Pembunuhan Mahasiswa UI, Utang Pinjol, dan Kebutuhan Pendidikan Keuangan dari Jenjang SD

Minggu, 6 Agustus 2023 10:54 WIB

Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), mahasiswa UI yang membunuh adik kelasnya, saat digelandang ke Mapolres Metro Depok, Jalan Margonda, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Sabtu 5 Agustus 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Depok - Pengamat Sosial dari Universitas Indonesia atau UI, Devie Rahmawati, menyebut kasus pembunuhan mahasiswa UI oleh seniornya mengingatkan pentingnya pendidikan atau literasi pengelolaan keuangan. Masih pada tahun ini pula, Devie mengingatkan, ada kasus mutilasi dengan latar belakang yang sama, terlilit utang pinjaman online atau pinjol.

Menurut dosen program studi Vokasi UI ini, sederet kasus bunuh diri yang di latar belakangi problem utang terus menghiasi pemberitaan media nasional. "Sumber konflik dan perpisahan dalam keluarga akibat urusan keuangan," kata Devie, Sabtu, 5 Agustus 2023.

Karenanya, Devie melanjutkan, tidak heran di banyak negara maju, seperti Amerika Serikat, Inggris, atau Jepang, orang tua sudah mengenalkan konsep keuangan sejak usia anak-anak. Mulai dari mana sumber sumber uang sampai bagaimana cara mengelola uang.

Dia menekankan, pengetahuan tentang keuangan bukan sekadar menabung atau investasi semata. Tapi juga bagaimana anak-anak kita tumbuh dengan nilai-nilai kerja keras, mampu mengelola keinginan yang tanpa batas, lalu memahami skala prioritas terhadap kebutuhan hidup.

"Sehingga mampu berpikir logis dan terbiasa melakukan riset tentang investasi atau berutang seperti apa yang tidak akan mengganggu kualitas hidupnya," ujarnya.

Advertising
Advertising

Devie juga menilai perlu mengapresiasi tim Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi yang tengah menggodok kurikulum tentang literasi keuangan dari jenjang sekolah dasar. "Semoga hal ini dapat menjadi salah satu jalan ke luar jangka panjang untuk mencegah terjadinya kekerasan dan pembunuhan."

Sebelumnya, Wakil Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan mengungkap motif pembunuhan Muhammad Naufal Zidan (19 tahun), mahasiswa Jurusan Sastra Jerman, di kamar kosnya karena keinginan menguasai harta benda milik korban. Tersangka pelakunya, Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), mengaku membunuh adik kelasnya lantaran mengalami kerugian investasi aset digital mata uang kripto.

Nirwan menyebut, dari kerugian inilah, pelaku mulai banyak berutang, termasuk dari pinjaman online. Nirwan membeberkan pelaku merugi Rp 80 juta dari investasi kripto sekaligus memiliki utang Rp 15 juta. Pelaku kebingungan untuk melunasi utang-utangnya, sehingga nekat melakukan pembunuhan terhadap adik kelas. Tujuannya, menguasai barang korban yang rencananya dipakai untuk melunasi utang.

Pilihan Editor: Rekayasa Lalu Lintas Karena Istana Berkebaya Hari Ini Mulai Pukul 14

Berita terkait

Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

2 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

Menurut Novel Baswedan Pansel KPK 2019 disebut menghasilkan pimpinan yang justru merusak KPK. Siapa saja anggota Pansel saat itu?

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

2 hari lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya

UTBK SNBT 2024 Gelombang ke-2 Dimulai, Begini Persiapan UI

2 hari lalu

UTBK SNBT 2024 Gelombang ke-2 Dimulai, Begini Persiapan UI

Universitas Indonesia menyiapkan seluruh perangkat tes dan sumber daya manusia untuk menjamin kelancaran UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

3 hari lalu

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ungkap sejumlah modus penipuan baru.

Baca Selengkapnya

Besaran UKT dan IPI Universitas Indonesia Mempertimbangkan Sosio Ekonomi Calon Mahasiswa

3 hari lalu

Besaran UKT dan IPI Universitas Indonesia Mempertimbangkan Sosio Ekonomi Calon Mahasiswa

Universitas Indonesia menetapkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan IPI mempertimbangkan kondisi sosio ekonomi calon mahasiswa.

Baca Selengkapnya

BEM UI Sebut Perubahan Kebijakan Kelompok UKT Bikin Biaya Kuliah Alami Kenaikan

3 hari lalu

BEM UI Sebut Perubahan Kebijakan Kelompok UKT Bikin Biaya Kuliah Alami Kenaikan

BEM UI mengatakan perubahan kelompok UKT mengakibatkan biaya kuliah alami kenaikan.

Baca Selengkapnya

Apakah Orang yang Terlilit Pinjol Sulit Mengajukan Pinjaman di Bank?

3 hari lalu

Apakah Orang yang Terlilit Pinjol Sulit Mengajukan Pinjaman di Bank?

OJK melaporkan banyak orang terlilit pinjol dan paylater. Lantas, apakah orang terlilit pinjol masih bisa mengajukan pinjaman di bank?

Baca Selengkapnya

Definisi PTNBH, Gempa di Balik Banjir Sumbar, dan Daftar Game Mei 2024 Mengisi Top 3 Tekno Terkini

3 hari lalu

Definisi PTNBH, Gempa di Balik Banjir Sumbar, dan Daftar Game Mei 2024 Mengisi Top 3 Tekno Terkini

Konsep kelola PTNBH menjadi artikel terpopuler dalam Top 3 Tekno Berita Terkini, Senin, 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

6 hari lalu

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

ICT ingatkan para pemberi dana yang ingin berinvestasi di platform pinjaman online berbasis peer to peer lebih berhati-hati.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Kematian di Kampus Akibat Penganiayaan, Terakhir Taruna di STIP Jakarta

7 hari lalu

Sejumlah Kasus Kematian di Kampus Akibat Penganiayaan, Terakhir Taruna di STIP Jakarta

Mahasiswa STIP Jakarta bernama Putu Satria Rastika dinyatakan meninggal setelah dianiaya seniornya. Ini bukan kejadian pertama kematian di kampus.

Baca Selengkapnya