan program pengelolaan sungai telah dilakukan untuk mengurangi pencemaran air dan banjir di Ciliwung. Banyak upaya dilakukan untuk memonitor kualitas air sungai dan mengidentifikasi sumber pencemaran agar dapat diatasi dengan tepat.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga aktif bergerak dalam upaya penanganan Ciliwung. Melalui program "Jakarta Berketahanan," pemerintah berkomitmen untuk mengembangkan zona hijau dan taman air di sekitar sungai untuk membantu menyerap air hujan dan mencegah banjir.

Selain itu, program rehabilitasi dan revitalisasi kawasan sungai Ciliwung juga dilakukan untuk menciptakan ekosistem yang lebih seimbang.

Dari masa ke masa, Kali Ciliwung telah mengalami berbagai perubahan dan tantangan. Namun, semangat untuk menjaga dan memulihkan keberlanjutan sungai ini terus berkobar. Dengan kolaborasi antara pemerintah, universitas, dan masyarakat, diharapkan Ciliwung dapat menjadi kembali sungai yang indah, bersih, dan berkelanjutan bagi kota Jakarta.

Pilihan Editor: Lika Liku Proyek Sodetan Ciliwung Terbengkalai 11 Tahun, Kini Rampung, Selanjutnya?

Berita terkait

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

7 jam lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

9 jam lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

12 jam lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

14 jam lalu

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

15 jam lalu

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

16 jam lalu

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

16 jam lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

16 jam lalu

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

17 jam lalu

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

Setiap kabinet pemerintahan Indonesia mempunyai jumlah menteri relatif berbeda, mulai Gus Dur Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

17 jam lalu

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

PSI menargetkan kandidatnya yang berlaga di Pilkada 2024 harus menang, terutama di Solo. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya