Kabel Semerawut di DKI Jakarta Memakan Korban, Begini Kata Berbagai Pihak

Kamis, 3 Agustus 2023 06:35 WIB

Kabel jaringan utilitas yang semrawut di Jakarta, Sabtu, 9 April 2022. Pemerintah DKI Jakarta melalui PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) dan Perumda Pembangunan Sarana Jaya akan membangun Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di 68 ruas jalan dengan total panjang 213 kilometer hingga 2025. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Semakin berkembangnya infrastruktur teknologi di DKI Jakarta, masalah kabel semerawut atau optik menjuntai menjadi perhatian serius bagi para tokoh terkait. Mulai dari Pejabat Gubernur DKI, ahli planologi, hingga korban, semuanya memiliki pendapat dan pandangan tersendiri terkait permasalahan ini.

Dinas Bina Marga

Dinas Bina Marga DKI Jakarta telah memanggil perusahaan pemilik kabel optik, Bali Tower, setelah kecelakaan yang menimpa Sultan Rifat Alafatih akibat terkena kabel optik yang menjuntai di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan.


Sultan Rifat Alafatih mengalami cedera parah dan saat ini mengalami kesulitan berbicara dan menelan makanan. Dari hasil pengecekan di lapangan, Bina Marga menemukan bahwa kabel optik milik Bali Tower menjuntai di atas jalan, menyebabkan kecelakaan tragis tersebut.

Dalam upaya menangani masalah ini, Dinas Bina Marga juga telah memanggil pihak perusahaan provider yang mengelola jaringan kabel optik di lokasi kejadian. Kondisi Sultan Rifat Alafatih yang masih memerlukan alat bantu untuk bernapas membuat masalah ini menjadi semakin penting untuk segera ditindaklanjuti dan ditangani secara serius oleh pihak terkait.

Advertising
Advertising

Korban Jeratan Kabel Keluarga Sultan Rifat

Sultan Rifat Alfatih, korban kecelakaan akibat terjerat kabel optik di Jakarta Selatan, mengalami kondisi yang sangat sulit, bergantung pada selang untuk makan dan memiliki lubang di leher sebagai jalan pernapasannya.

Dulu bercita-cita menjadi diplomat, kecelakaan tragis ini telah menghancurkan cita-citanya dan dia menyatakan menahan diri untuk berharap banyak. Hanya satu keinginan yang dia miliki saat ini, yaitu sembuh dan beraktivitas normal kembali.

Selama 8 bulan setelah kecelakaan, Sultan menjalani hidupnya dengan bantuan alat untuk bernapas melalui lubang di lehernya, dan dia harus berjuang melalui beberapa periode kritis. Meskipun dalam situasi sulit, Sultan tetap senang ketika dikunjungi oleh teman-temannya, yang memberinya sedikit keceriaan.

Kuasa hukum Sultan Rifat Alfatih, Tegar Putuhena, menyebut bahwa kliennya menunggu itikad baik dari PT Bali Towerindo untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf secara terbuka. PT Bali Towerindo adalah perusahaan pemilik kabel optik di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan yang membuat Sultan celaka.

“Supaya tidak ada Sultan-Sultan lain karena pengendara motor di Jakarta banyak,” kata Tegar di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 2 Agustus 2023.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi

Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, meninjau proyek pemasangan kabel optik di beberapa lokasi di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan. Dalam tinjauan tersebut, terlihat masih ada proyek yang belum selesai atau dituntaskan dengan baik, menyebabkan kabel optik yang masih semrawut dan timbul di sekitar trotoar.

Heru Budi meminta agar kabel optik yang masih menjulur keluar segera dipotong, dan proyek tersebut dikonfirmasi sebagai milik PT Fiber Media Indonesia. Koordinator Wilayah Jabodetabek Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel), Anton F. Belnis, menyatakan bahwa dalam waktu dekat akan segera merapikan proyek dan sesuai dengan timeline yang diberikan oleh PJ Gubernur yaitu dua bulan dua minggu.

"Dalam waktu dekat kita akan segera rapikan dan memang timeline yang diberikan oleh PJ Gubenur itu dua bulan dua minggu," ujar Anton di Balai Kota, Sabtu, 18 Maret 2023.

Ahli Planologi

Nirwono Yoga, ahli planologi dari Universitas Trisakti menyarankan agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memanggil pemilik kabel optik dan kontraktor yang bertanggung jawab atas pemasangan serat optik.

Pendapat ini muncul sebagai tanggapan terhadap kasus kecelakaan yang dialami Sultan Rifat Alfatih, yang mengalami cedera serius setelah terkena hantaman kabel optik saat berkendara di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan.

Nirwono juga menyarankan agar kontraktor tersebut mendapat larangan beroperasi dan diberi sanksi tegas berupa pencabutan surat izin usaha sebagai bentuk tanggung jawab atas kecelakaan yang terjadi.

"Pemprov DKI harus memanggil pemilik kabel optik dan kontraktor pelaksana pemasangan serat optik harus bertanggung jawab penuh terhadap korban," katanya seperti dikutip dari Antara, Selasa, 1 Agustus 2023.

Pilihan Editor: Kabel Semrawut Sebabkan Kecelakaan, Heru Budi Minta Warga Laporkan Temuan

Berita terkait

Kementerian PUPR Manfatkan AI untuk Bangun Infrastruktur Jalan di IKN

2 menit lalu

Kementerian PUPR Manfatkan AI untuk Bangun Infrastruktur Jalan di IKN

Menurut Kementerian PUPR pemanfaatan AI digunakan untuk membangun dan mempermudah proses konstruksi infrastruktur jalan di IKN

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF Plant sebagai Strategi Baru Kurangi Sampah

3 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF Plant sebagai Strategi Baru Kurangi Sampah

Pemprov DKI Jakarta meluncurkan strategi baru untuk mengelola sampah, yakni RDF Plant, yang mengubah sampah menjadi energi.

Baca Selengkapnya

60 Persen Lebih Publik Puas, Heru Didorong Ikut Pilkada Jakarta

4 hari lalu

60 Persen Lebih Publik Puas, Heru Didorong Ikut Pilkada Jakarta

Pemprov DKI Jakarta di bawah komando Heru Budi juga meraih penghargaan dari Kemendagri atas komitmen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang infrastruktur dalam pembangunan sarana serta prasarana.

Baca Selengkapnya

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

4 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

7 hari lalu

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengklaim tidak sulit memberantas parkir liar

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

7 hari lalu

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

8 hari lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

8 hari lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

8 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasil meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024, dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

9 hari lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya